47

415 10 2
                                    

" Dah service kereta ? "
" Dah "

" Sure tayar semua okey ? Spare tayar pun okay ? "
" Okey sayang "

" Semua cukup dalam kereta tu ? like tak ada apa apa tinggal ? "
" Cukup Anggun Qairah , gerenti perjalanan nanti smooth je "

" Okey then jom pergi "
" Okey jom . Eh sekejap , alamak sayang ! "

" Ha apa ? Ada tinggal apa apa ke ? Kan aku dah cakap , ish kau ni kan " marah Anggun yang sedang berdiri beberapa meter dari kereta milik Iyad .

" Tertinggal jantung hati saya ni lah . Cepat masuk kereta . Jangan sampai abang cari maduuu baruu ! " gurau Iyad bersama tawa . Suara sengaja dileretkan pada hujung ayatnya .

" Mamat ni kan ! Memang suka buat darah aku naik . Mintak aku mati cepat ke apa ? " bebel ku sendiri .

" Cepatlah . Tercegat apa lagi , masuk ! " jerit Iyad di dalam kereta .

BAMMMM !

" Oi kau hempas pintu kereta aku ni kenapa ? Mahal tahu tak ? Kalau tercabut macam mana ? Kau nak bayar ke ? "

" Aku boleh bayarlah ! " marahku lagi , emosi

" Kalau ye pun badmood , jangan lah lepaskan dekat kereta aku ni . Ish nak kena babap ni ! "

" Drive lah Iyad " kataku sebal

" Jangan lah merajuk dinda , kanda gurau je . Janji tak cari lain " pujuk Iyad

" Ye la tu "

" Betul dinda . Kanda tak bohong , kalau dinda tak percaya belahlah dada kanda ini . Benar , nama dinda sahaja yang ada dalam hati ini "

" Dah kau jangan nak jual ayat drama entah mana yang kau petik ni , propa semata ! "

Iyad melepaskan tawa .

" Gurau pun tak boleh , cari betul betul nanti baru tahu "

" Iyadd !!!! " jeritku nyaring , main mainlah dia ni !

" Okey okey tak ! Jangan lah jerit , pekak telinga aku nanti ! "

Aku jeling Iyad disebelah . Tahu pun kan !

" Kita pergi breakfast dulu eh ? Mesti sayang lapar kan ? "

Aku simpan senyum . Tak tahulah , perut ni rasa macam penuh rama rama je . Hahaha

•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
" Comotnya makan ! Makan pelan pelan . Tak senonoh betul la " tegur Iyad sambil lap bibir Anggun yang sedikit comot itu .

" Siapa je yang nak tengok pun , kau je kan " kataku sambil tertawa kecil .

" Menjawab "

RINGGG ! RINGGG !
Bunyi ringtone telefon pintar yang nyaring mengalihkan perhatian Iyad dan Anggun .

Iyad bangun dari tempat duduknya dan segera menjawab panggilan tersebut . Anggun pula meneruskan suapan nasi lemaknya .

" Assalamualaikum , Iyad "
" Waalaikumussalam . Ye ibu kenapa ? Ada apa apa ke ? " soal Iyad , prihatin .

" Tak ada apa . Cuma ibu nak beritahu , kami gerak lambat sikit . Kamu pergilah dengan Anggun dulu . Aflah ni tiba tiba demam pula "

" Eh tak apa , kami boleh tunggu . Teruk sangat ke ibu ? Tak pergi klinik ke ? "

" Kami baru balik dari klinik ni , tengoklah macam mana . Tengah hari baru kami gerak kut . Biar Aflah ni rehat dulu , kesian . Rehat dalam kereta takut tak selesa pula . Tak apa , Iyad gerak je dulu dengan Anggun "

ABANG , YOU ARE MINE !Where stories live. Discover now