spesial day with you

93 10 0
                                    

Kali ini spesial amira dan abigail ya
Hihihi

Author pov

Melupakan juga butuh waktu kan?
Abigail pratama


Hari yang panjang ,Hari membosankan.
Hari minggu amira menghabiskan waktunya dikamar,Membaca novel
Dengan khitmad.

"Sayang kita ketempat nenek yuk,Katanya ada arisan komplek nenek,Papa bentar lagi nyusul
Yuk"Ujar mama memasuki kamar.

"Duh ira males banget mah,Mager jugak.
Nanti disana juga diem diem"

"Ayolah ira sayang,Nenek katanya kangen kamu"

"Yaudah deh,ira siap-siap dulu ya
Ma"

Setengah jam amira sudah siap berangkat,Perjalanan kerumah nenek 1 jam perjalanan.

"Duh cucu nenek apa kabar,Nenek kangen nih"
Ujar nenek menciumi pipiku

"Hihi maafin ira nek,Ira sibuk"

Nenek mengajakku kedalam,
Sudah berkumpul teman-teman nenek yang sedang menggosip ria.

Amira menuju kamar pribadinya dilantai 3,Satu satunya kamar dilantai itu  Atas permintaan amira, Dan hanya dia yang bisa membuka dan juga nenek karena pintu pakai sidik jari dan pin untuk membukanya.

Ruangan tak berubah,Tetap hangat dan memanjakan .

"Sayang,turun  yuk,Nenek kenali ibu ibu komplek sini"

"Eh,iya nek"
amira melangkahkan kaki kebawah

"Kenalin,  ira cucu ku"
Amira hanya nyengir membungkukkan sedikit badan.

Saat mengangkat kepala sungguh amira kaget,Bagaimana abigail bisa disini?
"Ah itu nak abi,temani cucu nenek ya keliling komplek ya?
Dia sudah resah disini
Hihi"

Abigail tak berbicara
Hanya melangkahkan kaki pergi

"Udah susul sanaa abi nyaa"

Amira mengangguk dan mengikuti abi.
"Maaf kak, kalau misalnya kakak keberatan aku balik kamar aja,
Kasian kakak"

"Diam dan ikut saja"

Mereka berjalan kearah taman
Berjalan dengan diam,Duduk memandangi sekitar.

"Aku gak nyangka kamu cucu nenek alinaa"
Ujar abigail

"Aku juga gak nyangka, kakak tetanggan sama nenek"

"Kamu pergi gini,Daniel gak marah?"

"udah ngabari tadi kak, dia juga lagi kumpul keluarga,
Ya jadi sama sama gak bisa ketemu"

"Jantung diam dong, jangan dangdutan disini ih"
Runtuk amira dalam hati,Meremas rok dengan kasar.

"Kamu mau gulali or ice cream"

"Syuka dua-dua kak"

"Dasar cewek" Abigail pergi meninggalkan amiraa
Tak berapa lama abigail balik dengan gulali dan ice cream ditangan

"Ayo pilih mau manaa"

"Aku gak bisa milih,gimana dong kak "

amira menatap sendu dua makanan didepan nya dan menunduk

"Hei hei,Maaf maaf.
Nih untuk kamu keduanya,"

"Kakak makan apa dong kalau keduanya sama aku"

"Aku gak terlalu suka manis manis, EManis.
Kamu makan ya"

Manis???
Lirih amira

Mereka seharian keliling komplek,Mengunjungi pasar malam.

"Makasih kak untuk hari ini
Traktiran nya"Ujar amira

"Iya,Lain kali jangan minta banyak gulali lagi.
Nanti sakit gigi"

"Hihi iya maaf kak"Cengir amira

"Ehm yang jalan gak ingat waktu nih ya"Goda nenek

"Nenek maaf ya bawak amira nya lama, Dia minta gulali banyak banget soalnya "Seru abigail

"Ih kak paansi ,Gak nek kak abinya aja yang nawarin mulu ira enggak minta nek"
Sanggah amira menatap tajam abigail.

"Udah udah,malah berantem.
Sayang kamu nginap sini kata mamaa,Mama kamu udah pulang.
Anak mang karun ada lomba besok jadi mang karun minjem mobil jadinya gadak nganter kamu,Jadinya kamu dari sini ya,
Baju kamu juga udh di kirim
untuk besok sekaligus buku semuanya deh.
Pulang dijemput mang karun,
Ehm abi, nenek minta tolong ya besok bareng pergi sama ira ya.
Sendiri kan pergi nya?"Seru nenek

"Oh iya nek besok abi jemput ,
Abi pulang dulu ya nekAmira aku pulang yaa"
A

bigail beranjak pergi


"Sifatnya seperti musim.
Kadang dingin,Kadang hangat"
Batin Amira  Menatap abigail makin menjauh.

secret AMIRA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang