bahagia itu sederhana

76 7 0
                                    

Author pov

Hidup dengan nyaman
Dalam dekapan
Dalam kelembutan
Terimakasih atas semua perhatian yang kau curahkan
Aku mencintaimu
Amira putri geraldine


Sore ini amira berada dirumah daniel,Mengerjakan tugas semakin menumpuk.
Belum lagi les tambahan dari sekolah benar benar menguras fikiran,Daniel dan amira kini sudah kelas tiga.
Seputar abigail,Amira sudah melupakannya.

"Nielll,Aku bosen "

"Sweety ini belum selesai"

"Ih udah aku gamau ngerjakan lagi.Dia gak salah kita gaboleh ngerjain dia terus,Kasian daniel"
Ujar Amira menatap buku yang berserakan didepannya.

"Yaudah deh, kamu mau apa
Biar mood kamu bagus lagi"
Seru daniel merapikan buku

"Pengen kedanau naik perahu bebek seperti biasa,Ayo daniel.
Eh jangan lupa ice cream
Daniel janji tadi kalau amira belajar tekun dapat ice cream"

"No ice cream sweety,Kamu gak belajar tekun hari ini.
Kamu aja belum selesai mengerjakan soal ini"
Goda daniel

"Ih daniel jahat,Yaudah aku minta jemput mang karun aja,Sebel sama daniel"
Amira mengambil tas hendak pergi

"Oke-oke aku kalah.
Jangan cemberut dong.
Yaudah ayok kita pergi,Semua mau kamu aku turuti  asal Jangan ngambek yaa"

"Haaa,Makasih daniel.
Lafyu banyak banyak"
Seru amira memeluk daniel

Mereka tiba didanau dengan
Amira  yang sangat tenang, ditengah danau menikmati ice cream ditangannya.

"Daniel kita sudah mau lulus nih,
Nanti daniel mau kuliah dimaana?

"Hem,Aku Belum ada kepikiran kesana sih.
Udah yuk kita ketepi yaa,Udah mau malam,Sekalian makan malam yaa" ujar Daniel mendadak gugup

Mereka menepi ,Mencari makan malam.
PECAL LELE makanan kesukaan daniel.

Mereka makan dengan hangat
Sesekali amira menceritakan kisah hidupnya dengan candaan,
Dunia amira sangat berubah
Menjadi anak yang kembali ceriaa berkat Daniel .

secret AMIRA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang