D U A P U L U H S A T U

3.7K 182 43
                                    

Vomment utamakan, kalau kalian mau aku update cepet ! ♡

Happy reading ♡

~♥~

Kedua remaja itu mengelilingi area supermarket dengan mendorong trolly, sambil sesekali diselingi candaan ringan.

"Waktu di Kanada, aku ketemu sama cowok ganteng tapi rada idiot masa." Ucap Queen pada Aksa yang tengah mengambil buah-buahan.

Aksa terkekeh lalu mendorong kembali trollynya menggunakan tangan kanannya sedangkan tangan kiri menggenggam erat tangan mungil gadis di sampingnya, "Kok idiot, kenapa?"

" Dia supir taksi gitu, waktu udah sampai aku bayar kan, nah uangnya sengaja aku lebihin. Biasanya kalau dikasih uang lebih kan ngucapin 'maaf mbak, ini uangnya lebih' atau nggak 'makasih' gitu kan ya. Lah dia, dengan muka datarnya nanya 'ini apa?' sambil dongak karena matanya ketutup sama topi." Cerita Queen panjang lebar sambil memperagakannya.

Lagi-lagi Aksa terkekeh kemudian mengacak-acak rambut Queen, gemas sekali. "Mungkin orang itu kurang minum."

"Iya kali ya." Queen menganggukkan kepalanya berkali-kali. Matanya tak sengaja menatap rak yang berisi jajaran snack, dengan semangat Queen menarik-narik baju Aksa lalu menunjuk jajaran snack itu.

"Iya ratu, boleh." Aksa mengikuti Queen yang asik mengambil snack lalu memasukannya ke dalam trolly.

Aksa rasanya ingin mencubiti pipi Queen saat gadis itu mengketuk-ketuk mulutnya dengan jari, tampak bingung memilih antara snack yang satu dengan lainnya.

"Beli dua-duanya aja." Mendengar ucapan Aksa, rasanya Queen ingin memborong semua snack yang ada di hadapannya sekarang.

Setelah melirik trolly yang hampir penuh, Queen terkejut. Gadis itu berganti melirik Aksa yang tampak santai, "Udah, yuk."

"Udah? Yakin?" Tanya Aksa seperti tak percaya, Queen mengangguk. "Aku ambilin trolly lagi, kalau kamu masih mau beli yang lainnya."

Gadis yang memakai pakaian senada dengan Aksa itu menggeleng, lalu terkikik geli, "Nanti uang kamu habis sebelum kita nikah."

Aksa ikut terkikik geli mendengar penuturan Queen. Akhirnya mereka berdua berjalan menuju kasir.

Sesampainya di kasir, penjaga kasir itu tertawa melihat tingkah Queen yang tak bisa diam lalu Aksa mengunci tubuh Queen dengan mendekapnya.

"Iya-iya aku diem, lepasin malu diliatin orang-orang." Memang benar setelah itu Queen diam, tetapi setelah Aksa selesai membayar, Queen berlari keluar supermarket membuat Aksa harus membawa semua barang belanjaan.

Ketika Aksa memasukkan beberapa kantong plastik ke dalam trolly, penjaga kasir itu memanggilnya. Aksa menghentikan pergerakannya sejenak lalu menoleh.

"Semoga cepet dikasih momongan ya." Bagai tersambar petir tubuh Aksa menegang di waktu yang bersamaan.

~♥~

Pukul 19.15

Akhirnya Alova berdiri di depan kediaman Dirgantara, setelah terjebak macet dua jam lamanya.

Gadis itu memasuki kediaman Dirgantara sesudah Avsa, kembaran Aksa membukakan pintu untuknya.

"Mama sama papa kemana?" Tanya Alova saat melihat bahwa keadaan rumah bermodel kasual itu sepi.

"Mama sama papa lagi ke rumah eyang." Ujar Avsa, lalu mempersilahkan Alova duduk. Alova melarang Avsa pergi, saat gadis itu hendak membuatkan dirinya minum.

She is a Cute GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang