16. Tᴏʟᴅ

228 31 2
                                    

Seorang cowok kecil terlihat duduk disebuah bangku antara rumahnya dengan rumah tetangga sambil memeluk seekor anak kucing. Begitu imut.

Seorang gadis kecil berhenti dibelakangnya dan terlihat turun dari sepedanya.

Atensi cowok itu teralihkan pada cewek bernama Y/n itu saat menyadari seseorang berdiri dibelakangnya.

Cowok itu tersenyum manis dan berjalan menghampiri Y/n.

"Hai," sapanya. Y/n hanya diam menatapnya dan anak kucing itu bergantian hingga cowok itu mengerti bahwa Y/n ingin meminta kucing itu.

Cowok itu tersenyum. "Ini, ambillah untukmu. Namanya Umin." Cowok itu menyerahkan anak kucing itu pada Y/n dan Y/n dengan senang hati menerimanya.

"Aku sebaiknya menuruti perkataan bundaku. Aku akan bersekolah dan bisa menemui cewek cantik sepertimu," ucap cowok itu yang berhasil membuat Y/n tersenyum malu.

'''GEMINI'''

Seungmin sedang duduk di bangkunya sambil menutupi wajahnya dengan telapak tangannya.

Keadaan kelas sudah cukup ramai sekarang, bahkan kehadiran Jisung dan Felix sama sekali tak dihiraukan oleh cowok bermarga Kim tersebut.

Dirinya sibuk memikirkan jawaban dari rencana yang diusulkan oleh Hyunjin.

Ya atau tidak? Apakah dirinya akan berpura-pura menjadi pacar Y/n atau tidak?

Seseorang memasuki kelas dan itu membuat atensi Seungmin teralihkan.

Orang itu adalah Y/n.

Seungmin memperhatikannya dan dapat mengetahui bahwa cewek itu terlihat sedang buru-buru.

"Eh Y/n." Tiba-tiba Chaeryeong memanggil Y/n dan dengan terpaksa Y/n membalikkan badannya.

Teman sekelas ikut memperhatikan mereka.

"Gue boleh nanya gak sama lo?" tanya Chaeryeong dan Y/n ngangguk.

Seungmin terlihat berpikir sangat keras, apa yang harus dilakukannya?

"Gue boleh tau gak rahasia lo apa biar cowok terpopuler bisa tergila-gila sama lo?" lanjut Chaeryeong sambil tersenyum.

Seketika raut wajah Y/n berubah.

"Bisa gak sih lo gak nuduh gue macam-macam? Sebenarnya lo kok sebenci itu banget sih ke gue? Salah gue apa sama lo? Sebutin?" tanya Y/n mencoba menahan agar tidak menangis didepan teman sekelasnya.

Seungmin menatap Y/n dengan tatapan ragu.

"Salah lo? Gak ada. Gue cuma benci aja semua hal yang menyangkut lo," ucap Chaeryeong dan melipat tangannya di dada.

Y/n hanya diam, cewek itu kehabisan kata-kata untuk berbicara pada Chaeryeong dan kalaupun dia akan berbicara sejujur-jujurnya, yakinlah tidak ada yang percaya dengan Y/n.

Semua orang di kelas hanya diam menyaksikan konversasi antara Chaeryeong dan Y/n. Jisung dan Felix juga.

Sedangkan Seungmin, cowok itu sibuk berpikir dan sesekali menatap Y/n.

"Dan ingat ini Y/n, semua orang di sekolah ini benci ke lo dan lo, gak pantas ada disini," lanjut Chaeryeong dan itu sukses membuat air mata yang ditahan oleh Y/n sejak tadi lolos begitu saja.

Cewek itu menunduk, merasa sulit untuk menahan ini semua.

Kenapa ini harus terjadi padanya?

Kenapa harus Y/n?

Seungmin menatap Y/n lekat.

Beberapa detik cowok itu menatapnya tanpa berkedip, tiba-tiba entah apa yang muncul dari benaknya, hatinya tergerak untuk mengajak cowok itu berdiri.

𝐆𝐞𝐦𝐢𝐧𝐢 || 𝑆𝑒𝑢𝑛𝑔𝑚𝑖𝑛 𝑋 𝑌𝑜𝑢 ✔︎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang