3. Fɪɴᴅ

289 37 1
                                    

Seungmin, Jisung dan Felix terlihat sedang berjalan-jalan disekitar teras-teras depan kelas.

"Hasil ulangan lo gimana Min?" tanya Felix kepo. Dia juga biasanya pasti dapat nilai tertinggi.

"Biasa Lix, murid terpintar siapa yang bisa ngalahin?" ledek Jisung dan Seungmin hanya senyum menanggapi sahabat-sahabatnya itu.

"Berapa sih? Kepo gue." Felix mengintip-intip kertas ulangan Seungmin.

"Nih nih, dapat nilai 100 gue," ucap Seungmin sombong sambil menyodorkan kertas itu ke depan wajah Felix.

"Iya, iya." Felix malah nyengir. "Oh ya, itu ulangan siapa yang belum kita bagiin?" tanya Felix lagi. Mengubah topik tiba-tiba.

Seungmin melihat satu-persatu kertas yang ada ditangannya. "Chaeryeong, Yeji, Lia dan Y/n," jawab Seungmin.

"Tuh Lia sama Chaeryeong, kasih aja punya Yeji sekalian," tunjuk Jisung saat melihat Lia dan Chaeryeong yang sedang duduk berdua.

"Nih, kasih Sung." Seungmin menyerahkan 3 kertas yang ada ditangannya.

"Ampun ... Kok gue sih? Lix, Lix, temenin gue," sewot Jisung mengambil kertas yang ada ditangan Seungmin dan menarik Felix untuk ikut bersamanya menyusul Lia dan Chaeryeong.

Seungmin terlihat menyusuri setiap pandangannya mencari seorang cewek bernama Son Y/n. Sekarang hanya hasil ulangan Y/n yang belum dibagikan.

Atensi Seungmin teralihkan saat melihat lapangan yang begitu rame. Biasanya Seungmin bukan tipe orang yang kepo, tapi entah kenapa sekarang hatinya tergerak untuk pergi ke lapangan dan melihat sedang ada apa disana.

Seungmin sampai dan melihat Yeji dan Y/n yang sedang melakukan aktivitas biasa mereka dan dikerumuni banyak orang.

Tanpa pikir panjang Seungmin langsung masuk kerumunan dan nyelip hingga berada paling depan.

"Son Y/n!" teriak Seungmin.

Semua orang, Yeji termasuk Y/n menoleh ke arah sumber suara.

Keadaan menjadi hening tiba-tiba. Seungmin juga ikut diam. Lapangan yang tadinya hiruk-pikuk menjadi sunyi seketika setelah teriakan Seungmin.

Y/n pov.

Gue bingung, nih anak ada urusan apa sama gue sampai-sampai berani manggil gue pas genting kayak gini?

Setelah manggil gue, cowok itu cuman natap gue kayak gini? Tujuannya apa? Ngelerai?

Aalaah ... gak mungkin.

Seungmin jalan mendekat tuh. Ada apa sih ini?

"Y/n," panggilnya sekali lagi. Iya gue tau lo manggil, gue gak tuli juga kali Min.

Aneh banget nih anak.

"Iya, kenapa?!" jawab gue ngegas. Habisnya dia ganggu aja gue lagi berantem, udah mau menang lagi.

Dia hanya natap gue pas gue bentak dia. Sedikit merasa bersalah gue nih, apalagi ditontonin banyak orang. Yeji juga, dia diam aja.

"Iya, iya ada apa sih Min?" tanya gue sedikit melembut karena gak enak udah bentak dia tadi.

Seungmin terlihat menyodorkan sebuah kertas ke gue dan gue bingung lah.

Pas gue liat ...

What?! Nih anak manggil gue pas gini cuman mau ngasih ini? Maksud dia sebenarnya apa sih?

Idihh_-

Hasil ulangan. Pandai banget lo Min malu-maluin gue didepan orang banyak. Iya gue tau hasil ulangan Matematika gue rendah, lo 100, gak usah gini juga.

𝐆𝐞𝐦𝐢𝐧𝐢 || 𝑆𝑒𝑢𝑛𝑔𝑚𝑖𝑛 𝑋 𝑌𝑜𝑢 ✔︎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang