Keadaan Qahtan
Saat ini Qahtan masih berada di tempat penjualan ikan hias, dan masih tidak menyadari bahwa ia sudah tidak bersama abang-abangnya lagi. Setelah cukup bosan melihat ikan warna-warni itu. Ia memutuskan untuk kembali ke saudara-saudaranya.
Namun betapa bingung dirinya, tak satupun abang-abang yang ia maksud berada disana.
"Where bang Saaih, bang Fateh, bang Muntaz and bang Arief?"bingung Qahtan
"Bang Saaih! Bang Fateh! Bang Muntaz! Bang Arief! Where are you?!"seru Qahtan di tengah keramaian
Karena tidak ada yang mengubrisnya, ia memutuskan untuk menanyakan soal abang-abangnya kepada pedagang buah tadi. Memang anak yang cerdas.
"Excuse me? Do you look my brother and my cameraman?"tanya anak berusia tujuh tahun itu kepada pedagang buah
Pedagang buah yang ditanya hanya sekedar angguk-angguk semata. Bukan karena dia mengerti, tapi malah sebaliknya
"Adek ngomong apaan sih, saya gk paham"pedagang itu berterus terang
Qahtan juga memikirkan hal yang sama. Hingga akhirnya ia menyimpulkan bahwa ia...
"Oh my God! I'm lost!"pikirnya yang sudah panik. Bukan pikirnya lagi dek, emang kamu udah hilang.
Merasa sudah tidak bisa apa-apa. Ia sontak menangis di depan pedagang buah yang tadi.
"Hiks hik hiks, I'm lost! Hiks hiks"tangis Qahtan meratapi nasibnya
Melihat Qahtan yang tiba-tiba menangis, pedagang buah tadi sontak merasa panik sekaligus bingung. Sebenarnya ada apa dengan anak ini.
"Dek, dek, udah ya jangan nangis"bujuk pedagang buah itu
"Why they left me?! Hiks hiks hiks"tangisan Qahtan tidak bisa dibendung lagi. Bagaimana tidak? Anak kecil mana yang tidak menangis saat ditinggalkan oleh orang tua atau saudaranya. Sabar ya Qahtan.
Tangisan Qahtan menarik perhatian orang-orang yang berlalu lalang disekitarnya. Namun perhatian mereka hanya berupa pandangan sekilas tidak peduli.
Tiba-tiba ada seseorang yang menghampiri Qahtan yang menangis, dia adalah (nama kamu). Melihat anak kecil menangis seperti Qahtan membuat hatinya iba.
Ia semakin dekat dengan Qahtan dan pedagang buah tadi. Hingga membuatnya sadar bahwa adik kecil yang sedang menangis didepannya itu adalah seorang Qahtan Halilintar, anak bungsu dari keluarga Gen Halilintar yang menjadi idola (nama kamu) selama ini.
"Pak, dia kenapa?"tanya (nama kamu) kepada pedagang buah yang sedari tadi bersama adik yang mungkin bernama Qahtan ini. Bukan mungkin lagi sih, tapi dia memang benar Qahtan Halilintar
"Gk tau saya dek, tadi dia ngomong ke saya pake Bhs. Inggris. Tapi, saya gk paham sama yang dia bilang. Nah...Gk tau kenapa nih, saya sebenernya juga bingung. Adek ini tiba-tiba nangis didepan saya. Udah saya tenangin tapi tetep aja nangis dek"jelas pedagang buah panjang lebar yang dibalas anggukan mengerti oleh (nama kamu)
"Hello, what your name?"tanya (nama kamu) tersenyum. Semata-mata untuk memastikan bahwa yang dihadapannya saat ini adalah Qahtan Halilintar
"Qahtan Halilintar, hiks hiks"jawab Qahtan masih dalam isak tangisnya
(Nama kamu) tersenyum karena dugaannya ternyata benar
"Ok Qahtan, my name is (nama kamu)"tuturnya masih tersenyum
"Why you crying?"tanyanya kembali
"I'm lost, my brother left me hiks hiks hiks"jawab Qahtan
Sontak (nama kamu) tersentak kaget mendengar jawaban Qahtan. Mana mungkin GH Boys meninggalkannya seperti ini
"Hmm ok, dont cry Qahtan. I will help you"ucapnya menenangkan
"You really?"tanya Qahtan yang mulai tenang
"Sure"
"Thank you"senyum Qahtan
"You are welcome"kata (nama kamu) sembari menggandeng tangan Qahtan untuk pergi
"Pak, saya pamit ya. Dia biar saya yang urus"pamit (nama kamu) kepada pedagang buah yang dibalas anggukan dari pedagang buah tadi
***
Di perjalanan menuju pintu pasar
"Hmm, do you know my brother? Me and my family are youtubers"Qahtan membuka obrolan
"Uhh yeah. I know you and your family, like bang Atta, bang Saaih, kak Fatim, Fateh, et. al. And you know? Your family is my idol"ujar (nama kamu)
"Ohh really, thank you"
"You're welcome"
Mereka terus melanjutkan perjalan, melewati lorong-lorong yang kian ramai dan saat itu pula (nama kamu) kembali menggali informasi tentang Qahtan yang bisa-bisanya hilang.
***
Bersambung...
Makasih udah mau baca🙏❤
Setelah ini langsung upload part berikutnya☺
Sesuai janji saya kemarin kan😅
Jangan lupa vote🌟and comment💭ya guys😊
Maaf kalau Bhs. Inggris nya masih kurang tepat. Because, saya juga masih belajar🙏😅
So, see you guys🤗❤
KAMU SEDANG MEMBACA
ABOUT GEN HALILINTAR [END]
FanficIni adalah sederet kisah mengenai Gen Halilintar, keluarga yang super kompak dan super rusuh. Keluarga yang beranggotakan 13 orang ini banyak menginspirasi banyak orang, dan saya adalah salah satunya. 04 Februari 2020 Just Story🙂