Reminder © Group 2
LavenderWriters Project II
PART 12 — Mulai Lagi?
Created by pnrizka_
***
“Permisi mbak, mau pesan apa?” celetuk seorang lelaki, berpakaian layaknya pelayan cafe. Ini tidak asing, samar-sanar Ercha memperhatikan lelaki itu.
Ini si makhluk astral? Dia kenapa sih? maksudnya apa? gerutu Ercha dalam hati, raut wajahnya mulai curiga.
Pasti dia ngerencanain ini sama Shany, dia juga belum balik lagi. Ercha berdecak kesal.
“Hallo mbak, kenapa?”
“Bukan urusan lo!”
“Lho, jutek bgt sih mbak hehe”
“Suka-suka gue! Lo Rendra kan? Ngapain gaya lo gitu? Mau kerjain gue? Oya gue tau, ini kerjaan lo sama Shany, ya kan?” Ercha menggerutu kesal sekali. Lain hal dengan Rendra, ia tampak senang karena Ercha berbicara padanya walau sensi.
“Boleh duduk?” tanya Rendra pada Ercha yang tetap acuh
“Gue gak suka basa-basi, ada perlu apa lo?" tanya Ercha dengan sinis.
"Er, lo mau ya mulai lagi? Maaf lancang, gue serius suka sama lo" jelas Rendra dengan hati-hati
"Gue gak suka sama lo!" Ercha sinis
"Mungkin belum, Er" jelas Rendra, masih saja ia meluluhkan Ercha
Apasih makhluk asral ini? Mulai lagi apanya? Gue belum siap. Kalo gue nyoba dan dia nyakitin, gak gak gak gue gak mau. Berdecak kesal dalam hati
Ini Shany kemana, kok gak balik lagi sih?! Ercha ngedumel kesal
"Er, gimana?"
"Apaan?"
"Yang barusan gue omongin,"
"Shany mana?"
"Pulang"
"Jadi ini rencana lo?"
"Sorry Er,"
"Gue mau pulang! Satu lagi, tolong jangan ganggu gue, gue perlu waktu!" Ercha kesal, ia keluar cafe dengan tergesa tanpa mempedulikan Rendra.
Sabar dulu, dia emang butuh waktu.
***
Taksi terhenti, Ercha telah sampai di rumahnya.
Shany, awas aja lo! Gerutu Ercha
"Eh anak bunda undah pulang," sapa Ester
"Masak apa bunda hari ini?" tanya Ercha dengan manja
"Ayam goreng parut keju, kesukaan kamu kan?"
"Bunda emang paling ngerti!" Celetuk Ercha seraya memeluk Ester
"Bunda.."
"Masaknya sudah? Bunda sibuk gak?"
"Sudah, hmm kenapa?"
"Aku mau cerita, boleh?"
"Tumben banget nih anak bunda, boleh kok. tapi kamu ganti baju dulu ya" pinta Ester lalu Ercha pun menuruti.
Setelah selesai ganti baju, Ercha kembali menemui Ester untuk bercerita. Sebenarnya ia ragu, tapi mungkin ini saat yang tepat.
"Eh sudah? Sini duduk, kamu tumben banget,"
"Bunda, apa bunda inget Tante Lauren?"
"Bukan inget, emang kenal sayang. Kan itu teman bunda kenapa?"
"Inget gak anak Tante Lauren katanya cowok?"
"Iya terus?" Ester dibuat penasaran oleh putrinya
"Bunda anaknya Tante Lauren deketin aku, aku harus apa?" tanya Ercha dengan wajah ragu
"Bagus dong," goda Ester
"Bunda.." keluh Ercha
"Gak harus gimana-gimana sayang. Kalau kamu suka jalanin, kalo enggak gak usah. Perasaan gak bisa dipaksa." Jelas Ester
Ercha terdiam, memikirkan sejenak apa yang harus ia lakukan.
"Hmmm, iya bunda."
***
"Hallo, Shan lo dimana?"
Suara terdengar dari telpon, tenyata itu adalah Rendra.
"Gue di Danau, sama Nando."
"Lagi pdkt sama Nando lo? Gue kesitu ya"
"Apasih Ren, udah sini cepet!"
Rendra pun pergi menuju tempat dimana Shany dan Nando berada.
Sesampainya disana dilhatnya Nando sedang asyik bersenda gurau dengan Shany. Jago juga lo Nando, pepet terus ye batin Rendra
*”Duarrrrr!”*
Shany dan Nando terkejut namun Rendra hanya tertawa
“Apansi lo goblok!” Ketus Nando
“Jago juga lo pepet,” goda Rendra
“Bacot amat si Ren! Eh gimana tadi sama Ercha?”
“Ya gitu, susah banget tapi gue gak mau nyerah!” Rendra bersemangat
“Lagian lo mau banget ngejar cewek, cewek banyak kali, lo ganteng juga tinggal pilih” celetuk Nando dengan santai
“Lo ngomong gitu lagi, gue tampol sampe bonyok!” Ketus Shany membela
“Nan, lo gak tau yang sebenarnya. Udah lo diem aja sih jangan bacot!” Sahut Rendra
Nando hanya terdiam ketika diserang dua orang yang ada dihadapnya itu.
***
Kita manusia, wajar jika lelah. Sedih itu perlu, tapi jangan berlarut. Pelajaran terbaik adalah rasa sakit. Cheer up!
To Be Continued
KAMU SEDANG MEMBACA
[2]Reminder ✔
Teen Fiction#LavenderWriters Project season 2 Apa perasaan lo ketika cowok paling hits disekolah suka sama lo? Apa perasaan lo ketika lo ngerasa bisa milikin apapun yang lo mau tapi ternyata lo salah? Rendra dan Ercha, dua individu yang sulit menyatu. Lain lag...