PENYELAMATAN

879 71 30
                                    

Sementara itu...

"Bang, kok kita malah keluar rumah sih?"bingung Muntaz, kenapa abangnya Fateh membawanya keluar rumah? Apakah Fateh ingin mengajaknya untuk kabur? Astaga dia kembali berpikiran buruk tentang Fateh. Benar-benar menyebalkan.

"Jadi, abang mau kita berdua nyelamatin Qahtan yang lagi disekap di mobil orang jahat itu"jelas Fateh

"What? Only me and you?"tanya Muntaz terkejut

"Yes"jawab Fateh singkat

"Are you really? But, we just child"kata Muntaz masih tidak percaya

"Why? Memangnya kalau kita ini kecil, bisa langsung kalah begitu saja? Nggak kan?"Fateh meyakinkan Muntaz

Muntaz menggeleng.

"Nah makanya kita harus yakin kalau kita bisa menang, biar Qahtan gk di apa-apain sama mereka"Fateh merangkul Muntaz

Setelah kalimat itu, Fateh langsung menarik tangan Muntaz untuk ikut menyelamatkan Qahtan.

***

Kini Fateh dan Muntaz sudah berada dibalik semak-semak. Agar 2 anak buah orang jahat itu tidak melihat mereka.

"Jadi nanti bang Fateh akan........"Fateh membisikkan Muntaz suatu rencana

Raut wajah Muntaz tampak cemas setelah mendengar rencana Fateh. Menurutnya, rencana itu terlalu berbahaya. Khususnya berbahaya untuk Fateh.

"But, maybe rencana bang Fateh terlalu berbahaya deh"Muntaz berusaha menolak rencana Fateh

"Not Muntaz, bang Fateh udah atur semuanya. Jadi kamu tenang aja"Fateh masih tetap kokoh dengan rencananya

"Tapi bang-"kalimat Muntaz terputus

"Sstthhh...Udah, kamu tenang aja ya"potong Fateh

"Selama tugas kita berdua terlaksana dengan baik, In Syaa Allah gk akan ada yang celaka. Bang Fateh yakin, Allah akan bantu kita buat nyelamatin Qahtan"sambung Fateh tersenyum

"Aamiin"Muntaz mengaamiinkan ucapan abangnya

"Ok, kita mulai rencananya sekarang"tegas Fateh

Dengan hati yang sangat berat, Muntaz mengangguk atas perintah Fateh.

***

Fateh tampak menghampiri mobil penjahat yang berada di seberang jalan, menuju ke salah satu jendela depan mobil itu.

"Halo om"sapa Fateh dengan santainya, sembari meletakkan lengannya di jendela mobil

Kedua anak buah dari orang jahat itu tampak saling berpandangan. Mungkin mereka diterpa rasa bingung akan tingkah Fateh.

"Kenapa om? Kok kayak bingung gitu ngeliat saya"Fateh masih terus berbincang dengan dua pria itu

"Siapa lu?"tanya salah satu diantara mereka

"Saya Fateh, youtuber ternama yang punya 5 juta subscribers"ucap Fateh dengan angkuh

"Ha? Subreker? Apaan tuh?"tanyanya lagi

"Ehh, lu kenapa bodoh banget sih. Masa kagak tau yang namanya sub-sub-"kalimat dari teman penjahat itu terhentu

"Subscriber"Fateh berusaha membantu orang itu untuk menyebut kata yang tepat

"Nah itu, masa lu kalah sama anak kecil si Yo"ucap salah satu dari mereka

"Emangnya lu tau Wo?"tanya penjahat yang satu lagi

ABOUT GEN HALILINTAR [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang