JANGAN LUPA VOTMETNYA YA🌟 HAPPY READING ❤ MENURUT AR PART INI PANJANG WKWK 😉
Saat Bella sadar bahwa penyesalan memang selalu diakhir. Terlalu mustahil untuk di awal, memiringkan wajahnya ia memandang Adel penuh minat, gadis berwajah khas itu mudah di ingat bahkan tanpa olesan bedak sekalipun Adel tetap cantik.
"Lo serius pengen tau penyebab gue putus sama Rizky. Bukan cuma gue manfaatin dia tapi ada hal lain juga."
Adel mengangguk kaku. Citra berada di sebelahnya hanya mendengarkan sesekali menghirup sop ayamnya. Mereka berdua sekarang berada di warung kecil pinggir jalan dekat dengan pasar minggu.
Putih abu-abu bukan hanya satu. Semuanya memiliki peran dalam sebuah kata.
Bella tersenyum penuh arti menurut patuh saat sang pacar tidak menyukai dirinya terlalu banyak memakai lipstik merah terang, meraih tisu lalu menghapusnya. Berada di UKS sambil duduk berdua itu bukan lah pertama kali. Namun, untuk kesekian kalinya mereka bersama.
"Kamu ada masalah ya?" tanyanya. Cowok berambut poni itu menggeleng. Ia membalas genggaman Bella. "Aku tau di tahun terakhir ini walaupun sebenarnya belum semester 1 tapi kamu ngerasa gak bisa lupa, kan, sama Nayang."
Rizky tidak bisa membantah karena memang benar adanya. Ia harus mengubur perasaan itu dalam-dalam jika memang faktanya Nayang adalah saudaranya. Ditambahi kini Arka selalu menjaga Nayang dan bersikap seolah keduanya memang sudah sah menjadi suami-istri.
"Cuma sebatas tiri. Papa yang sama gak bakal bikin aku patah semangat tapi gimana sama Arka? Dia udah curiga bahkan sekarang kami berdua selalu perang dingin." Rizky menyahut pelan menghela napasnya.
Bella tersenyum masam. Kedua tangannya memegang pipi Rizky membuat tatapan netra berbeda itu beradu.
"Kamu pengen, kan, lupa sama Nayang. Dan kamu harus bergantung sama aku!" ucap Bella penuh penekanan.
Rizky mengangguk.
"Kamu pasti tau gimana marahnya pas Nayang tau kalo nanti kalian berdua ternyata saudara." Bella menjeda ucapannya sebentar, "maaf! kalo kamu ternyata anak dari orang yang udah hancurin keluarganya."
Kembali lagi ia mengangguk. Tak lama Rizky melototkan matanya melihat tindakan Bella yang membuka kancing seragamnya.
"Memang iya kamu gak bisa lupa sama Naya tapi gimana kalo misalnya kamu gak bisa lupa apa yang udah kita lakuin." Bella mengabaikan sorotan marah dari Rizky, menarik tekuknya. Bibir bertemu bibir. Rizky terdiam, sadar ada kalanya Bella bersikap agresif seperti sekarang.
Kemarahan bercampur sakit dapat Rizky rasakan itu sebabnya ia dengan suka rela memberikan apa yang Bella inginkan asalkan selalu bersamanya. Asal jangan pernah melakukan apa yang Rizky benci selama ini dan semua orang pasti tahu hal itu... Rizky membalas ciumannya. Keduanya tidak sadar bahwa pintu UKS telah terbuka lebar. Diambang pintu ada dua cowok memandang tak percaya.
"Bagus ya kalian berdua, orang bego. Kenapa ruang UKS gue lupa ya kasih cctv?!" kesal Arka. Tangannya sudah gatal ingin menonjok wajah Rizky.
Bella tercengat, ia menjauh dari Rizky melepaskan ciumannya dengan napas terputus-putus begitupun sebaliknya. Sampai sekarang Bella sama sekali tidak pernah berurusan dengan Arka Pratama. Namun, di detik ini semuanya berubah karena faktanya Rizky adalah sahabat Arka.
Rizky bergedip. Memutar tubuhnya menghadap Arka dan Naufal melindungi gadisnya yang hanya melekat dalaman dan rok.
"Kalian ngapain di sini?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Rizky dan Adelia [END]
Romance[FOLLOW DULU SEBELUM BACA, ADA PART YANG DIPRIVAT] Rizky akan menjauh jika bertemu Adelia Adelia mendekat jika Rizky menjauh Prinsipnya jika cewek 'di kejar bukan mengejar' dia hapus dalam coretan hidup Hidupnya berporos pada Rizky, kebahagiaan, ta...