Cooperation

178 46 11
                                    

Mentari baru saja kembali dari arah timur. Posisinya di atas langit belum terlalu menengah jika dilihat dari dataran di negara Farishta. Itu tandanya waktu belum siang.

Di sebuah restoran mewah yang ada di seluk beluk kota atau negara Farishta, seorang wanita cantik dengan gaya menawannya sedang terduduk sambil menikmati kopi hangat yang disajikan untuk dirinya. Sesekali gadis itu membuka handphone untuk menjelajahi dunia virtual.

"Selamat pagi Nyonya Lee." Wanita yang sibuk dengan handphone nya itu segera mengalihkan pandangannya dan mendapati seorang wanita yang tampak seumuran dengannya.

"Maaf kalau kau menunggu lama," ujar wanita yang tadi menyapanya. Ia segera bangkit dari duduknya. Mereka berpelukan sesaat, setelah itu melakukan salam ala-ala perempuan atau bisa disebut dengan bersentuhan pipi ehm maybe.

"Tidak apa-apa Nayu," sahut wanita tersebut dan kembali duduk di kursinya. Disusul oleh Nayu yang duduk di hadapannya.

"Jadi, Xiona Lee. Sudah lama kita tak berjumpa. Ah senang bisa bertemu denganmu lagi," kata Nayu basa-basi.

"Aku juga. Mau memesan makanan?" Tawar Xiona. Nayu mengangguk. Setelah itu Xiona melambaikan tangannya pertanda ia tengah memanggil salah satu pelayan.

Pelayan datang dan menawarkan beberapa menu yang tersedia di restoran ini. Mereka mulai memesan beberapa makanan—hanya sedikit karena mereka sarapan, bukan makan siang—dan setelah itu sang Pelayan kembali bekerja.

"Bagaimana keadaan organisasi Crime Hunter? Apakah klien kalian semakin banyak?" Tanya wanita yang bernama Xiona itu.

"Jika klien kami banyak, itu tandanya kejahatan semakin merajalela," jawab Nayu. Xiona terkekeh, itu benar.

"Kau sendiri bagaimana? Apakah semua misi yang diberikan kepolisian kepadamu itu sulit?" Nayu bertanya balik. Xiona tersenyum simpul. "Tidak terlalu sulit. Sampai akhirnya aku diminta untuk bekerjasama dengan mantan rekanku."

"Seandainya saja yang menemuimu kali ini adalah Zihao. Bukan aku." Xiona menatap Nayu sedikit jengkel

"Aku lebih merindukan Mingrui," sahut Xiona.

Kalian perlu tahu kalau Xiona adalah mantan anggota Crime Hunter. Dia cerdas dan pandai memecahkan teka-teki. Kemampuan nya hampir sama dengan Zihao, hanya saja Zihao lebih mengarah pada kekuatan fisik dan kemahiran nya dalam berkelahi. Sementara Xiona lebih sering bekerja di kantor untuk memecahkan teka-teki bersama Mingrui. Dia memang jarang turun ke lapangan pada saat menjalankan misi.

Jika kalian penasaran mengapa Xiona mengundurkan diri dari organisasi Crime Hunter, maka jawabannya adalah ia memiliki masalah pribadi dengan Zihao. Entah masalah apa yang membuatnya memutuskan untuk mengundurkan diri dan menjadi detektif di negeri sendiri maupun negeri orang.

"Kau sudah tau misi seperti apa?" Nayu bertanya lagi. Xiona mengangguk. Sebelum ia kembali ke negara nya sendiri, ia sudah diberitahu misi seperti apa yang akan diberikan.

Tiba-tiba saja seorang pelayan yang berbeda datang dan langsung meletakkan beberapa makanan yang dipesan di atas meja. Setelah itu pelayan pamit pergi. Tak lupa ia mengucapkan "Selamat menikmati."

"Kudengar-dengar, ada seseorang anggota angel slaughterer yang berhasil kalian tawan," kata Xiona sambil meletakkan sebuah sapu tangan di atas paha nya.

"Ya. Dia kami tawan setelah berusaha menyelamatkan temannya yang sebelumnya kami tawan." Xiona tertawa kecil. "Kasihan sekali."

"Dia masih dalam masa pengobatan karena pada saat itu dua orang tak sengaja melukainya pada saat kedua temannya berhasil melarikan diri," ucap Nayu.

CHASR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang