17. Wᴇ'ʀᴇ Dᴀᴛɪɴɢ

229 28 2
                                    

Ting ting ting.

Lonceng berbunyi.

"Sung, gue duluan ya. Ini kipas lo, ntar lo balik bareng Ryujin ya. Makasih." Y/n berdiri dari duduknya dan segera meninggalkan kantin yang masih ramai itu sebelum mendengar balasan dari Jisung.

Y/n berlari menuju kelasnya yang cukup jauh dari kantin.

Ketika sampai di kelas, Y/n hanya berdiri di pintu kelas seperti mencari seseorang tapi tak menemukannya.

Y/n menoleh ke seluruh penjuru kelas.

"Teman-teman, hari ini Bu Irene lahiran jadi kita dikasih tugas buat nyelesaian tugas ini," ucap Soobin selaku ketua kelas dan membagikan lembaran kertas pada masing-masing murid.

Y/n terlihat berpikir lalu mengangguk.

"Hmm Bin," panggil Y/n dan Soobin berbalik. "Gue izin ke toilet bentar ya."

"Ya udah," jawab Soobin dan kembali melanjutkan kewajibannya sebagai ketua kelas.

Setelah mendapat izin dari ketua kelas, Y/n segera berlari menuju tujuannya sekarang.

Y/n pun lari ke sebuah ruangan, naik beberapa tangga, dan membuka sebuah pintu.

Maka sampailah cewek itu ke rooftop. Matanya liar mencari sosok yang dicarinya.

"Huh ..." Helaan nafas lega lolos dari mulutnya saat mendapati orang yang dicarinya tengah duduk dikursi yang tersedia di rooftop itu.

Y/n menghampirinya dan ikut duduk di samping cowok itu.

Dia adalah Kim Seungmin.

"Ternyata lo disini," ucap Y/n dan menoleh ke samping kanannya dimana terdapat seorang Kim Seungmin yang tengah memejamkan mata sambil menyandarkan tubuhnya ke sandaran kursi.

Mendengar suara seseorang, Seungmin membuka matanya dan mendapati Y/n duduk disampingnya.

Seungmin tersenyum dengan mata yang masih sedikit sayu karena sudah beberapa menit dipejamkannya tadi. "Kenapa? Lo kangen?"

"Ya enggaklah."

"Trus ngapain nyari gue kesini pas jam pelajaran?"

"Bu Irene lahiran, gue bosan dikelas, makanya gue kesini," alibi Y/n yang terdengar seperti jawaban sebenarnya oleh Seungmin.

Seungmin hanya mengangguk dan tidak berniat untuk membalas atau hanya bertanya basa-basi pada cewek itu.

Keadaan menjadi diam. Tak ada yang bersuara.

Angin sepoi-sepoi menyejukkan dan siapapun yang memejamkan matanya disana, percayalah dia akan tertidur.

Begitu juga Seungmin, tadi baru saja ia akan memasuki alam mimpi, tiba-tiba kehadiran Y/n membuatnya mengurungkan niat itu.

"Hmm Min," panggil Y/n menoleh pada Seungmin dan Seungmin yang namanya terpanggil juga menoleh pada sumber suara.

"Kenapa?"

"Makasih ya."

"Buat?"

"Udah bantuin gue."

Seungmin tersenyum. "Udah tugas seorang pacar," jawabannya sambil tertawa kecil.

"Idih, mulai lagi lo!"

"Kesini mau bilang makasih 'kan?" tebak Seungmin dan Y/n hanya mengangguk. "Siapa yang ngasih tau?"

"Jisung."

Seungmin mengangguk.

Keadaan hening lagi dan diam.

𝐆𝐞𝐦𝐢𝐧𝐢 || 𝑆𝑒𝑢𝑛𝑔𝑚𝑖𝑛 𝑋 𝑌𝑜𝑢 ✔︎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang