KEBERADAAN SOHWA

1.2K 52 19
                                    

Siang ini Sajidah, Iyyah, Muntaz, Saleha dan Qahtan baru saja tiba di rumah. Sejak pagi, mereka ke PIM untuk membeli sesuatu.

"Kak Mimah! Thariq! Yang lain! Kita udah pulang nih!"seru Sajidah di ruang tengah

"Ehh, kalian udah pulang"ujar Thariq keluar dari kamarnya

"Iya, yang lain mana?"tanya Sajidah

"Ada di atas kak. Nemenin Fatim yang lagi demam"jawab Thariq

"Astagfirullah, Fatim demam? Udah dikasih obat?"Sajidah kembali bertanya

"Iya kak, tadi udah dikasih obat sama Saaih"balas Thariq

"Alhamdulillah"syukur Sajidah

"Lho, kak Mimah mana kak?"kini Thariq yang bertanya

"Lha, bukannya tadi kamu bilang yang lain ada di atas"heran Sajidah akan pertanyaan adiknya

"Iya, tapi yang Thariq maksud itu Saaih,Fatim sama Fateh. Bukannya tadi kak Mimah bareng kalian ya?"Thariq kembali bertanya

"Hah? Nggak kok bang. Tadi kita berangkatnya berenam doang dengan bang Bani, dan kak Mimah bener-bener gk ikut"ucap Iyyah meyakinkan

"Tapi kata Saaih, tadi kak Mimah izin keluar. Katanya pas kak Mimah ditanya, dia gk mau kasih tau dia bakalan kemana"jelas Thariq

"Waduh, terus kak Mimah kemana coba? Hmm, Saaihnya dimana Liq?"Sajidah mencari tahu keberadaan adiknya yang menjadi saksi mata itu

"Ada di atas kak"jawab Thariq singkat

"Ok, Iyyah tolong ajak adek-adek buat makan ya. Kak Jidah mau ke atas dulu"kata Sajidah beranjak pergi

Iyyah mengangguk dan segera melaksanakan perintah. Kini tinggallah Thariq tak kemana-mana. Tiba-tiba ia terpikirkan sesuatu.

"Apa kak Sohwa pergi gara-gara kejadian tadi ya?"kini Thariq berbicara sendiri di tempat itu

Ia merasa, kakak pertamanya itu pergi karena kelakuan dirinya. Tapi apa yang telah ia lakulan?

***

Tok...tok...tok...

Terdengar suara ketukan pintu dari balik pintu kamar Fateh. Saaih, Fatim dan sang pemilik kamar yaitu Fateh sontak mengarahkan pandangannya ke pintu kamar.

"Fateh, tolong bukain pintunya dong"pinta Saaih yang tengah sibuk menyuapi Fatim sepiring buah

Fateh bangkit dari meja kerjanya, melangkah kearah pintu dan membukanya untuk sosok yang ada dibalik pintu tersebut.

"Teh, Saaih mana?"tanya Sajidah yang baru dibukakan setengah pintu oleh Fateh

"Ada di dalam kak, masuk aja"Fateh membukakan pintu yang lebar untuk Sajidah

"Saaih, tadi kata Thariq kamu ngeliat kak Mimah keluar ya?"tanya Sajidah memastikan

"Iya kak, pas Saaih tanya mau kemana. Kak Mimah gk mau ngasih tau"jawab Saaih yang harus menghentikan kegiatannya menyuapi Fatim

Fatim dan Fatim hanya menyimak pembicaraan kakak dan abang mereka.

"Terus kamu ngeliat dia pergi sama siapa gk?"tanya Sajidah kembali

"Nggak sih sebenernya, tapi kayaknya bareng kak Ayu deh. Soalnya dari tadi kita gk ngeliat kak Ayu juga"Saaih berusaha menjawab berbagai pertanyaan kakaknya

"Kamu udah chat atau telepon dia?"Sajidah belum menyerah untuk bertanya, layaknya seorang wartawan dengan seribu pertanyaan

"Udah kak, tapi gk pernah direspon"Fateh membantu Saaih untuk menjawab pertanyaan Sajidah

ABOUT GEN HALILINTAR [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang