Sedar tak sedar , sudah hampir sebulan mereka mendirikan rumah tangga . Hari mereka berlalu seperti biasa . Pergi kerja , balik kerja , makan , buat kerja dan tidur . Macam bosan kan ?
Malam ini mereka memutuskan hanya untuk memesan delivery . Penat seharian bekerja memberikan Anggun lampu hijau untuk tidak masak hari ini . Hahaha
" Anggun , aku nak tanya kau boleh ? "
Anggun menyedut air milo ais yang dipesan bersama tadi . Kening terangkat . Sejak bila pulak nak tanya mintak izin ni ? Selalu main terjah aje
" Mana kau belajar masak ? " soal Iyad sambil pandang wajah Anggun .
Anggun mengerutkan dahi . Tak faham , soalan apa dia tanya ni ? Ikatan rambut dileraikan , kemudian mengikatnya kembali dengan lebih kemas .
" Dari ibu lah . Kau ni kenapa ? "
" Tapi , sebelum kita kahwin ayah kau cakap.. tak ada apalah "
" Ayah cakap apa dekat kau ? " soal Anggun
" Tak ada apa "
" Baik tak payah tanya kalau taknak bagitahu " bidas Anggun . Roti bakar disua ke dalam mulut . Mata menjeling Iyad tajam
" Ayah cakap kau tak reti masak , pemalas , bangun lambat macam macamlah "
Jatuh rahang Anggun mendengarnya . Biar betik ayah cakap macamtu ? Cuba kalau Iyad putuskan pertunangan dan tak jadi kahwin ? Apa motif ayah ni ? Taknak aku kahwin ke apa ?!
" Tak payah nak melopong sangat mulut tu , masuk lipas baru tahu "
Tak lama lepas itu , Iyad menyambung .
" Tapi apa yang ayah cakap tu bertentangan dengan apa yang aku tengok sekarang . Kau tak macam tu "
Okey kembang kuncup jugaklah hidung ni dengar .
" Kenapa ? Kalau aku macamtu , kau taknak kahwin dengan aku ke ? Tak boleh terima kekurangan ? " soal Anggun .
" Tak ! Tak pernah aku terfikir nak batalkan perkahwinan kita . Kalau kau macam tu sekalipun , lagi best ! Sebab aku dapat belajar dan buat kerja rumah sama sama dengan kau . Macam couple lain . Kau tak rasa sweet ke ? "
Iyad mula senyum senget
"Cuma aku curious kenapa ayah cakap macamtu je " sambung Iyad .
" Mungkin ayah nak tengok siapa ikhlas dengan anak dia la kut kan ? " tebak Anggun .
" Jadi , aku ni lelaki paling beruntung la kan dapat jadi suami kau ? "
Ayat tu , dia pernah dengar sebelum ini . Cuma sedikit berbeza .
-FLASHBACK-
Tawa menghiasi kafeteria . Sesekali mereka tersenyum ." Shuh ! Awak ni kan , dah la tu " mohon Anggun . Dia dah tak larat nak gelak
" Apa ? Betul kan apa yang saya cakap ? " soal Haziq bersama sengihan
Anggun mengelengkan kepalanya . Dia tersenyum buat kesekian kalinya .
Haziq renung wajah Anggun .
" Raa , awak tahu tak apa yang saya rasa sekarang ? "
" Apa yang awak rasa ? Sakit ke ? " soal Anggun polos .
Haziq melepaskan tawanya .
" Bukan Raa . Saya rasa saya lelaki yang paling beruntung dapat tengok senyuman awak . I love to see your smile , Raa "
Anggun senyum lagi .
" Lepas konvo , kerja . Kita kahwin ? "
Anggun terkesima . Dia tidak menjangkakan yang Haziq akan ajak dia kahwin
YOU ARE READING
ABANG , YOU ARE MINE !
RomanceOrang kata , lelaki dan perempuan ni tak boleh berkawan . Sebabnya , salah seorang daripadanya akan tersuka atau suka dekat kawan dia tu . Tapi lain pula bagi Anggun Qairah dan Iyad Mujahid . Mereka berkawan semenjak sekolah rendah lagi . Sehinggal...