Keesokan harinya...
Pukul 08.30
Saat ini kesebelasan GH plus dua orang tua dan beberapa GH team sedang berada di bandara Soekarno Hatta. Abi, Umi serta Atta akan segera berangkat ke Malaysia untuk urusan bisnis, dan harus meninggalkan 10 bersaudara lainnya. Moment yang menyedihkan.
"Selama Abi, Umi sama bang Atta pergi. Kalian harus jaga diri dan melindungi satu sama lain ya. Terutama buat Thariq sebagai kapten team, harus senantiasa mengontrol keadaan"pesan Abi yang senantiasa jadi panutan keluarga rusuh itu
"Iya Bi"jawab Thariq mewakili anak-anak GH yang lain
"Terus yang lain kalau mau kemana-mana, harus terus kasih tahu yang dirumah ya"tambah Umi
"Iya Umi"jawab anak-anak lainnya serempak
"Pokoknya Abi sama Umi gk usah khawatir, kita bakalan inget pesan Umi dan Abi baik-baik. Ya gk guys!"kini Sohwa mulai ikut bicara
"Iya dong!"seru adik-adik Sohwa
"Ohh iya, Abi, Umi sama bang Atta berapa lama di Malaysia?"tanya Sajidah
"Lumayan lama sih nak. Mungkin sebulan"jawab Umi
"Yhaa, Sol pasti bakalan kangen banget sama Umi, Abi dan bang Atta"ucap Saleha sembari memeluk Umi nya erat-erat. Begitupun dengan Muntaz dan Qahtan. Umi membalas pelukan itu dengan erat pula
"Oh iya Thariq, lu jagain nih adek-adek gw. Apalagi mba Sohwa ini"kata Atta sambil mencubit pipi Sohwa
"Ihh apaan sih bang"gerutu Sohwa
"Terus kalau Sohwa sama Sajidah nasehatin lu itu jangan ngebantah. Soalnya biar bagaimana pun mereka berdua itu kakak lu. Walaupun bukan mereka yang jadi pemimpin team ini. Inget tuh ya"sambung Atta
"Iya abangku"Thariq mengiyakan
"Ya udah, Abi, Umi sama Atta pamit ya nak. Sebentar lagi pesawatnya akan lending"pamit Abi
Sepuluh bersaudara yang lain pun memeluk dan mencium punggung tangan Umi, Abi dan Atta satu per satu
Setelah Umi, Abi dan Atta berangkat. Gen Halilintar yang lain beserta GH team memutuskan berangkat ke pasar untuk belanja bulanan. Mereka juga berencana akan memainkan sebuah challenge lomba berbelanja disana.
Hingga sampailah mereka disebuah pasar tradisional yang tidak terlalu ramai hari itu. Mereka pun segera memulai challenge yang direncanakan tadi. Kamera pun mulai merekam video untuk diupload di youtube nantinya.
Pertama-tama mereka harus membagi team terlebih dahulu. Akhirnya mereka terbagi menjadi dua team, yaitu team GH Girls dan team GH Boys. Selanjutnya mereka diberi struktur belanjaan dan uang sebesar Rp. 500.000,00. Uang itu harus cukup untuk membeli semua hal yang ada di list belanjaan.
"Ok guys, jadi sekarang kita mencar ya. Nanti kalau udah jam 11.00, kita ngumpul disini lagi. Ok!"jelas Sajidah sebagai dalang dari challenge ini
"Ok!"
Mereka pun akhirnya berpencar dan segera mencari bahan-bahan dapur yg ada di list belanjaan.
30 menit kemudian...
Saat ini GH boys masih sibuk melengkapkan belanjaan mereka
"Aduh guys, gua kebelet nih. Gua ke toilet dulu ya"ujar Thariq tampak terburu-buru
"Ya udah, kita cari toiletnya sama-sama ya"usul Saaih
"Gk usah Ih, pasar ini tuh rame banget. Kalau kita ngikut semua bakalan susah jalannya, soalnya lorongnya itu sempit banget tuh"jelas Thariq seraya menunjuk salah satu lorong yang menuju toilet di pasar itu
"Kasian Qahtan harus desak-desakan. Jadi kalian lanjut aja belanjanya. Nanti kalau udah selesai, gua bakalan hubungin kalian kok"tambah Thariq
"Ya udah deh bang. Hati-hati ya"balas Saaih
"Iya, lu jagain adek-adek ya Ih"
"Iya bang"
Kini Thariq berlalu dan hilang diantara pungung-pungung keramaian.
"Fateh, Muntaz, kalian pegangan ya. Jangan sapai lepas"
"Iya bang"
"Qahtan, can you held my hand baby?"
"Yea bang Saaih"
Akhirnya mereka melanjutkan challenge mereka.
Bersambung...
Makasih udah baca story ini🙏😊
Bantu dukung strory ini dengan cara vote🌟dan comment💭ya guys😊
Love you all❤
![](https://img.wattpad.com/cover/213330734-288-k628865.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ABOUT GEN HALILINTAR [END]
FanfictionIni adalah sederet kisah mengenai Gen Halilintar, keluarga yang super kompak dan super rusuh. Keluarga yang beranggotakan 13 orang ini banyak menginspirasi banyak orang, dan saya adalah salah satunya. 04 Februari 2020 Just Story🙂