Author pov
Entahlah
Aku hanya jengah dengan drama yang ada
Akhiri saja
Amira putri geraldineMemasuki dua tahun pernikahan,Tidak ada perubahan yang sangat dalam hubungan abi dan amira,Mereka tetaplah kaku seperti biasa.
Amira sekarang sudah semester
Enam Dan abi baru saja meraih gelar S.E dibelakang namanya.Abi sekarang bekerja diperusahaan papanya,Menjadi seketaris Karena belum mau menyandang status direktur dengan begitu instan.
Amira berjalan dengan gontai,Pulang ingin berjalan saja kerumahnya.
Amira ingin sedikit membakar lemak ditubuhnya.
Amira kurang fokus, Memikirkan berbagai macam tugas diberikan
Hingga teriakan membuyarkan lamunan Amira
"Awassss"
Teriak pria yang menarik kasar tangan amira.
hanya berjarak 5 centi dari mobil tersebut,Amira terjatuh dengan pria yang menariknya." aduh maaf ya mas,Saya gak fokus.
Saya minta maaf sekali lagi,Sampai bedarah gini ""gapapa santay aja ,Lo gapapa kan?"
"Ah iya,gapapa hanya lecet.
Sekali lagi aku ucapkan terimakasih""Sama-sama,Oh iya Kenali aku nando.
Kalo lo siapa?
" aku amira"
"Semua tidak gratis nona Amira.
Kamu harus traktir ice cream didepan sana,Baru aku terima""aku kira apaan,Hihi.
Oke kalau begitu Ayuk"Mereka pun bergegas pergi ke ice cream garden,Amira dan nando bertukar cerita Tentang kisah mereka.
Nando anaknya asik,Baik Dan menghormati wanita,Dia juga amat menyayangi kakak satu-satu nya.Hingga jam lima sore,Amira teringat dan ingin beranjak Pulang.
"Ehm nando,Udah sore Aku harus pulang.
Lain kali kita ketemu lagi ya""Oke amira,Terimakasih Traktirannya"
Amira hanya mengangguk tanpa menjawab ucapan nando,Memanggil taksi dan mulai bergegas pergi.
Sesampainya di rumah mendapati abi yang sudah duduk diruang tamu Dengan muka menahan marah.
"Dari mana kamu"
"Ehm dari pulang kampus kak"
"Sejak kapan amiraa putri geraldine menjadi pembohong ulung seperti ini"
Amira membatu,Abi tau semuanya.
Sial..
Amira ketangkap basah berdusta."Kak maaf"
"Oh kamu mengakui kamu bohong.
Sekalian saja akui kamu selingkuh,Kenapa setengah setengah.
Aku tau kamu terpaksa hubungan ini,Tapi tidak begini amira"Amira memanas,Ucapan abi membuatnya ingin menangis.
Bagaimana seorang abigail pratama bisa berfikir picik seperti itu."Cukup kak,Kakak gatau apa apa.
Berhenti bicara sebelum tau faktanya.
Kakak sudah keterlaluan"
Setetes airmata mengalir begitu deras,Amira berlari menuju kamar.
Menutup pintu dengan kasar.

KAMU SEDANG MEMBACA
secret AMIRA (END)
Romanceapa yang kamu harapkan didunia jika kasih sayang orangtua tak kau dapat dan cintamu juga tak berbalas apa yang diinginkan amira dalam sekejap bisa ia dapat kecuali CINTA DAN KASIH SAYANG i need die god please answer pray me lirih amira bertahanla...