Amira pov
Mengenang memori kelam
Memutar lembaran kejam
Tersenyum kepada pemilik alam
Semuanya tidak ada yang percuma
Hanya kita belum berusaha
Amira putri geraldineGugup.Hari ini aku diantar mang karun dengan Memakai kebaya biru dengan polesan makeup sederhana.
Sampai ditempat aku disambut hangat oleh Pria berkuda ninja yang Memakai jas manambah kesan maskulin."Kamu cantik banget sweety"
Seru daniel,Kuhanya bisa tersenyumKami memasuki ruangan,Dekorasi sangat indah
Rancangan panitia osis kelas 2.Semua murid sudah berkumpul
Mendengar semua hal disuguhkan.
Tibalah pemanggilan daftar nama nilai tertinggi ,Aku dan daniel termasuk didalamnya.
Daniel peringkat pertama
Dan aku peringkat tiga
Semua orang bahagia saat ini
Begitupun aku."Selamat sweety,Kamu hebat"
Daniel menyerahkan bunga mawar yang entah kapan dia beli"Makasih,Selamat ya sayang kamu berhasil mencapai impian kamu.
Peringkat satu udah kamu capai"Kami bergabung dengan yang lain,Orangtuaku ternyata datang.
Aku sangat senang dan Kami berfoto ria Serta tertawa.
Inilah hari kebahagiaan ku,Amira dulu seakan hilang."Terimakasih pencipta,
Sudah membuat ini semakin indah "Ujar batinku"Nanti kerumah ya Daniel,Tante udah siapi semua untuk merayakan kelulusan kalian"
"Iya tante, nanti Daniel kesana.
Makasih tante atas undangan nya"Pulang dari acara kami Langsung kerumah,Mama beneran sudah merancangnya.
Kami masuk kedalam yang disambut mang karun dan bik lasmi,Mang karun dengan seikat bunga anggrek putih yang kuyakin itu dari pekarangan bunga mama,Dan bik lasmi dengan boneka tedy bear."Neng geulis ini untuk neng, Maaf ya cuma ini dari mamangnyaa"
Ujar mang karun dan kupeluk lelaki paruh baya itu."Makasih mang, Bunga nya gak habis mamang potong kan? nanti ketahuan mama lo Hihi"Bisikku
"Eh si eneng tau darimana? aduh malu mamang nih"
Mang karun salah tingkah"Hihi gapapa mang,makasih ya"
Ujarku menerima bunganya"Ini boneka cantik untuk eneng cantik yang udah lulus sma,Maaf yaa neng cuma ini "
"Aduh bik gausah repot-repot.
harusnya Amira yang makasih sama bibi karena rawat Amira dari kecil"Ujarku seraya memeluk bibiKami menyantap makan malam dengan candaan,Daniel kebanyakan melamun dan diam.
Pukul 8 daniel sudah pamit ingin pulang."Daniel,Are you okay ?"
Ujarku saat berada diluar rumah"Its okay sweety,Aku hanya capek udah gak lebih kok"
"Okay hati hati dijalan ya,Kabari kalau sampai"
Dia hanya tersenyum Menatapku dan pergi meninggalkan rumah
KAMU SEDANG MEMBACA
secret AMIRA (END)
Romanceapa yang kamu harapkan didunia jika kasih sayang orangtua tak kau dapat dan cintamu juga tak berbalas apa yang diinginkan amira dalam sekejap bisa ia dapat kecuali CINTA DAN KASIH SAYANG i need die god please answer pray me lirih amira bertahanla...