Pukul 03.30
Sajidah, Fatim dan Saleha sudah bangun dari tadi untuk mempersiapkan makanan sahur di rumah Karantina.
Kentongan Team juga melakukan tugas mereka, kini mereka sudah keliling rumah untuk membangunkan semua orang yang ada disana. Benar-benar team yang gercep bukan?
"Sahur! Sahur! Guys! Bangun guys!"seru Thariq
"Guys! Come on, get up! The sahur foods is ready!"seru Muntaz juga sambil memukul-mukul kentongannya
***
Di kamar Iyyah dan Sajidah,
Karena Sajidah sudah bangun lebih awal untuk mempersiapkan makanan sahur, oleh karena itu hanya Iyyah yang berada di kamar ini.
"Iyyah! Ayo bangun! Sahur!"seru Thariq dari luar kamar
Iyyah sontak terbangun dari tidurnya.
"Iya bang, Iyyah udah bangun"jawabnya sambil mengucek-ucek matanya
"Ok, langsung ke rumah sebelah ya?!"sahut Thariq
"Iya bang"balas Iyyah
Di luar kamar,
"Ok Muntaz, we've woken everyone in the house. Now we're going to the next house to wake the others, come on"ajak Thariq pada Muntaz menuju rumah karantina mereka, untuk membangunkan Saaih, Fateh, dan kedua orang tua mereka
"Ok, come on"balas Muntaz yang masih membawa kentongan dan tongkat kayu ditangannya
Mereka berdua pun bergegas ke rumah karantina mereka. Sembari berharap Saaih dan Fateh tidak sulit untuk dibangunkan.
***
Rumah Karantina,
Kini Thariq dan Muntaz sudah berada di depan kamar kedua orang tua mereka. Hendak membangunkan dua orang yang amat mereka sayang itu. Namun ternyata kedua orang tua mereka sudah bangun lebih awal.
Oleh karena itu, mereka bergegas menuju kamar Saaih dan Fateh. Masih dengan harapan bahwa kedua saudara mereka ini dapat segera membuka mata.
"Ya Allah semoga mereka cepet bangunnya Ya Allah"harap Thariq
"Aamiin"Muntaz mengaamiinkan
"Good luck kentongan team!"sahut Sajidah, Fatim dan Saleha kompak di ambang pintu dapur
"Hey, kalian siapin makanan aja. Gk usah ngurusin kita"balas Thariq dengan ekspresi yang receh
Sontak tawa mereka pecah karena ulah Thariq itu. Sudahlah, mari kita fokus ke kapten team dan anak cerdas ini. Apakah dia akan berhasil membangunkan kedua saudara mereka?
"Aih! Fateh! Bangun yuk! Sahur!"seru Thariq sembari mengetuk-ngetuk pintu kamar Saaih dan Fateh
Krik krik krik krik...
Tak ada jawaban dari mereka.
"Haduh, mereka gk bangun lagi"kata Thariq menepuk jidatnya pelan
"Hmm, try one more time bang"usul Muntaz agar Thariq mencoba membangunkan kedua saudara mereka sekali lagi
"Ok, I'm gonna try it"balas Thariq menyetujui
![](https://img.wattpad.com/cover/213330734-288-k628865.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ABOUT GEN HALILINTAR [END]
FanfictionIni adalah sederet kisah mengenai Gen Halilintar, keluarga yang super kompak dan super rusuh. Keluarga yang beranggotakan 13 orang ini banyak menginspirasi banyak orang, dan saya adalah salah satunya. 04 Februari 2020 Just Story🙂