Happy Reading 📚
---KALAU berada di dekat Savra entah kenapa bawaan Naifa selalu kesal setengah mampus!. Seperti sekarang, sangkain Naifa sesudah ia pulang dari kegiatan kuliah dan menjemput mereka, akan langsung pergi ke rumah. Ternyata harus mampir dulu ke rumah Savra karena ia ingin mengganti baju. Sesimpel itu alasannya. Mana rumah Savra jauh pula dan berbeda arah!
Tapi disisi lain Naifa mengagumi rumah yang dimiliki orang tua Savra. Besar dan lebih megah daripada rumahnya. Jelas itu terlihat dari gerbang besar dan pos satpam yang ada. Tapi walaupun gitu, tetep saja Naifa memasang wajah bete sebelum ia menyadari sesuatu.
Kalo ini rumah Savra berarti ini rumah Gilang juga dong???
Dengan teliti Naifa menatap satu persatu foto keluarga yang terpajang di dinding ruang tamu. Namun dari semua yang dilihat, tidak ada satupun foto Gilang"Nyariin foto Gilang?" Tanya Savra yang tiba-tiba sudah ada dihadapannya. Mendengar nama Gilang disebutkan, membuat Santi dan Viona berdehem keras
"E-e-enggak kok" ucapnya dengan cepat walaupun gugup. Savra hanya membalas dengan senyuman
"Bilang iya apa susahnya sih Nai? Samaa kita gini. Apa lo gak percaya?" Ucap Santi
"Gue gak mau ya ada keributan disini" ucap Savra mencoba menghentikan perdebatan yang akan tejadi
"Gilang tinggal di rumah Ibunya" jelas Savra. Ia cukup tau Naifa yang gengsi. Naifa hanya beroh ria. Dia baru saja ingat, bahwa orang tua Gilang sudah bercerai
Mereka akhirnya berangkat menuju rumah Naifa. Sesekali perjalanan menggunakan mobil itu diselingi ketawa haha hihi.
Naifa terkesiap saat Santi dan Viona mengetahui kalau sedari tadi dirinya menatap foto Gilang lewat handphone
"Ngebucin mulu deh" ucap Viona sambil tersenyum menggoda"Siapa?" Tanya Savra yang sedang mengendarai mobil
"Idih bucin itu kosakata yang dipake buat para buciners. Dan Gue bukan bucin" ucap Naifa mendengus sambil menatap jalanan. Dari pada menatap muka ketiga orang yang selalu menghujatnya itu.
Bagi Santi perubahan sikap Naifa sekarang terlihat menyebalkan. Ia kadang bersikap angkuh dan sombong. Dua hal yang sangat tidak disukai Santi. Ngomong sama Naifa pun kadang butuh tenaga ekstra, karena entah kenapa belakangan ini Naifa agak telmi. Terus setiap Santi ataupun Viona bahas tentang perasaannya ke Gilang, Naifa selalu saja menyangkal. Alasan inilah alasan itulah.
Apa susahnya sih jujur sama sahabat sendiri?
"Ngeles terus deh kayak bajai" ucap Santi dengan nada bercanda namun tetep membuat Naifa diam. Kalau Santi sudah bicara, Naifa lebih baik diam. Karena dia tidak mau tersulut emosi hanya karena perkataan Santi yang memang bener apa adanya. Naifa juga tidak ingin ada pertengkaran terjadi dengan Santi.
Begitupun Santi. Ia berkata pedes dan sedikit nyindir karena Santi sendiri punya tujuan. Ia pengen mengubah Naifa agar lebih jujur sama perasaannya, tidak selalu membohongi dan menyangkal urusan hati
"Balesin chatnya dong" pinta Savra sambil melempar handphone nya ke samping kemudi, tempat Santi duduk. Santi pun dengan sigap mengambil handphone milik Savra yang berharga belasan juta. Kalo kata Viona mah, sama kayak harga motor yang dia punya
bian bian Fabiaaaaaan aja
Viona yang melihat nama kontak Fabian hanya bergidik geli, "Lo sebenernya ada hubungan apa sih sama kak Fabian?" Tanya Viona
Mendengar pertanyaan itu Naifa langsung menoleh, menanti jawaban Savra. Sudah lama sekali ia penasaran dan ingin mempertanyakan hal ini.
"Yaa temen biasa aja sama kek kalian. Kan Gue pernah bilang temennya Gilang berarti temen Gue juga" ucap Savra
bian bian Fabiaaaaaan aja
Oke. Rencananya lorang atur aja lahSavra Cuantik
Naifa mau tampil pas prom nanti"Gak nyangka Gue kak, lo alay juga" ucap Viona saat menatap roomchat Savra dengan Fabian. Savra, Santi, dan Viona saling pandang dan melemparkan senyum penuh arti
Naifa yang tidak mengerti berdecak
"Sok misterius"TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Naifa ( TAMAT )
Teen FictionDia Naifa Adreana Putri Dia Perempuan yang Gue sukai Dia gadis yang Gue cintai Dia penyemangat hidup Gue, yang kata orang parasnya biasa saja Dia kesayangan Gue, dan Gue harap bisa bersama dengannya se.la.ma.nya ~~~ Naifa Adreana Putri. Gadis yang l...