Gᴇᴍɪɴɪ

207 27 10
                                    

Kriingg

Bel sekolah udah bunyi, nandain waktu pulang udah tiba.

Sebuah kesenangan bagi murid-murid yang sekarang udah berhamburan dan berebutan buat keluar kelas layaknya anak SD.

Tapi Y/n gak peduli, dia pengen jadi yang paling lambat keluar hari ini.

Bukan karna apa, Y/n cuma lagi punya sesuatu rencana, gak penting-penting amat juga.

Kelas udah sepi, nyisain Y/n yang udah ditinggal Ryujin dan Seungmin yang lagi beres-beres buku ditungguin sama Jisung dan Felix.

Y/n nutup resleting tas, tatap mata hujam cowok yang lagi beresin buku. Salah seorang cowok dari ketiga cowok itu.

Oke, Y/n udah nyiapin diri untuk ini, dia udah berusaha susah beberapa jam yang lalu.

"Han Jisung! Lee Felix!"

Ketiga cowok itu sontak noleh ke asal suara, dapatin Y/n yang ternyata tanpa mereka sadari masih ada disana.

"Eh Son Y/n. Lo belum pulang? Kenapa manggil kita? Ada urusan?"

Itu Jisung yang buka suara, biasa mulutnya kadang licin dan banyak omong.

"Ada. Tapi gak sama kalian. Gue punya urusan sama Seungmin," ucap Y/n yang cuma bikin Seungmin bingung dan natap yang baru aja ngomong.

Sedangkan Felix sama Jisung malah lemparin tatapan mereka pada Seungmin, kayak minta penjelasan gitu, padahal Seungmin juga gak tau urusan apa yang dimaksud Y/n.

"Punya urusan sama gue?" ulang Seungmin nyoba mastiin dan ternyata dapat jawaban anggukan dari Y/n.

"Jadi gue minta sama lo dan lo." Telunjuk Y/n mengarah ke Felix lalu ke Jisung. "Buat pulang duluan," lanjutnya.

"Ya mana bisa gitu! Gue gak mau ya lo macam-macam sama Seungmin!" Jisung angkat telunjuknya dan daratin di udara ngarah ke Y/n, ngasih tudingan.

Y/n menghela nafas, segitu bucinnya persahabatan mereka.

Kadang Y/n pernah pikir, kok bisa-bisanya sih mereka harus nungguin Seungmin pulang, 'kan mereka udah tau kalo Seungmin sepulang sekolah langsung latihan basket, kenapa harus ditungguin?

Benar-benar persahabatan yang bucin.

"Eh Han Jisung! Emang lo yakin gue sekecil ini bisa nyakitin atau macam-macam ke Seungmin?" Y/n lipat tangan didada, tantang yang baru aja ngasih tudingan.

"Siapa tau! Lo 'kan kecil-kecil cabe rawit! 'Kan Lix?"

Dan Felix cuma ngangguk nganggepin ucapan Jisung.

"Udahlah Sung! Lo kayak yang baru kenal Y/n aja." Seungmin akhirnya buka suara dan belain Y/n, bikin yang dibelain senyum kemenangan pada Han Jisung.

Bikin Jisung jijik aja liatnya.

"Eh Min! Seberapa dekat dan seberapa kenal kita sama orang itu, kita gak pernah tau niatnya itu emang baik atau cuma skenario buat rencana jahatnya," timpal Jisung, sedikit bernada serius.

"Lo benar juga sih Sung." Seungmin jeda omongannya yang bikin Jisung berharap nungguin kalimat berikutnya. "Tapi, berarti gue boleh dong naruh curiga gitu ke lo?"

Jisung mendengus, rada kesal jawaban yang ditunggu gak sesuai ekspektasi.

"Nah! Lo dengar 'kan Sung?!" teriak Y/n bahagia.

"Ya udah deh, yuk pulang Sung!" ajak Felix dan narik kerah belakang Jisung agar ikut dengannya.

Dan Han Jisung cuma bisa nurut karna dia nebeng sama Felix. Ninggalin Seungmin dan Y/n disana berdua.

𝐆𝐞𝐦𝐢𝐧𝐢 || 𝑆𝑒𝑢𝑛𝑔𝑚𝑖𝑛 𝑋 𝑌𝑜𝑢 ✔︎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang