45

397 9 3
                                    

Tok ! Tok ! Tok ! Bunyi pintu diketuk mematikan pergerakan tangannya yang sedang menulis . Mata dihalakan ke arah pintu .

" Ye Yuzmaku intan payung berlian , ada apa ? Masuk lah , kau nak ajak aku lunch kan ? " soalku dengan wajah gembira . Jam tangan ditilik , ye la dah masuk waktu makan tengah hari .

" Err bukan ni ha .. " . Yuzma menunjuk dengan jarinya kepada lelaki yang sedang berdiri di sebelahnya .

Aku yang masih mengemas kertas kerja memandang sekilas . Lelaki , tunang Yuz kut !

" Ala kau ni malu dengan aku pulak ! Cakap la nak suruh aku jadi orang ketiga antara kau dengan Wafi tapi jangan risau , aku takkan jadi mangsa kau senang macam tu je tau , aku nak ajak KakSaf ! " Ujarku .

" Dah jom ! " ajakku sambil pandang wajah Yuzma .

Tak sampai sesaat , langkahku terhenti . Tubuh seorang lelaki yang sangat dia kenali dipandang atas bawah . Apa dia buat kat sini ?

" Err aku keluar lunch dulu eh ? Have fun ! " jerit Yuzma .

Merah padam wajahku ketika ini . Mengundang kemarahan betul lah dia ni !

" Kau buat apa kat sini ? " soalku kasar

Iyad simpan senyum .
" Nak lunch dengan isteri aku ni lah ! " . Kepalaku digosok kasar .

Aku menolak tangannya .
" Ish berkedutlah tudung aku nanti "

Iyad senyum .

Apabila perasan seperti diperhatikan oleh orang lain yang berada berdekatan di situ , aku terus menariknya keluar dari firma .

" Tak ada angin , tak ada ribut dah kenapa rajin sangat sampai naik atas ni ? Selalu boleh je call , huh " . Aku menjelingnya , punat lif ditekan .

" Kau malu ke ada suami macam aku ? "
" Jangan nak buat drama lah kat sini yad . Bukan kau taktahu , aku memang tak suka "

Iyad tertawa kecil . Teringat sewaktu pertama kali menjemput Anggun untuk keluar makan tengah hari bersama . Mengamuk dia sebab selepas itu ada staf lain pergi canang cerita tentangnya dengan Iyad kepada orang lain .

-FLASHBACK-
" Kau tengok tu , baru masuk kerja dah tunjuk perangai . Memang office ni mak bapak dia yang punya pun suka hati bawak boyfriend keluar masuk . "

" Ye la . Ini kalau pihak atasan tahu , masak dia ! "

Dua suara asing yang menyemakkan telinga dia ni buat sakit hati aje . Nasib la dia baru masuk , nak tunjuk kepala kena warning pulak nanti . Sabar Anggun Qairah ! Orang yang ada masalah dengan hati ni jangan dilayan .

Iyad disebelah dijeling .

" Suka la kau tengok aku kena pijak pijak macam tu ? " soal Anggun kasar . Dari lapar terus tak ada selera .

" Lepas ni tak payah nak mengada jemput aku kat atas ni " tambah Anggun lagi .

Iyad tak tunggu lama . Dia terus ke meja dua orang wanita yang sibuk jaga tepi kain orang ini .

" Eh kau nak pergi mana ni ?! " jerit Anggun . Ah lantak la , aku rasa nak terkucil la pulak . Ha yes tandas !

" Boyfriend dia datang dah , kenapa ? Nak tunjuk gengster dekat sini ke ? Girlfriend mengadu ? " .

Wanita yang bertag nama Nur itu dipandang . Maksud nama baik dah , perangai memang tak masuk betul . Seorang wanita lagi bertag nama Siti . Eloknya hantar dua orang ni balik ke sekolah belajar sivik .

" Saya bukan nak tunjuk gengster atau kurang ajar kat sini . Kalau akak rasa dah otai sangat , nak tunjuk kepala dipersilakan sikit pun saya tak kisah . Tapi kalau pasal Anggun , cara lembut tak jalan saya terpaksa guna cara kasar dekat sini " Ujar Iyad .

Usai Iyad menghabiskan kata . Dia mengeluarkan Iphonenya . Jari dilarikan di skrin telefon pintarnya itu . Tak lama , terus dia menghalakan skrin telefon itu kepada wanita bernama Nur itu .

" Akak kan ? " soal Iyad bersama senyum sinis

Terus pucat lesi wajah kedua wanita itu . Mereka saling berpandangan sebelum cuba merampas telefon pintar Iyad .

" Whoa- whoa rilek ! Saya boleh tutup mulut tapi bersyarat . Mana ada benda semua free , masuk tandas pun kena bayar , akak "

" Kurang ajar ! " jerit Nur . Mukanya sudah merah menahan amarah .

" Saya tak akan kurang ajar kalau akak tak mula dulu .  "

" Jangan ganggu Anggun Qairah lagi , sentuh pun jangan . Jauhkan diri . But if not , you know what i can do , right ? Be careful " sambung Iyad lagi dengan senyuman senget .

" Iyad ! Jom lah ish " jerit Anggun . Lama sangat mamat ni . Waktu lunch habis , siapa nak jawab dekat perut dia yang lapar ni ?

Iyad pandang wajah kedua wanita itu silih berganti buat kali terakhir . Muka ni yang dia akan ingat sampai mati . Anggun sakit , jangan mimpilah nak hidup senang .

-ENDFLASHBACK-

" Dulu lain , sekarang kan dah kahwin . Kau nak risau apa ? " soal Iyad . Bila ingat balik , dia bukan suka sangat kekerasan macam tu . Dengan adik sendiri pun dia tak pernah cakap kasar apatah lagi dua orang wanita yang ada masalah hati tu . Terpaksa adalah .

Kalau tak kenangkan , si Anggun tiap malam telefon dia sebab nak mengadu pasal benda yang sama . Naik muak dengar dan jadi tempat lepas geram . Yang itu dia tak kisah sangat . Anggun tu bukan hati kebal sangat , sesekali menangis juga . Itu yang dia lemah sebenarnya .

" Iyad... " panggil Anggun meleret , tak suka .

Iyad senyum nipis .
" Okey okey "

" Tapi kan bila ingat balik , akak dua orang tu tiba tiba mintak transfer tempat kerja kan ? Fuh lega gila . Agaknya ikut suami diaorang kut "

Iyad senyum pahit . Kalau lah kau tahu...

" Tapi kannn aku boleh je nak sound diaorang . Kalau tak disebabkan aku baru masuk je , aku tak balas , tunjuk kepala . Masih hormat lagi , ish baik kan aku ni " . Anggun memuji diri sendiri .

" Yeke ? Ke kau kecut ? " Iyad cuba membakar . Kemudian keluar dari perut lif .

Anggun berlari dan berhenti di hadapan Iyad .

" Apa ? Kau ulang balik . Kecut kau kata ? "

Iyad senyum senget . Dia mara ke hadapan dan membisikkan di telinga Anggun sesuatu .

" Sayang . Siapa makan cili , dia terasa pedasnya "

Kemudian memandang Anggun kembali dan memicit hidungnya . Iyad terus berjalan ke kawasan parkir kereta tanpa menghiraukan reaksi Anggun .

" Hei ! Siapa benarkan kau buat dekat aku macam tu ha ?! " jerit Anggun .

•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
" Im sorry , sweetheart " ujar Iyad tiba tiba .

Anggun angkat kening , tak faham .

" I've asked for a week off, are you satisfied? " soal Iyad .

" Seminggu ? Lamanya . Eh kau ni biar betul ? Majikan kau tak marah ke ? Senang betul dapat cuti ni " . Ada keraguan disitu

" Perempuan memang macam ni ke ? Suka banyak tanya ? Mama dengan Iman tak macam tu pun . Kau ni normal ke tak ? " soal Iyad . Orang kata kalau nak bijak jawab soalan , jawab dengan soalan balik .

" Kau ni kerja menyakitkan hati aku je kan ? Macam manalah majikan kau boleh simpan pekerja tak betul macam kau ni ? Tak ada kemahiran berkomunikasi langsung ! "

" Well , rezeki "

Anggun buat gaya nak muntah . Menyampah !

" Tapi serius arr seminggu ? Aku mintak 3 hari je " ujar Anggun .

" Okay . Tak apalah , aku masuk jelah kerja balik macam biasa . Apa susah ? "

" Berlagak eh ? Tak pe tak pe "

Iyad senyum .

" But seriously , kau kerja apa sebenarnya ? Specifically "

BOOM !

bersambung...

ABANG , YOU ARE MINE !Where stories live. Discover now