ABOUT GEN HALILINTAR [END]

SIANG YANG MENYENANGKAN

"Qahtan, maafin abang yang gk bisa jagain kamu"pelukan bang Thariq semakin erat

"I'm sorry Qahtan, bang Saaih left you" bang Saaih turut bersalah akan kejadian tadi

"Dont worry bang, I'm ok with kak/bang (nama kamu)"ucap anak penerima pelukan itu memandangku

Hal yang sama juga dilakukan oleh anak-anak Gen Halilintar yang lain.

Aku yang saat ini sedang diperhatikan masih berusaha menutupi sikap kikuk ku

Bang Thariq menghampiriku yang masih mematung saat ini

"Nama kamu siapa?"tanya bang Thariq ramah

"(Nama kamu)"jawabku sedikit malu

"Makasih ya (nama kamu), karena udah nolongin Qahtan. Gen Halilintar family bener-bener berhutang budi sama kamu"tutur bang Thariq

"Iya bang sama-sama"balasku sembari tersenyum tipis

"Ok guys, karena Qahtannya sudah ketemu. Mari kita makan bakso sama-sama!"seru bang Saaih tiba-tiba

"(Nama kamu), kamu juga ikut ya"ajak bang Saaih

"Hmmm gk usah bang, aku tadi udah makan bareng Qahtan barusan"tolakku yang masih canggung dengan mereka

"Tadi makannya disini kan?"tanya Fateh menunjuk meja yang aku dan Qahtan tempati barusan

Aku mengangguk.

"Katanya sudah makan, tapi ini kok isi mangkuknya masih banyak"rayu Fateh kepadaku, semata-mata agar aku ikut dalam makan siang mereka

Sial! Bisa-bisanya anak ini tahu jika makananku belum habis. Baiklah, kini dia sudah menang telak.

"Hayo, makannya belum selesai kan"timpal kak Fatim melancarkan perkataan Fateh

Aku hanya nyengir, sudah bingung harus menjawab apa.

"Heh, udah-udah. Gk usah ditanya kali. Kita langsung pesen aja, kita temenin (nama kamu) makan"usul Sajidah yang disetujui oleh GH yang lain

"Mas baksonya 14 mangkuk ya"pesan Saaih untuk seluruh anggota Gen Halilintar dan teamnya

"Siap dek"Mas Jono sebagai pemilik warung mengiyakan

"Ohh iya mas, sekalian semua yang sekarang makan di warung ini. Bakalan bang Thariq traktir!"serunya lagi

"Hey hey hey, maksud anda apa ya?"timpal bang Thariq memperlihatkan ekspresi panik yang khas darinya

"Hhh gk kok bang, Aih cuman bercanda"cengir bang Saaih yang takut dimarahi oleh abangnya

"Jadi Saaih bakalan traktir semua orang yang sekarang lagi makan di warung ini!"ralat Saaih

"Yeyyy!"seru pelanggan warung antusias

Sedangkan aku masih berdiri disini. Terpukau dengan kedermawanan bang Saaih, yang sudah diberi gelar sultan oleh para Sasquad itu.

"Bang, kak boleh foto bareng kalian gk"pinta seorang pelanggan pada member GH

"Boleh dong. Guys kumpul dulu yuk, kita foto dulu"ajak bang Thariq yang direspon oleh member GH yang lain

"Cheese!"seru mereka kompak

"Makasih ya bang, kak"kata stars tadi

"Iya sama-sama, jangan lupa subscribe channel kita ya"Muntaz mulai mempromosikan

"Udah kok"jawab orang itu tadi

"Ok makasih-makasih"balas Thariq

Kini bakso yang dipesan sudah tiba. Mereka segera mengambil tempat dan memenuhi meja di warung itu.

"Yeyy makan!"Fateh mulai antusias

"Huaaa, kita bakalan makan mommy"bang Saaih sudah menunjukkan sikap kekanak-kanakannya

Kira-kira siapa mommy yang dimaksud oleh bang Saaih ya? Hmmm, siapa lagi kalau bukan kak Fatim.

"Ihh bang Saaih, apaan sihh"gerutu kak Fatim kepada bang Saaih

Mereka semua tertawa, termasuk aku yang sudah mulai beradaptasi dengan lingkungan keluarga itu.

Setelah semua mangkuk bakso tiba ke penikmatnya masing-masing. Aku kembali melahap bakso yang tadinya sempat tertunda aku nikmati.

Qahtan juga kembali dihadapanku untuk melanjutkan makan siangnya itu, ditemani kak Fatim yang duduk disebelahnya.

Dengan kamera yang masih mengitari ruangan, dan menyapa setiap wajah di warung itu. Termasuk aku yang sedari tadi hanya tersipu malu. Apalagi ketika kamera itu menyorot jelas wajahku.

Bersambung...

Makasih udah baca🙏❤
Gimana nih guys, pemeran (nama kamu) masih mau dilanjutin gk untuk part selanjutnya?😅
Atau mungkin di ilangin aja ya🤔
Hmm...Sudahlah, lupakan😂
Maaf kalau ada ketypoan atau pun kegajean dalam story ini🙏
Kalau ada saran atau kritikan, silahkan ungkap di kolom komentar☺
Saya akan terima dan berusaha untuk belajar lebih baik lagi🔥😁
Intinya, jangan lupa vote🌟and comment💭story ini ya guys😊
1 vote dari kalian setara dengan 1 percikan semangat ngetik bagi saya :v
Ihh apaan sih😑
Au ah'-'udah dulu ya guys😄
Bubayy❤☇