ABOUT GEN HALILINTAR [END]

HADIAH QAHTAN

Selanjutnya kado dari adik pertama Saaih. Ya, Fatimah Halilintar. Saaih pun segera membuka bungkusan dari Fatim itu, hingga pada akhirnya wujud dari hadiah tersebut terlihat.

Ya, Fatim memberikan Saaih botol air minum berwarna hitam putih itu.

"Wahh, Atim tau aja nih. Dengan adanya ini, bang Saaih bakalan lebih rajin minum kalau lagi di luar rumah. Makasih ya Tim"tutur Saaih memeluk Fatim

"Sama-sama bang, tapi Fatim masih punya hadiah lagi lho"balas Fatim tersenyum

"Hah? Serius? Mana hadiahnya?"tanya Saaih bersemangat

Fatim pun mengeluarkan sebuah kotak kecil, dan setelah Saaih buka ternyata isinya adalah...

Benar, airpods pro yang baru saja dirilis tahun kemarin.

"Ya Allah Tim, kok kamu bisa kepikiran beliin abang ini sih. Ini harganya 4 jutaan lho"ujar Saaih menatap Fatim

"Gpp bang, dulu Fatim memang sempat nyisihin uang buat beli airpods. Tapi duluan dibeliin Umi sama Abi. Jadi uangnya Atim pake buat beliin bang Saaih airpods aja. Soalnya Atim tau kalau bang Saaih lagi butuh airpods sekarang"jelas Fatim tersenyum

"Aaa, thanks my girl"peluk Saaih sekali lagi

"You are welcome bang. Atim harap bang Saaih bisa jadi abang dan adik yang baik untuk kita semua"kata Fatim membalas pelukan Saaih

Saaih mengangguk dalam pelukan itu.

"Hmm, tok tok tok assalamualaikum. Ini kapan dilanjutnya ya mba. Soalnya kalau kelamaan durasi videonya makin panjang. Kasihan kan yang editor jadi susah ngedit"ujar Fateh menepuk pundak Fatim yang masih memeluk Saaih

"Cakep Teh!"seru Sajidah sebagai editor dari video-video Gen Halilintar

"Makasih, Ateh emang cakep"jawab Fateh dengan senyum yang kata Fatners kelebihan gula itu

Sajidah menepuk jidatnya pelan. Sementara Fatim melepas pelukannya dengan Saaih. Agar acara buka-buka kado itu dapat berlanjut.

Kini kado Fateh sudah ada di hadapan Saaih. Segera Saaih membuka kado dari Fateh tersebut, dan ternyata isinya adalah sebuah sweater, jaket dan sepasang sepatu dengan warna kesukaan Saaih. Benar, warna hijau.