T I G A P U L U H D E L A P A N

2.5K 152 21
                                    

Vote dan comment jangan lupa!

Happy reading!♡

~♥~

Secangkir cokelat panas, tetap tak bisa membuat mood Alova kembali baik. Moodnya bertambah buruk ketika saga mengirimkan gambar bahwa cowok itu masih berada di rumah sakit sejak tadi.

Masa depankuuu♡

Alova ZasharaMasih ditemenin?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alova Zashara
Masih ditemenin?

Masa depankuuu♡
Iya, dia belum sadar dari tadi

Alova Zashara
Oh gitu

Masa depankuuu♡
Untungnya dia nggak kenapa-kenapa, cuma kepalanya bocor

Alova Zashara
Oh, kamu mau nginep disitu?

Masa depankuuu♡
Kayaknya gitu, dia nggak punya siapa-siapa disini

Alova Zashara
Kamu tau darimana kalau dia nggak punya siapa-siapa disini?

Alova melempar handphonenya kesembarang arah, untung saja tepat di atas ranjang. Menunggu balasan Saga membuat Alova menjadi kesal, sangat lama.

Butuh waktu sepuluh menit untuk Saga membalas pesan Alova, Alova langsung membaca balasan itu, bibirnya tertarik ke bawah, air matanya kembali menggenang.

Masa depankuuu♡
Bentar ya, dia udah sadar

Kini Alova tengah mengatur nafasnya sambil memejamkan mata, lusa sudah ujian nasional dia tidak boleh down. Dia harus fokus ke ujiannya terlebih dahulu.

Dibukanya buku tebal yang berisi soal-soal pengayaan, menyalakan musik sekencang mungkin dan mulai mengerjakan soal itu dengan cepat.

Ketukan pintu membuat Alova mendongak, dilihatnya Gevan yang melambaikan tangannya, "Makan dulu."

"Males!"

"Bandel kalo dibilangin, ayo makan!" Gevan memasuki kamar Alova kemudian menarik Alova keluar kamar. Alova meronta-ronta ingin dilepaskan, sedangkan Gevan tetap memaksa Alova.

"Lepasin-lepasin! Iya Alova makan!" Alova menepis tangan Gevan yang mencekal lengannya. Mematikan musiknya kemudian berjalan menuruni anak tangga dengan dikawal oleh Gevan.

Alova memakan makanannya dengan cara tidak santai, hingga terdengar dentingan piring yang mengganggu telinga. Dan Alova berpura-pura tak peduli.

Semua yang dilakukannya semata-mata hanya untuk menghilangkan kekesalannya. Alova hanya takut, takut kejadian seperti hubungannya dengan Aksa, kini terulang lagi dan menghancurkan hubungannya dengan Saga.

She is a Cute GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang