Amira POV
Merindu adalah cara Tuhan agar kamu tau
Bahwa kebersamaan adalah modal menanam rindu
AmiraSudah seminggu terhitung aku dirumah nenek, walau sesekali diselingi mampir kerumahnya bunda yang tak jauh dari kompleks.
Bunda Maklum dengan sikapku yang butuh waktu, dan Abigail juga tak menampakkan mukanya dihadapanku.
hanya setiap hari menanyakan bila ingin pulang akan dijemputnya.Aku keluar rumah, mencoba menghirup udara segar dan mencoba jalan santai sekitaran kompleks.
Aku terdiam!
Ada bingkisan didepan rumah berwarna merah
Tertera namaku.
Aku tersenyum mengingat ini pasti ulah Abigail sebagai permintaan maaf.
Kuambil dan kubawa masuk kerumah."Dari siapa Ra?"Ujar nenek menatap asing kotaknya.
"Gatau nek, Ira buka ya nek"balasku senang
Membuka kardus yang kuduga pemberian Abigail
Aku terdiam kaku
Hanya mampu membungkam mulut dengan tangan agar tak menjerit kuat.
Demi apapun ini sangat tidak lucu, bangkai kelinci mati yang diduga sengaja dibunuh.
Nenek menjerit histeris saat menatap isi kotak dan aku sudah hampir limbung menatapnya."Bibi, buang kotak ini segera sejauh mungkin,dan Amira Ayuk masuk kamar "nenek mengandengku yang masih kaku.
Setengah jam sudah berlalu namun masih trauma menghampiriku.
"Ra, kamu gapapa kan, gadak luka kan?ke rumah sakit kita ya cek keadaan kamu sekarang pucat sekali Ra.
maaf aku samperin kamuu,aku takut kamu kenapa napa"cecar Abigail yang baru tiba.Aku langsung memeluknya erat,sungguh bangkai itu masih berputar diingatanku.
"Kamu yang tenang ya aku disini jagain kamu kok, gadak yang bisa ganggu kamu lagi"ujar Abigail mengelus rambutku perlahan.
"Maaf lancang tuan masuk, ini bibi nemuin surat dikardus tadi pas buang, bibi kira bakal mudah nyari taunya berkat surat ini.
Permisi tuan" ujar bi Ira"Oh iya, makasih ya bi" Abigail membaca surat itu terdiam.
Kumelirik apa isinya karena penasaran dan melepas pelukan.Kamu bakal mati Amira
Penghianat seperti kamu gak pantas hidup
Masalalu kamu
"Sungguh ini bukan saatnya memainkan teka teki!" kembali memeluk Abigail dan menangis.
Keadaan mulai berjalan dengan normal, Abigail sudah diusir secara halus olehku.
karena tak ingin abigail membolos demi menemaninya. Bahkan rumah mereka tidak ada yang menempati itu membuat Amira was-was.Perkara beberapa Minggu lalu,Amira masih belum bisa memaafkan Abigail.
namun keberadaan Abigail disini membuatku tenang.
![](https://img.wattpad.com/cover/213393576-288-k74085.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
secret AMIRA (END)
Romanceapa yang kamu harapkan didunia jika kasih sayang orangtua tak kau dapat dan cintamu juga tak berbalas apa yang diinginkan amira dalam sekejap bisa ia dapat kecuali CINTA DAN KASIH SAYANG i need die god please answer pray me lirih amira bertahanla...