acuh

65 7 0
                                    

Sejatinya diammu
Adalah ancaman bagiku
Dan senyummu
Adalah obat itu
Amira putri Geraldine

Amira berjalan perlahan menyusuri area kampus ,Ia tak semangat.
Terhitung sudah 2 Minggu Amira di diamkan Abigail.
Abi jarang pulang,Lebih sering nginap dikantor.

Sungguh ini membuat Amira murka,Harusnya ia yang marah.
Kesuciannya direnggut paksa dan Dibentak.
sekarang abilah yang diam.

Amira Pulang malam hari,Tugasnya menumpuk dan harus dikerjakannya dengan teman sekampus.

Amira berjalan perlahan, namun langkahnya terhenti,saat mendengar rancauan menyebut namanya

Amira membatu,Dia menemukan Abigail dikamar dalam keadaan mabuk.
Bahkan botolnya masih digenggamannya.

Amira tak tau, apa dapat menyalahkan Abigail saat ini atau tidak?
"

Maafkan aku Amira,lelaki bresengsek ini gak pantas hidup karena udah menyakitimu"

Amira menahan tangan Abi yang hendak minum kembali, membawa perlahan tubuh Abi keranjang dan membersihkan badan Abi dan menggantikan bajunya.

Bagaimanapun Abi adalah suaminya,dan Amira tak sampai hati meninggalkan Abi dalam keadaan kacau.

Amira membereskan kerusauhan dibuat oleh Abi dan langsung tidur karena merasa lelah.

Namun niat hanya sekedar niat.
Khumairah bahkan tidak dapat memejamkan mata sejenak, yang dipikirkan khumairah sekarang adalah abi yang sangat kacau.
Amira ingin merengkuh tubuh Ani agar bisa tenang,Amira ingin.
Namun ego lebih menguasainya,semua perlakuan abi membuatnya urung melakukan.

Khumairah mematikan lampu, mencoba tenang dan kembali tidur.

secret AMIRA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang