Reminder © Group 2
LavenderWriters Project II
PART 10 — MASA LALU
Created by MaharaniAraa__
***
Sesampainya di lapangan belakang sekolah, Rendra langsung menghampiri Shany yang sedang mengumpat. Rendra pun mencari dimana keberadaan Ercha.
"Ercha mana?" tanya Rendra khawatir.
"Itu lo liat disana, belum nindak apa-apa sih dia. Sebaiknya lo disini dulu Ren. Nan, gue minta tolong lo videoin sekarang. Takut ada apa-apa kita bisa laporin dia!" bisik Shany dengan tegas.
"Oke bagus juga rencana lo," Rendra dan Nando pun mengikuti rencana Shany.
Ketiganya bersembunyi dibalik tembok untuk melihat aksi Valerie.
"DIEM LO!" bentak Vale "Dengerin gue ya, lo gak usah sok kecantikan! Jangan karna Rendra ngebelain lo, lo jadi besar kepala. Asal lo tau ya cupu, Rendra itu cuman buat gue! CUMA BUAT GUE! NGERTI GAK LO?!" Lanjutnya membentak Ercha.
"Lo punya otak gak? Punya kuping gak? Berapa kali sih gue bilangin ke lo, gue gak pernah ngedeketin Rendra, dianya aja yang suka ngedeketin gue! Lo gak ngerti juga berarti lo goblok! Apa perlu gue jelasin satu-satu biar lo semua bener-bener paham" balas Ercha kesal.
"Jaga ya mulut lo, jangan kurang ajar sama gue!" Vale mulai geram pada Ercha yang kelihatan tak ada takutnya "oh ya Ercha sayang, gue ada sedikit hadiah buat lo hahaha. Girls kasih deh hadiahnya!" Perintah Vale pada teman-temannya"
"Siap Val, dia pasti bakalan suka banget!" salah satu teman Vale membawa ember yang berisi air, Ercha yakin air itu bukan sembarang air sudah pasti telah di racik oleh Vale and the geng.
Byurr
Ercha merasa jika seluruh tubuhnya sekarang basah karena air yang disiramkan ke tubuhnya sekarang Ercha sukses basah dan berbau busuk karena air itu.
"Ya ampun Ercha, basah ya? Padahal lagi gak ujan loh, kok bisa basah? hahaha" ucap Vale tanpa dosa.
Nih grandong emang idiot, jelas lah gue basah karena lo yang nyiram setan! Sumpah kalau aja gue gak diiket udah gue Jambak tuhh rambutnya batin Ercha kesal.
Nampak dari jauh, Rendra sudah geram terhadap aksi Valerie. Ia langsung menghampiri Vale tanpa aba-aba dari Shany. Nando langsung mematikan rekaman sesuai rencana awal. Tanpa banyak protes, Shany menyetui tindakan Rendra karena tak tega dengan sahabatnya.
"Jadi gini ya kelakuan lo dibelakang gue? Licik! Gue taunya lo baik, ternyata apa yang dibilang siswa-siswi ke gue tentang kelakuan lo itu bener. Jangan mengatas namakan gue, gue gak akan pernah suka sama cewek kaya lo!" tegas Rendra membuat Vale merasa kesal.
"Re maksud gue gak gitu" ucap Vale manja.
Rendra memberi isyarat pada Shany untuk mengamankan Ercha. Kemudian memberi isyarat pada nanto untuk membawa Vale ke ruang Bk.
"WOY BANGSAT APA-APAAN INI?!" Teriak Vale kesal .
Nando dan lainnya tetap acuh, tak peduli apa yang Vale katakan.
"AWAS LO YA KECEBONG!" ancam Vale sambil menunjuk wajah Ercha.
"Bacot amat sih lo jadi cewek" Nando angkat bicara, Vale terlihat geram atas perlakuan Rendra yang membela Ercha.
"Er, lo gapapa? Sorry gue telat" lirih Shany sedih
"Udah jangan sedih gitu, ini bantu lepasin aja." Shany pun melepaskan tali yang ada pada tangan dan kaki Ercha
Akhirnya mereka menuju ruangan BK untuk pertanggung jawaban perbuatan Vale.
Sesampainya di ruang BK, Vale di ceramahi, namun ia acuh dan tak terima seakan-akan yang punya kuasa sekolah ini. tanpa banyak perintah dari siapapun, Nando inisiatif mengirim video aksi Vale ke Guru BK dan Kesiswaan.
Atas perbuatannya Vale mendapat hukuman membersihkan seluruh wc sekolah.
Kini Ercha dan lainnya pulang dengan kondisi Ercha basah kuyup.
***
Setelah sampai di rumah di antar oleh Shany, Ercha langsung membersihkan diri, dan setelah itu memilih tidur untuk mengistirahatkan batin dan jiwanya, satu yang Ercha syukuri Bundanya (Ester) sedang tidak di rumah. Jika Ester ada maka dia pasti akan di interogasi habis habisan .
***
Sore ini Rendra sudah sepakat bertemu Shany di danau, ia sudah siap dari tadi dan menuju danau menggunakan motor kesayangan nya.
Sesampai nya di sana ia melihat Shany yang sudah lebih dulu sampai Rendra memarkirkan motornya dan turun menemui Shany.
"Ehh Shan, udah dari tadi?" Sapa Rendra .
"Eh udah dateng lo, gue baru aja kok" mereka duduk di rumput hijau di tepi danau.
"Jadi gimana, soal Ercha?" tanya Rendra langsung pada intinya.
"Lo ngebet banget kayaknya sama sohib gue itu," canda Shany.
"Udah cepet ceritain, banyak bacot amat!" desak Rendra.
"Iya sabar, jadi gini, kenapa Ercha sebegitunya ke cowok? Karena lo gak akan pernah nyangka ini. Dia punya cinta pertama namanya Ferzha, itu sahabat kecilnya. Suatu ketika mereka pisah karena pindah rumah, Er lost kontak sampai pas dia SMP tepatnya pas kelas 8, dia dapet kabar kalo Ferzha meninggal. Lama banget dia bangkit buat buka rasa sama orang. Belum juga dia sembuh, dia ketemu papanya lagi jalan sama cewek gandengan di mall. Itu posisinya dia lagi bareng gue, sampai sekarang makanya dia gapernah percaya laki-laki. Dia pikir semua laki-laki sama." Jelas Shany, Rendra yang mendengarnya nampak tak percaya.
Semoga Er buka hatinya buat gue. Batin Rendra.
***
; "Apapun alasannya, perselingkuhan sulit untuk dimaafkan."
To Be Continued
KAMU SEDANG MEMBACA
[2]Reminder ✔
Novela Juvenil#LavenderWriters Project season 2 Apa perasaan lo ketika cowok paling hits disekolah suka sama lo? Apa perasaan lo ketika lo ngerasa bisa milikin apapun yang lo mau tapi ternyata lo salah? Rendra dan Ercha, dua individu yang sulit menyatu. Lain lag...