43

296 6 0
                                    

KRING ! KRING !
Bunyi jam loceng yang kuat terus mengejutkan Anggun . Ya allah dah pukul berapa ni ? Iyad disebelah yang masih tidur dipandang . Amboi amboi !

Bantal peluk panjang yang memisahkan jarak mereka di tengah itu diambil . Kemudian dihempukkan ke tubuh Iyad . Lengan Iyad terus dicubit

" Aduh sakit la ! " . Dari berbaring dia terus duduk . Tangan menggosok lengan yang sakit .

" Padan muka ! Memang patut pun kau rasa sakit . Semua salah kau ! Kau tengok sekarang ni pukul berapa ? Ee !! " . Jam disisi diambil dan ditunjuk pada Iyad .

" Laa awal lagi , baru pukul 7.30 pagi " kata Iyad .

" Ha ah memang la , sebab kau tu masuk kerja macam company bapak sendiri . Suka hati aje , aku ni kerja dengan orang . Kuli je tau ! " marah Anggun .

Anggun segera turun dari katil . Tuala di tepi almari di capai .

" Kau bangun lambat kan ? Kemas sendiri katil ! "

Kalau bukan sebab Iyad suruh dia teman makan tengah malam lepastu teman main game sampai pukul 4 pagi , tak adanya dia terus tidur lepas subuh dan bangun lambat macam ni .

Daun pintu bilik air yang sudah ditutup itu dipandang oleh Iyad , kemudian mulutnya mengukir senyum .

Cukup la dera perasaan aku , Anggun . Comel !

-SKIP-
" Kau punca tahu tak ? Aku tak sempat masak , jadi kau breakfast kat luar . Faham ? " . Anggun melepaskan amarah kepada Iyad .

Tali leher yang dibetulkan pada kemeja Iyad diperketatkan lagi . Ini makan dia ! Dah la buat aku bangun lambat . Lepastu mengada suruh aku betulkan tali leher dia . Memang mintak maki sangat la dia ni !

" Lek ah kau nak gabra apa ? Tak lari lah pejabat kau tu . Rindu sangat dah ke dengan CikZam kesayangan kau tu ? " bidas Iyad

Anggun membetulkan selendang dikepala . Minyak wangi disembur . Okey la tu

" Dah dah kau jangan nak membebel pagi pagi ni . Aku pergi dulu , assalamualaikum ! " jerit Anggun sambil mengambil kasut di dalam drawer khas untuk kasut .

" Tak reti salam aku ke ? Ingat sikit eh kau tu dah ada suami "

Anggun keluh kasar . Kemudian menghampiri tubuh Iyad . Tangan dihulur untuk bersalaman .

" Ha macam ni lah , ciri ciri isteri solehah . Jangan nak jadi isteri derhaka sangat "

" Kau diamlah "
" Amboi , biasa dia ! " marah Iyad seperti marah kepada anak kecil .

Belum sempat Anggun berpusing tubuh , Iyad menarik tangan Anggun . Anggun yang tidak bersedia terus berpusing kembali dan memegang bahu Iyad untuk menahan dirinya dari terjatuh .

" Takecare , sweetheart " pesan Iyad dengan nada penuh kelembutan dan prihatin

Buat seketika mereka bertaut pandangan bersama .

1 minit..

2 minit...

" Er aku dah lambat , gerak dulu . Bye " beritahu Anggun .

Cepat cepat dia sarung kasut dan berjalan keluar dari rumah .

Apa kau buat ni ?

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
Sambil berjalan menuju ke firma , dia memaki hamun dirinya . Satu , sebab dah lambat masuk kerja . Dua , sebab mamat sengal tu la

" Tak pasal pasal lambat , lepastu tak sempat breakfast . Ish "

Sedang memaki hamun diri sendiri , dia ditegur oleh dua orang manusia yang dah lama tak kacau hidupnya itu .

ABANG , YOU ARE MINE !Where stories live. Discover now