Saaih pun mulai memijat keningnya yang sedikit pening melihat sikap adiknya itu.
"Ya udah, untuk hari ini bang Saaih beliin"
"Yey! Makasih ya bang Saaih!"sorak Fateh seraya memeluk tubuh abangnya
Setelah itu, mereka pun melanjutkan belanjaan mereka. Yang dimana hari ini atm Saaih lah yang menjadi korbannya.
***
Pondok Indah MallPukul 13.20
Mereka baru saja selesai menunaikan Shalat Dzuhur berjamaah di Mushollah Mall itu.
"Bang, cari makan dulu yuk. Atim udah laper nih"ajak Fatim yang mulai lapar
"Iya bang, Ateh juga udah laper"timpal Fateh menengahi Saaih dan Fatim yang awalnya berjalan berdekatan
"Hmm, ya udah deh. Kita makan di sana aja yuk"ujar Saaih sembari menunjuk salah satu restoran yang menyajikan makanan khas Jepang
Fatim dan Fateh mengangguk setuju.
***
Kini mereka sudah berada di salah satu restoran yang menyajikan makanan khas Jepang.
Seorang pelayan datang menghampiri mereka berempat. Pelayan itu mempersilahkan m3reka untuk memilih menu makanan yang akan mereka pesan.
Baru saja buku menu itu diletakkan diatas meja, seketika Fateh mengambilnya cepat. Dia sudah tidak sabar memilih makanan yang sudah lama tidak ia makan."Bang, Ateh mau ini, ini dan ini"pinta Fateh seraya menunjuk setiap menu yang ia inginkan
Saaih terkejut, untuk apa anak ini memesan makanan sebanyak itu.
"Ya bang?"tanya Fateh sekali lagi
"Teh, kamu bisa abisin semuanya?"Saaih malah bertanya balik
"Nggak"Fateh menggeleng
"Lha, terus ngapain dipesen Teh. Inget lho kita itu gk boleh mubazir"ucap Saaih
"Iya sih bang, tapi Ateh udah lama gk makan disini"Fateh masih saja menjawab dengan alasan demi alasan
"Haduh Teh, tapi kalau kamu pesen semua. Terus ujung-ujungnya gk dimakan. Mau diapain coba, mau dipajang gitu. Kan nggak"greget Saaih melihat tingkah adiknya yang tak karuan ini
"Biarin, nanti kalau makanannya gk abis. Kita bungkus aja makanannya, gampang kan?"ujar Fateh santai
Saaih semakin pening saja hari ini, kenapa adiknya yang satu ini sama sekali tidak mengerti ataupun sadar bahwa Saaih lah yang membayar semua yang ia pesan. Menyebalkan memang.
"Haduh Teh, jangan gitu dong. Kamu pesen satu macam aja makanannya. Terus minumannya juga satu. Gk baik lho berlebihan kayak gitu"tutur Fatim yang sedari tadi hanya bungkam
"Hmm, tapi kak..."Fateh masih berharap akan mendapatkan yang ia inginkan
"Hayolah Teh, kasihan lho mbanya dari tadi nungguin kita gk mesen-mesen"bujuk Fatim seraya melirik pelayan yang sedari tadi berdiri dihadapan mereka
Pelayan tersebut hanya tersenyum tipis.
"Ya udah deh, Ateh mesen yang dipesan kak Atim aja"pasrah Fateh pada akhirnya
Saaih sontak terkejut. Apa yang dilakukan Fatim hingga Fateh menurut semudah itu. Apakah ini yang disebut kekuatan Twins? Entahlah, intinya ia sudah lega karena tidak jadi membayar tagihan yang begitu besar. Walaupun dia sudah diberi gelar Sultan oleh para Stars, namun kesederhanaan dan hemat harus tetap melekat dalam dirinya.
"Hmm ok. Kalau gitu yang ini sama minumannya yang ini dua ya mba"pesan Fatim
"Semuanya jadi empat mba, kita berdua disamain aja"ucap Saaih
"Baik kalau begitu, mohon ditunggu ya"ucap pelayan itu ramah
"Iya mba, makasih ya"balas Saaih tidak kalah ramah
Pelayan itu pun kembali ke area dapur untuk menyampaikan pesanan tadi.
Sembari menunggu makanan yang mereka pesan tadi tiba. Mereka berempat mulai fokus dengan smartphone mereka masing-masing.Tring...Tring...Tring...
Sebuah notifikasi WA tiba-tiba masuk di smatphone Fatim. Setelah ia cek, ternyata notif itu dari abangnya Saaih Halilintar. Yang saat ini sedang berada dihadapannya. Kira-kira kenapa Saaih mengiriminya chat seperti ini? Mereka kan sedang berhadapan, kenapa tidak langsung bicara saja? Benar-benar mencurigakan.
Ada apa dengan Saaih?
Bersambung...
Makasih udah baca🙏❤
Saya belum pernah ke PIM sebelumnya, jadi maafkan apabila ada kesalahan dalam part kali ini🙏
Kalau kalian punya saran ataupun kritikan? Silahkan ungkap di kolom komentar ya😉
Mari kita bersama-sama memperbaiki story ini agar jadi lebih baik lagi☺
Intinya, dont forget to vote🌟and comment💭ya guys🤗
Salam Zig-Zag Family❤⚡
![](https://img.wattpad.com/cover/213330734-288-k628865.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ABOUT GEN HALILINTAR [END]
FanfictionIni adalah sederet kisah mengenai Gen Halilintar, keluarga yang super kompak dan super rusuh. Keluarga yang beranggotakan 13 orang ini banyak menginspirasi banyak orang, dan saya adalah salah satunya. 04 Februari 2020 Just Story🙂