26. Sᴏᴍᴇᴏɴᴇ Uɴᴋᴏᴡɴ

199 29 7
                                    

"Y/n!!" teriak Minho dan langsung menarik adiknya itu untuk menjauhi jalan raya.

Minho memeluk Lee Y/n. "Kamu jangan main ke jalan raya. Bahaya."

"Kak Minho, Y/n gak apa-apa kok."

"Iya, kamu gak apa-apa. Tapi kakak panik Y/n!"

Ibu berlari keluar rumah. "Y/n, kamu tidak apa-apa nak?" tanya ibu dan langsung mengambil alih Y/n dari tangan Minho.

"Y/n tidak apa-apa kok bu," jawab Y/n polos dan naik ke pangkuan ibunya.

"Ibu maaf, ini salah Minho. Seharusnya Minho menjaga Y/n agat tidak main ke jalan raya," ucap Minho sambil menunduk dan menyesal karena merasa gagal untuk menjaga adiknya.

"Minho, jangan salahlan dirimu. Yuk, kita main dirumah saja kalau begitu," ucap ibu lembut sambil mengelus lembut kepala Minho yang membuat Minho sedikit lebih tenang.

Minho tersenyum.

'''GEMINI'''

Hari ini sekolah dipulangkan lebih cepat dari biasanya. Hal ini dikarenakan organisasi basket sekolah mendapat undangan turnamen di pusat dan para siswa diminta hadir untuk memberi semangat.

Tidak wajib sih, tapi lebih bagusnya datang.

Begitu juga dengan Y/n, memilih berangkat sendirian dengan bus dan dengan inisiatif memberi kejutan pada Seungmin bahwa dia hadir untuk menonton.

Halte diseberang jalan sana.

"Hai Min!" sapa Y/n pada orang diseberang telepon. "Coba tebak!"

"Tebak apa nih?"

"Tebak dulu ngapain gue nelpon!"

Saat merasa lampu merah, Y/n melangkah untuk menyebrang agar sampai di halte seberang.

Dia sudah tak sabar untuk menonton turnamen basket itu.

"Apa ya? Gak tau! Udah kasih tau aja, ntar lagi gue mulai turnamen loh."

"Beneran? Wah!! Semangat ya! Awas kalo gak menang! Kontrak pacar pura-pura gue batalin!"

Orang diseberang telepon tertawa yang juga mengundang tawa Y/n.

"Udah, batalin aja kalo begitu."

50 detik lagi lampu hijau, itu menandakan waktu lampu merah masih lama dan masih banyak waktu untuk Y/n menyeberang.

"Ih! Oke! Gue ba-" ucapan Y/n terhenti setelah mendengar teriakkan disekitarnya.

"AWAS!!!"

"SIAPA DIA??!"

"NAK!! AWAS!!!"

Tiiinnnnn

Tiiinnnnnn

Y/n menghentikan ucapannya dan menoleh ke sumber suara yang sangat memekakkan telinga itu.

Suara klakson mobil berjenis SUV memenuhi gendang telinga. Mesin berjalan itu terlihat tak terkendali yang melaku kencang ke arah tempat Y/n berdiri akibat rem nya blong.

Y/n kaget, tentu.

Tubuhnya tiba-tiba terasa kaku, nafasnya terasa tercekat dan tidak bisa bersuara.

"SELAMATKAN ANAK ITU!!!"

"AWAS!!!"

Flashback On.

"Son Y/n!" teriak Seungmin dan lari mengejar Y/n.

𝐆𝐞𝐦𝐢𝐧𝐢 || 𝑆𝑒𝑢𝑛𝑔𝑚𝑖𝑛 𝑋 𝑌𝑜𝑢 ✔︎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang