Author pov
Aku dan sial
Sudah bersahabat
Sejak awal
Amira putri geraldineAmira berlari menuju kumpulan anak anak yang terlambat dengan gemetar.
Setelah mendengar celotehan kakak tingkat yang berlagak, amira menatap jengah."Hai aku daniel, Siapa nama kamu?"
Ujar pria yang baris disamping amira.Amira melotot,Ia tak ingin ketahuan dengan kakak senior didepan sedang tausyah.
"Namaku amira, Kamu jangan berisik.
Nanti kita kenak hukum lebih
Sttttt" amira berbisik sambil meletakkan jarinya di bibir cerry nyaa yang imutDaniel menggaruk tengkuknya yang tidak gatal "Eh sory mir"
Amira hanya tersenyum
"Sial senyum duka dia perlihatkan,Tapi duka apa yang dialami gadis ini?" Batin daniel
Semua lelaki melirik lirik kearah amira,Membuatnya takut dan sedikit menyembunyikan wajahnya.
"Ah ya,Dan lo paling belakang.
lo bersihkan kamar mandi kalo udah siap segera hormat bendera sampe gue suruh berhenti.
Cepat lakukan!"Teriak salah satu kakak kelas yang amira baca name tag bernama celine pradiptaAmira mengangguk dan keluar lapangan setelah menanyakan dimana toilet beradaa.
Setelah itu bergegas membersihkan."Makanya jangan sok mau famous lo disini belum tau gue siapa"Batin celine dengan sombongnya
Amira membersihkan kamar mandi dengan peluh didahi mulusnya,Hingga suara ketukan pintu membuat amira takut.
Tiga ketukan membuat Amira berjalan perlahan di dekat pintu hingga
"Huaa,Hahahaha"
Daniel tertawa melihat ekspresi amira ketakutan dan kesal secara bersamaan.Amira tak tinggal diam,mengambil pel memukulnya kearah Daniel
"Eh iya iya gue minta maaf deh gatau loh orangnya parnoan gitu, sory ya cantik"Bujuk daniel
"Big no,Lo udah kelewatan banget"
Ujar amira pura pura masih kesal"Yaudah deh apa lo mau gua turuti, tapi maafin dulu danielnya"Pinta daniel
Mata Amira berbinar"Serius apa aja nih?"
"Iya lo mau apa gua bayarin deh"
Rip tabungan
Desis Daniel pelan"Ajak aku makan eskrim trus beliin novel di gramed ya cuma 2 buku kok, yayaya daniel baik" Pinta amira
Daniel terkejut,Dimana-mana cewek minta nonton bioskop,Shoping
Dan beli make up harga selangit,
Ini hanya buku dan eskrim?.
Gadis yang manis!"
Batin daniel"Ehm tapi nyokap gue minta anteri arisan nih, gajadi deh ya mir"
Dalam hati daniel ingin tertawa mengerjai amira sedikit tak ada salahnya"Ih yaudah amira sebel, Amira ngambek sama daniel.
pergi sana jangan temui amira"
amira menolak bahu daniel perlahan"Hey sweety, hanya bercanda hahaha.
Nanti tunggu gerbang ya, Gue harus bersihkan kamar mandi nih.
Byeee"Amira tersenyum meletakkan peralatan bersihnya dan kelapangan
Dengan matahari yang terik, Amira menatap kearah. Bendera yang berkibar.
pandangannya mulai mengabur setelah melihat daniel berlari dengan tubuh sedikit basah kearahnya Dan semua gelap.Maira dibawa ke uks setelah daniel meminta izin panitia most
Dan berlari tergesah meletakkan amira di brankar usang.Tak sengaja saat menggendong tadi lengan baju amira tersingkap,Mata coklat daniel mendelik tak percaya.
Luka sayatan kecil namun banyak di lengan atas amira,Daniel memutar pergelangan tangan amira.
Benar saja ada sayatan kecil juga disana."Lo kenapasih mir,Ada beban apa dihidup lo"
Desis daniel menatap amira
PingsanDilapangan seseorang pria mendatangi wanita yang sedang menebar senyuman kearahnya.
"Lain kali ngasih hukuman ngotak dikit,Lo bukan ketua disini!
Berhenti menampakkan diri lo rendahan didepan siswa baru"Lelaki itu berbisik ditelinga gadis itu yang seketika menegang
Lelaki itu pergi dengan kesalnya
Panitia nya gegabah sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
secret AMIRA (END)
Romanceapa yang kamu harapkan didunia jika kasih sayang orangtua tak kau dapat dan cintamu juga tak berbalas apa yang diinginkan amira dalam sekejap bisa ia dapat kecuali CINTA DAN KASIH SAYANG i need die god please answer pray me lirih amira bertahanla...