25. Gᴏᴏᴅ ᴀɴᴅ Bᴀᴅ Tɪᴍᴇs

216 27 3
                                    

Tok tok tok.

Pintu di ketuk oleh seseorang yang mengalihkan atensi eomma Y/n yang tadinya sedang memasak untuk makan malam nanti.

Eomma Y/n langsung menuju ruang tamu dan membukakan pintu setelah mendengar ketukan pada jam setengah empat sore itu.

"Kim Woojin? Ngapain kamu kesini?"

Pria yang dipanggil Woojin itu masuk dan langsung duduk di kursi ruang tamu lalu disusul oleh eomma Y/n dan ikut duduk didepan Woojin.

"Emangnya mengunjungi kakak sendiri tidak boleh ya kak?" tanya pria tinggi itu.

"Bukan begitu, ini sudah lama sekali kamu tidak kesini. Ada urusan apa emangnya?"

Woojin tidak menghiraukan ucapan kakaknya itu, dia malah menoleh ke sekeliling seperti mencari seseorang. "Suami kakak mana?" tanyanya basa-basi.

"Biasa. Nyari ikan."

Woojin mengangguk mengiyakan. "Y/n mana?"

Raut wajah eomma langsung berubah, jengah atau apalah itu, pokoknya terlihat raut wajah kesalnya.

"Ya mana kakak tau. Kamu kesini sebenarnya mau apa? Nyari Y/n? Cari aja sana," ucap eomma kesal dan membuang muka dari wajah adiknya itu "Kesini bukannya nyari ponakan, malah nyari orang lain," gerutu eomma pelan walaupun dia tau bahwa Woojin akan mendengarnya.

Woojin senyum kecil. "Kakak punya nomor Y/n gak?"

'''GEMINI'''

Y/n dan Seungmin terlihat sedang berjalan menyusuri taman kota, berbincang setelah tiga hari tak bertemu dan tentu saja menghabiskan sore di musim gugur itu.

Dingin emang, tapi apa salahnya untuk menyaksikan daun-daun yang berjatuhan sebelum salju yang berjatuhan? Ini hanya terjadi sekali dalam setahun dan mereka punya alasan untuk menikmati musim dingin itu.

Taman tak terlalu ramai sore itu, dikarenakan faktor cuaca yang agak mendung dan faktor suhu yang mencapai 14°, mungkin.

"Gue dari kemaren latihan basket di pusat, makanya gak sekolah," jelas Seungmin dan Y/n manggut-manggut.

Y/n mengeratkan coatnya, merasa sedikit terusik dengan angin yang jahil menusuk kedalam kemeja sekolahnya.

"Besok? Masih latihan?"

Seungmin menggeleng. "Besok turnamen."

Y/n kaget lalu noleh ke samping kiri dan memutar badannya untuk menghadap ke Seungmin yang membuat langkah Seungmin terhenti.

Seungmin juga noleh dan memutar badannya.

"Beneran?" tanya Y/n antusias.

Seungmin senyum lalu ngangguk pelan.

Y/n mengangkat kedua tangannya dan membentuk kepalan di udara. "Semangat! Lo harus menang!"

I Wanna Be Myself
I Don't Care
Ajig Nachseolda Haedo
Just Don't Care

Y/n mengambil ponselnya dari dalam saku lalu melihat nama yang tertera disana. "Eomma? Bentar ya Min, eomma gue nelpon."

Tanpa persetujuan Seungmin, Y/n langsung berjalan menjauh dari cowok itu.

"Halo eomma."

"Halo Y/n."

"Paman Woojin? Ini paman Woojin 'kan? Ngapain nelpon aku pake hp eomma? Paman gak punya nomor aku ya?"

"Y/n, jadi gini-"

"Y/n, ini eomma, paman kamu hanya kangen sama kamu. Katanya udah lama gak ketemu. Udah, kamu lanjut aja aktivitasnya, ntar kalo udah selesai baru pulang, gak usah hiraukan pamanmu ini. Udah ya, eomma tutup."

𝐆𝐞𝐦𝐢𝐧𝐢 || 𝑆𝑒𝑢𝑛𝑔𝑚𝑖𝑛 𝑋 𝑌𝑜𝑢 ✔︎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang