Reminder © Group 2
LavenderWriters Project II
PART 21 — Awal untuk Memulai?
Created by clarisme28
***
Jam istirahat, waktu yang ditunggu-tunggu oleh semua murid. Ercha dan Shany langsung menuju kantin. Matanya tak diam, ia melirik mencari meja kosong.
"Er, itu dipojok ada meja kosong!" Shany menunju meja yang belum ditempati.
"Ih gak mau ah! Lo gak liat apa, Shan?" sargah Ercha menggelengkan kepala
"Deket banget sama tempat Rendra-kan? Gue tahu, Er. Dari pada kita gak duduk, lo milih mana?"
"Pfffft..." hela napasnya kesal
"Ayolah, Er. Enggak apa-apa kali. Lo takut apa sih? Takut lo kepincut sama Rendra?" ucap Shany tak habis pikir.
"Er, yuk kesana, nanti keburu diambil orang!" shany menarik Ercha menuju meja kantin.
Disisi lain, pria itu menyeringai menatap punggung Ercha sadari ia duduk. Sesekali ia menyeruput kopi panasnya.
"Woy bro, lo kenapa?" ucap Andi-temannya.
"Liatin siapa sih lo? Kepo gue," Dino ikutan penasaran.
"Enggak apa-apa."
"Wah curiga kita. Mangsa lo ya?" tanya Dino.
Pria itu hanya tersenyum misterius, entah pikirannya melambung kemana. Yang jelas, ia akan membalas semuanya.
Tunggu saja. Batinnya
* * *
"Er, lo disini aja. Jaga tempat. Giliran gue yang pesen. Lo mau makan apa?" tanya Shany setelah mencapai meja kantin.
"Biasa aja, Shan," ucap Ercha setelah duduk dan memberikan uang pesenannya.
Shany bergegas menuju kerumunan. Anak-anak yang kurang sabaran pun berteriak-teriak.
"MAS, CEPETAN DONG! Cacing udah demo nih!'
"MASSSS, SAYA DULU DONGGG. Udah laperrr nih!" ucapnya sambil menggoyang-goyangkan badan tukang bakso.
Ercha yang sedari tadi memperhatikannya hanya bisa menggeleng kepala. _Kasian_
"Hm.. Hai!" panggilnya
"Eh, hai juga."
"Boleh duduk disini?"
"Bo-leh," gugup Ercha saat melihat manik wajah gadis itu.
"Hm.. Aku Dinia." ucap Dinia sambil mengulurkan tangannya.
"Ercha, salkennya."
Di samping meja Ercha, Nando tersenyum hangat saat melihat Nia. Ia menyapa sambil melambaikan tangan saat Nia melihat sekelilingnya. Ercha pun ikut menoleh saat gadis yang baru saja berkenalan dengannya tersenyum cerah.
"Nan, lo kalo punya rahasia bagi-bagi sama gue kenapa."
"Rahasia? Rahasia apa?" Nando kebingungan.
"Noh! Cewek yang barusan senyum kearah kita. Sumpah, gue salfok njir." ucap temannya
"Kalian kenapa sih?" tanya Rendra sekembalinya ia memesan makanan.
"Nih, dimakan. Ngobrolnya nanti lagi," ucap Rendra setelah memberikan pesanan temannya.
"Thanks, Ren."
KAMU SEDANG MEMBACA
[2]Reminder ✔
Ficção Adolescente#LavenderWriters Project season 2 Apa perasaan lo ketika cowok paling hits disekolah suka sama lo? Apa perasaan lo ketika lo ngerasa bisa milikin apapun yang lo mau tapi ternyata lo salah? Rendra dan Ercha, dua individu yang sulit menyatu. Lain lag...