"Y/n!!! Ayo makan nak!!" teriak Ibu pada putri kecilnya yang terlihat sedang bermain sepeda diperkarangan rumah.
"Sebentar Bu, Y/n belum lapar ..." teriak cewek kecil itu sambil mengayuh sepedanya berkeliling taman depan rumah.
Meong, meong
Y/n mendengar sesuatu dari luar pagar rumahnya. Karena penasaran, Y/n langsung mengarahkan sepedanya ke luar pagar dan mencari sumber suara.
Sampai diluar, Y/n melihat seorang cowok kecil yang sedang duduk disebuah bangku dan memeluk seekor anak kucing. Begitu imut.
Y/n turun dari sepedanya dan diam memperhatikan cowok dan anak kucing itu.
Atensi cowok itu teralihkan pada Y/n saat menyadari seseorang berdiri dibelakangnya.
Cowok itu tersenyum manis dan berjalan menghampiri Y/n.
"Hai," sapanya. Y/n hanya diam menatapnya dan anak kucing itu bergantian hingga cowok itu mengerti bahwa Y/n ingin meminta kucing itu.
Cowok itu tersenyum. "Ini, ambillah untukmu. Namanya Umin." Cowok itu menyerahkan anak kucing itu pada Y/n dan Y/n dengan senang hati menerimanya.
"Sebaiknya menuruti perkataan bundaku. Aku akan bersekolah dan bisa menemui cewek cantik sepertimu," ucap cowok itu yang berhasil membuat Y/n tersenyum malu
"Oh ya, namamu siapa?" lanjut cowok itu dengan senyum manisnya tak pernah berhenti.
"Y/n. Lee Y/n."
"Perkenalkan namaku ..."
"Y/n!! Kamu dimana?! Ayo makan!!" teriak Ibu Y/n yang sudah berdiri dipagar rumah.
"Aku-aku harus pergi," pamit Y/n dan segera meninggalkan cowok itu.
"Jaga kucing itu untukku ya!!' teriak cowok itu sebagai epilog percakapan antara keduanya.
Y/n menoleh sebentar lalu naik ke atas sepedanya dan meletakkan kucing itu di keranjang sepeda kemudian pergi dari hadapan cowok itu.
Sampai dirumah, Y/n memarkirkan sepedanya lalu masuk rumah dengan menggendong anak kucing itu.
"Y/n ... ayo cepat makan!! Ayahmu sebentar lagi akan pulang dari kantornya dan habis itu kita langsung berangkat!!!" teriak Ibu yang sibuk mengurus rumah sana-sini.
"Iya ibu." Y/n berjalan tanpa menoleh depan. Dia sibuk mengusap-usap lembut anak kucing yang ada di pangkuannya.
"Itu ... makan kamu udah ibu siapkan dimeja makan. Ibu mau ke atas dulu menyiapkan barang-barang mu."
"Hmm ... Ibu. Anak kucing harus diberi makan apa?" Gadis kecil itu mendongakkan kepalanya menoleh pada ibu yang sudah setengah tangga menuju lantai dua.
"Kamu dapat darimana kucing itu?"
"Teman Y/n yang ngasih."
"Nanti ambilkan saja nasi sedikit, anak kucing harus makan nasi. Tapi kamu harus makan dulu."
"Baiklah bu." Y/n antusias dan kegirangan menuju meja makan untuk cepat-cepat menghabiskan makanannya agar dia bisa memberi makan anak kucing itu.
"Ibu!!" teriak seorang pria kecil berusia 13 tahun memanggil ibunya. "Y/n, ibu mana?" Pria itu bertanya pada adiknya yang sedang makan dan menyusulnya ke meja makan.
"Ibu di atas."
"Wah ... kamu dapat kucing darimana?"
"Dari teman Y/n kak. Imut 'kan?" Y/n tersenyum manis menatap kucing kecil dan kakaknya bergantian.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐆𝐞𝐦𝐢𝐧𝐢 || 𝑆𝑒𝑢𝑛𝑔𝑚𝑖𝑛 𝑋 𝑌𝑜𝑢 ✔︎
Fanfiction[𝐒𝐔𝐃𝐀𝐇 𝐀𝐃𝐀 𝐕𝐄𝐑𝐒𝐈 𝐖𝐄𝐁𝐓𝐎𝐎𝐍] 𝐒𝐞𝐮𝐧𝐠𝐦𝐢𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐜𝐚𝐫𝐢 𝐬𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐚𝐧𝐩𝐚 𝐢𝐚 𝐭𝐚𝐮 𝐬𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚 𝐢𝐧𝐢 𝐬𝐞𝐥𝐚𝐥𝐮 𝐚𝐝𝐚 𝐝𝐢𝐝𝐞𝐤𝐚𝐭𝐧𝐲𝐚. 𝑓𝑡. 𝐾𝑖𝑚 𝑆𝑒𝑢𝑛𝑔𝑚𝑖𝑛 𝑠𝑜𝑓𝑡 𝑟𝑜𝑚𝑎𝑛𝑐𝑒, 𝑠...