kulkas bernyawa

153 16 0
                                    

Amira pov

Kau begitu menawan
Aku terpikat
Pada jerat cinta
Amira putri geraldine

"Awwws"Desisku memegang kepala yang masih terasa nyeri, menatap sekitaran.

"kamu udah sadar,Kalau masih sakit pulang aja,Jangan dipaksa".
Ucap pria dengan mukaa datar dihadapanku
Melihat dia disini sepertinya kakak kelas ,Karena semua murid baru sedang di ospek.

"Ah gapapa kak,Maaf merepotkan.
Saya pingsan mungkin belum sarapan,Saya kembali ke kelompok saya ya kak. permisi"Seru amira dengan cengiran.
Sungguh amira hanya ingin lelaki ini pergi agar jantungnya tidak kenapa napa seperti sekarang.

"jangan beranjak satu langkah pun, Aku akan kembali" Lelaki itu pergi,
Ruangan mendadak hangat.
Amira bisa bernafas lega sebentar,Menormalkan jantungnya yang berpacu lebih cepat dari biasanya.
Amira menutup mata sejenak
Ingin memudarkan sedikit sakit benturan .

Sebuah sentilan di dahinya membuat amira tersadar "Ini makan bubur dan teh manisnya diminum,Lakukan sekarang juga!"
Ujarnya penuh penegasan

Sungguh sweet sekali bukan,Sudah di sadarkan dengan sentilan dan sekarang memeritah dengan manisnya.
Kuputar bola mata dengan jengah.

Disela sela makan, kuucapkan terimakasih yang dibalas
Hemmm saja.
Positiv thinking mungkin dia penggemar sabyan gambus.

Kulanjutkan makan dengan tenang sesekali melirik lelaki batu es didepanku  Yang sedang bercanda gurau dengan lantai.

setengah jam selepas makan dan minum obat  akhirnya aku diperbolehkan balik kelapangan
Mengikuti setiap intruksi senior memecahkan game sebelum pulang.

selesai semua murid disuruh bubar,
Kutelpon pangeran yang akan menjemputku agar menjemput nanti saja,Sebab eskrim sudah menggodaku dari tadi.
Kutunggu daniel akhirnya keluar dengan kereta ninja hijaunya

"Eh amira bukannya pulang,Ayo aku antar pulang ajadeh,Yuk naik"
Seru daniel

Aku mengerucutkan bibir kesal, Pria dimana mana sama aja
Ingkar janji.

"Haduh salahku apalagi kali ini amira"

"Mau eskrim sama buku yang daniel janjiin ih"

"Iya aku ingat itu amira,Sangat ingat.
Tapi kamu baru aja pingsan ini mau eskrim,Kapan kapan ajaya sweety nya daniel"

" mau sekarang, ayolah daniel aku gapapa kok udah sehat"

"As you wish sweety, Naik"

Perjalan penuh canda tawa sebelum berjalan lebih jauh kami singgah membeli helm  dekat sekolahan.

secret AMIRA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang