ANCAMAN

77 11 0
                                    

Amira pov

Apa yang diharapkan
Saat dunia tak lagi adil dimasa depan maupun masa sekaramg
Amira putri geraldine

Sekeras apapun aku memberontak,kak abi tidak juga menurunkan aku di daerah sekolah
abi membawa sampai kesekolah.
Semua mata memandang dengan tatapan nyalang, Terlebih geng celine.
Kutatap kak abi tajam,Dia hanya acuhMelangkah pergi.
Kubelokkan kaki ke kamar mandi,Ingin merapikan diri
Tiba tiba, Tubuhku terhuyung,Seseorang mendorongku kasar mengenai dinding.

"Berasa cakep banget ya lo, sampe deketin abi ha.
Gatel banget sih lo, lo mau mati " Bentak celine

"Guys habisi dia sekarang"
Seru Celine mundur sedikit

Sontak kuingin berlari.namun naas,Air pekat menyirami tubuhku.
Air parit,Bau anyir menyeruak lengket ditubuh,Kuhanya bisa menangis.

"Apa apaan ini haa,Sok jagoan lo pada" seseorang lelaki masuk kekamar mandi dengan mendobrak pintu,Semua diam pucat.

Daniel mendekati amira memeluknya erat "Lepas niel, Baju lo bauk entar"Lirihku


"Gak ra, Dan lo lo pada gue gapeduli mau senior apa gak,Tunggu panggilan bk Sedang berjalan kesini.
Licik lo pada ya,"

Baru kali ini,Daniel bersuara sangat tajam,Matanya gelap,Auranya sangat dingin, Beberapa guru datang tak terkecuali bk.

"Kalian semua ikut saya,Dan daniel sekarang bisa kan kamu bawak amira pulang saja?kalian saya anggap hadir kok,Tenang aja"Ujar pak bondan

"Baik pak,terimakasih"
Daniel mengangkat tubuhku ala bridal style.

"Lo tunggu sini dulu ya,Nih pakai jaket gua bentar, Gua ambil baju dulu di locker"

Aku hanya bisa mengangguk, Tak tau harus berkata apa.
Kembalinya daniel kami pergi kerumahku,Daniel menunggu diruang tamu saat aku mandi yang pasti lama.

Sejam setelah selesai menghampiri daniel.
Ruang tamu kosong?
Dimana daniel ?Ku edarkan pandangan
Melihat pintu belakang taman.

"Eh kirain udah pulang,Makasih daniel,Kamu pulang gih"

"Jadi ngusir nih ih"

"Eh enggak,  kamu kasian soalnya.
Yaudah istirahat gih"

"Udah tadi habis mandi tiduran bentar .
Kamu nya lama sih mandi apaan,Atau tidur ya"

"Hehe mandi kok, cuma lama karena bersihkan badan rambutnya susah ilang,Yuk kita nonton aja yuk"

"Jangan sok tegar amira, Sini cerita sama aku,Sini"

Ku peluk daniel erat,Dia sangat tau apa yang dihatiku.
"

Makasih niel, udah jadi hero aku.Makasih"


"Hi dear,Aku disini untuk kamu kok.Dont be sad,Aku gak suka"

Kuceritakan seluruh kesalku,Seluruh amarah yang kupendam sejak tadi,Hingga tak sadar aku tertidur di dada daniel.

Daniel tertawa pelan,Mengangkatku pelan menuju kamar.


Setelah membaringkanku,daniel mengecup pelan dahiku, sebenarnya aku masih sedikit sadar apa dilakukan daniel.

"Good sleep sweety,Jangan mikirin apapun,Aku disampingmu"

Meninggalkan ruang kamar tamu, DanielTidur di sofa ruang tamu.
Sejujurnya dia pun lelah, Setelah mengunci pintu rumah dan merasa aman,Daniel tertidur.

"Terimakasih Daniel "

secret AMIRA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang