19. Hᴇʀᴏ?

226 32 2
                                    

"Y/n dekat dengan gue itu urusan dia dan Y/n dekat dengan Seungmin itu gue yang minta."

Tiba-tiba Hyunjin datang dan sudah mendengar pembicaraan antara Y/n dan Yeji.

"Kak, lo ngapain sih baik banget sama Y/n?" bentak Yeji tak terima jika kakaknya lebih membela orang lain daripada dirinya.

"Yeji, lo ngapain sih benci banget sama Y/n?" tanya Hyunjin balik dengan pelan tanpa bentakan.

Walaupun begitu, Yeji tetaplah adiknya yang tak mungkin akan dibentaknya dan tujuannya kesana adalah untuk menghentikan pertengkaran Y/n dan Yeji.

"Yeji, sekarang lo balik ke kelas daripada gue kaduin pada mama dan papa dan Y/n, lo ikut gue," epilog Hyunjin dan melangkahkan kaki dari hadapan dua cewek itu.

'''GEMINI'''

Y/n maupun Hyunjin diam. Sudah lama mereka tidak berbicara seperti ini. Dan bisa disebutkan bahwa ini adalah kondisi yang canggung.

"Hmm, maafin adik gue ya," prolog Hyunjin yang mencoba memecah kecanggungan antara mereka.

"Udah biasa kok kak, dia bilang kayak gitu jadi gak apa-apalah."

Hanya itu, perjalanan menuju kelas Y/n kembali diam dan canggung.

"Hmm ... Kak, beneran ya Kak Hyunjin nyuruh Seungmin buat pura-pura jadi pacar gue?" tanya Y/n tiba-tiba yang membuat Hyunjin sedikit kaget.

Bagaimana Y/n bisa tau? Apa Seungmin yang memberitahu?

"Kata siapa?"

"Kata Seungmin."

Y/n menatap Hyunjin yang diam sejenak yang kemudian mengangguk kecil menjawab pertanyaan Y/n tadi.

Oke, kali ini Y/n kembali kepo.

"Kenapa harus gitu kak? Kenapa Seungmin harus pura-pura jadi pacar gue?" tanya cewek itu.

"Lo gak usah tau, udah masuk sana." Alih-alih menjawab, Hyunjin malah memerintahkan Y/n untuk masuk kelasnya yang kebetulan mereka sudah sampai.

Cowok itu hanya tak mau kalau Y/n tau apa alasannya meminta Seungmin untuk berpura-pura menjadi pacar Y/n.

Apakah Hyunjin bisa dikatakan sebagai cowok yang tulus? Membiarkan Y/n dekat dengan Seungmin hanya agar cewek itu terlindungi?

Entahlah.

"Gak mau tau, pokoknya kasih tau gue!"paksa Y/n, sekarang jiwa keponya kumat.

"Gak mau. Sana masuk kelas, ntar ada yang ngeliatin lo bareng gue lo jadi dibully lagi," ucap Hyunjin mendorong Y/n pelan untuk segera masuk kelas.

"Ya udah deh," ucap Y/n pasrah dan menunduk.

Walaupun membujuk Hyunjin tidak sesulit membujuk Seungmin, tapi entah kenapa ego meminta cewek itu untuk tidak kepo saat ini.

"Besok sekolah bareng gue ya," ucap Hyunjin dengan senyum manisnya.

Mau nolak, ini kesempatan, mau nerima takut dibully lagi. Tapi ingat, bagaimanapun Y/n masih mempunyai perasaan pada Hyunjin walaupun itu tidak seberapa lagi.

Dibully membuat Y/n move on dengan perasaannya pada Hyunjin.

"Hmm ... Okedeh kak."

"Ya udah masuk sana."

"Baiklah," epilog Y/n melangkahkan kakinya memasuki kelas dan meninggalkan Hyunjin yang mulai beranjak meninggalkan tempat itu.

Cewek-cewek yang berdiri disekitar kelas Y/n maupun teman-teman sekelas Y/n menatap keberadaan Y/n bersama Hyunjin dengan tatapan tak suka.

𝐆𝐞𝐦𝐢𝐧𝐢 || 𝑆𝑒𝑢𝑛𝑔𝑚𝑖𝑛 𝑋 𝑌𝑜𝑢 ✔︎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang