Ini adalah sederet kisah mengenai Gen Halilintar, keluarga yang super kompak dan super rusuh. Keluarga yang beranggotakan 13 orang ini banyak menginspirasi banyak orang, dan saya adalah salah satunya.
04 Februari 2020
Just Story🙂
Sekarang mereka tengah berada di salah satu restoran cepat saji di dalam Mall tersebut. Mereka berempat duduk di meja yang sama.
"Fateh"panggil Saaih
"Hmm"Fateh hanya berdehem
"Itu jas bang Saaih kan? Kamu dapat dimana? Soalnya tadi bang Saaih pengen pake. Tapi jasnya gk ketemu. Ya jadi bang Saaih pake baju pink kayak gini"ujar Saaih
Sontak Fateh melihat pakaiannya yang melekat di tubuhnya saat ini, dan memang benar ini milik abangnya.
"Eh iya ya, kenapa aku malah pake jas bang Saaih. Haduh..."batin Fateh
"Lha, kok malah diem sih Teh?"tanya Fatim
"Hmm, tadi ini ada di lemari Fateh. Gk tau juga kenapa bisa nyasar ke lemari Fateh. Tadi Fateh juga gk nyadar, soalnya kan buru-buru. Jadi ya udah, langsung Fateh pake aja"jelas Fateh panjang lebar
"Ohh gituu, ya udah pake aja"kata Saaih santai
"Eh eh eh, kenapa kalian malah jadi permasalahin baju sih? Kan kita ini Zig-Zag Family. Tukeran baju itu udah biasa kali"timpal Sajidah
"Yoi"balas Saaih
"Ya udah ya udah, mending sekarang kita makan yok. Nanti makanannya gk enak tau kalau udah dingin"ajak Fatim yang diangguki oleh saudara-saudaranya
"Biar Saaih yang pimpin doa ya"Saaih mengajukan diri
"Ok"jawab mereka kompak
Mereka pun makan dengan tenang. Hanya ada dentingan sendok dan garpu yang saling beradu diatas piring.
***
Pondok Indah Mall
Pukul 21.45
Tidak terasa, sudah hampir dua jam mereka berada di PIM. Namun, mereka belum juga lelah untuk mengitari dan menjelajahi berbagai hal di dalam Mall tersebut.
"Bang Saaih, Fatim mau beli minuman dingin dong"pinta Fatim
"Tapi Tim, kan ini udah malem. Kalau kamu batuk-batuk gimana"balas Saaih
"Ahh bang Saaih, kali ini aja ya"Fatim tampak memohon seperti anak kecil
"Kak Jidah, gimana nih?"tanya Saaih kepada Sajidah yang lebih dewasa
"Beliin aja Ih, tapi es nya jangan banyak-banyak"tutur Sajidah
"Hmm, ya udah deh Tim. Bang Saaih mau beli ice cream juga sekalian"ucap Saaih
"Lha, ternyata bang Saaih mau juga. Malah tadi pake ngelarang-ngelarang segala"kata Fatim dengan tatapan malas
"Hehehe"cengir Saaih
"Ya udah yuk"ajak Saih menarik tangan Fatim
Meninggalkan Sajidah dan Fateh yang masih terus berjalan dibelakang mereka.
"Teh! Teh! Ayo cepetan jalannya. Kita pengen beli Ice cream nih!"sahut Sajidah pada Fateh yang berjalan seperti siput
"Iya kak"jawab Fateh singkat
Merasa langkah Fateh terlalu lambat. Ia memutuskan untuk menghampiri Fateh dan menarik tangan adiknya itu.
***
Baiklah, sekarang mereka sudah mendapatkan Ice cream mereka masing-masing dan Fatim juga sudah membeli minuman dingin yang ia inginkan.
Tring...Tring...Tring...
Notifikasi smartphone Fateh berbunyi. Saat ia cek, notifikasi tersebut dari grub keluarganya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.