Author POV
Aku bahkan tidak pernah tau
Kapan aku menaruh rindu sebesar itu padamu
Amira
Doorr................
Tembakan tepat mengenai betis Celine dan mampu menghentikan pergerakannya
kearah Amira.
semua polisi bergegas menarik Celine dari jangkauan dan membawanya keluar ruangan penuh darah tersebut."Apa yang kalian lihat lagi, bawa Amira pergi kerumah sakit dan selamatkan dia dengan cepat" teriakan nara mampu menyadarkan Abi dan Fahri yang terdiam menatap kepergian Celine.
Segera Fahri meninggalkan Abi dan memapah tubuh Amira keluar dari ruangan, sedangkan mang karun dan Daniel masuk dan membantu Nara dan Abi yang mulai melemah.
Mobil melaju dengan cepat membelah jalanan dikendarai oleh Daniel, pergi secepat mungkin menyelamatkan semua yang terkapar dimobil.
Sesampainya dirumah sakit semua ditangani dengan cepat, termasuk Amira.
Bila Abi dan Nara hanya punya waktu 1 jam membalut lukanya, lain hal dengan Amira yang sampai sekarang masih belum ada tanda tanda selesai masa pengobatannya."Keluarga pasien"
"Saya suaminya dok, bagaimana keadaan Amira sekarang"
Maaf sebelumnya pak, ini surat dan bapak tanda tangani segera sebagai tanda persetujuan.
Kita harus mengeluarkan bayinya agar selamat keduanya pak, dan saya mohon pihak keluarga bersedia mendonorkan darah segera karena pihak rumah sakit kekurangan darah, permisi pak"Abigail memucat, anaknya masih 8 bulan dan harus di keluarkan sebelum waktunya.
Dan surat sialan menyuruh Abi memilih harus ada diselamatkan salah satunya karena bagaimanapun ini sangat berbahaya bagi keduanya. dengan penuh tekad Abi memilih Amira yang diselamatkan dan menyerahkan surat ke resepsionis dan membayar uang operasi ."Abi, gimana keadaan Amira nak" ibu Amira mendatangi Abi dengan wajah pucatnya.
"Udah ditangani dokter ma, dan Amira butuhkan donor darah .
Siapa dari keluarga golongan darahnya sama dengan amira?""Ya, papa Amira bergolongan darah sama dengan Amira, sebentar ya mama panggil dulu papa lagi diruang tunggu, kamu kesana aja ngeliat Amira"
Ibu Amira pergi dengan tergesah, Abi melangkah menuju ruang UGD dengan perlahan.
Dokter keluar masuk ruangan dengan tergesah, sudah 2 jam dan operasi belum selesai dilakukan.
"Selamat pak Abi, anak bapak telah lahir dengan sehat, tetapi harus dirawat di rumah sakit untuk beberapa bulan kedepan demi pemulihan dan pemantauan kami karena lahir prematur.
Dan untuk nyonya Amira, maaf saya katakan, beliau koma setelah selesai operasi, saya permisi"Pecah sudah pertahanan Abi, Amira koma karena kesalahan masa lalunya yang melibatkan banyak pihak terluka.
Semua pun mendengarkannya merasa terguncang, ruangan sekarang penuh Isak tangis keluarga.

KAMU SEDANG MEMBACA
secret AMIRA (END)
Romanceapa yang kamu harapkan didunia jika kasih sayang orangtua tak kau dapat dan cintamu juga tak berbalas apa yang diinginkan amira dalam sekejap bisa ia dapat kecuali CINTA DAN KASIH SAYANG i need die god please answer pray me lirih amira bertahanla...