Tok ! Tok ! Tok ! Bunyi pintu diketuk mematikan pergerakan tangannya yang sedang menulis . Mata dihalakan ke arah pintu .
" Ye Yuzmaku intan payung berlian , ada apa ? Masuk lah , kau nak ajak aku lunch kan ? " soalku dengan wajah gembira . Jam tangan ditilik , ye la dah masuk waktu makan tengah hari .
" Err bukan ni ha .. " . Yuzma menunjuk dengan jarinya kepada lelaki yang sedang berdiri di sebelahnya .
Aku yang masih mengemas kertas kerja memandang sekilas . Lelaki , tunang Yuz kut !
" Ala kau ni malu dengan aku pulak ! Cakap la nak suruh aku jadi orang ketiga antara kau dengan Wafi tapi jangan risau , aku takkan jadi mangsa kau senang macam tu je tau , aku nak ajak KakSaf ! " Ujarku .
" Dah jom ! " ajakku sambil pandang wajah Yuzma .
Tak sampai sesaat , langkahku terhenti . Tubuh seorang lelaki yang sangat dia kenali dipandang atas bawah . Apa dia buat kat sini ?
" Err aku keluar lunch dulu eh ? Have fun ! " jerit Yuzma .
Merah padam wajahku ketika ini . Mengundang kemarahan betul lah dia ni !
" Kau buat apa kat sini ? " soalku kasar
Iyad simpan senyum .
" Nak lunch dengan isteri aku ni lah ! " . Kepalaku digosok kasar .Aku menolak tangannya .
" Ish berkedutlah tudung aku nanti "Iyad senyum .
Apabila perasan seperti diperhatikan oleh orang lain yang berada berdekatan di situ , aku terus menariknya keluar dari firma .
" Tak ada angin , tak ada ribut dah kenapa rajin sangat sampai naik atas ni ? Selalu boleh je call , huh " . Aku menjelingnya , punat lif ditekan .
" Kau malu ke ada suami macam aku ? "
" Jangan nak buat drama lah kat sini yad . Bukan kau taktahu , aku memang tak suka "Iyad tertawa kecil . Teringat sewaktu pertama kali menjemput Anggun untuk keluar makan tengah hari bersama . Mengamuk dia sebab selepas itu ada staf lain pergi canang cerita tentangnya dengan Iyad kepada orang lain .
-FLASHBACK-
" Kau tengok tu , baru masuk kerja dah tunjuk perangai . Memang office ni mak bapak dia yang punya pun suka hati bawak boyfriend keluar masuk . "" Ye la . Ini kalau pihak atasan tahu , masak dia ! "
Dua suara asing yang menyemakkan telinga dia ni buat sakit hati aje . Nasib la dia baru masuk , nak tunjuk kepala kena warning pulak nanti . Sabar Anggun Qairah ! Orang yang ada masalah dengan hati ni jangan dilayan .
Iyad disebelah dijeling .
" Suka la kau tengok aku kena pijak pijak macam tu ? " soal Anggun kasar . Dari lapar terus tak ada selera .
" Lepas ni tak payah nak mengada jemput aku kat atas ni " tambah Anggun lagi .
Iyad tak tunggu lama . Dia terus ke meja dua orang wanita yang sibuk jaga tepi kain orang ini .
" Eh kau nak pergi mana ni ?! " jerit Anggun . Ah lantak la , aku rasa nak terkucil la pulak . Ha yes tandas !
" Boyfriend dia datang dah , kenapa ? Nak tunjuk gengster dekat sini ke ? Girlfriend mengadu ? " .
Wanita yang bertag nama Nur itu dipandang . Maksud nama baik dah , perangai memang tak masuk betul . Seorang wanita lagi bertag nama Siti . Eloknya hantar dua orang ni balik ke sekolah belajar sivik .
" Saya bukan nak tunjuk gengster atau kurang ajar kat sini . Kalau akak rasa dah otai sangat , nak tunjuk kepala dipersilakan sikit pun saya tak kisah . Tapi kalau pasal Anggun , cara lembut tak jalan saya terpaksa guna cara kasar dekat sini " Ujar Iyad .
Usai Iyad menghabiskan kata . Dia mengeluarkan Iphonenya . Jari dilarikan di skrin telefon pintarnya itu . Tak lama , terus dia menghalakan skrin telefon itu kepada wanita bernama Nur itu .
" Akak kan ? " soal Iyad bersama senyum sinis
Terus pucat lesi wajah kedua wanita itu . Mereka saling berpandangan sebelum cuba merampas telefon pintar Iyad .
" Whoa- whoa rilek ! Saya boleh tutup mulut tapi bersyarat . Mana ada benda semua free , masuk tandas pun kena bayar , akak "
" Kurang ajar ! " jerit Nur . Mukanya sudah merah menahan amarah .
" Saya tak akan kurang ajar kalau akak tak mula dulu . "
" Jangan ganggu Anggun Qairah lagi , sentuh pun jangan . Jauhkan diri . But if not , you know what i can do , right ? Be careful " sambung Iyad lagi dengan senyuman senget .
" Iyad ! Jom lah ish " jerit Anggun . Lama sangat mamat ni . Waktu lunch habis , siapa nak jawab dekat perut dia yang lapar ni ?
Iyad pandang wajah kedua wanita itu silih berganti buat kali terakhir . Muka ni yang dia akan ingat sampai mati . Anggun sakit , jangan mimpilah nak hidup senang .
-ENDFLASHBACK-
" Dulu lain , sekarang kan dah kahwin . Kau nak risau apa ? " soal Iyad . Bila ingat balik , dia bukan suka sangat kekerasan macam tu . Dengan adik sendiri pun dia tak pernah cakap kasar apatah lagi dua orang wanita yang ada masalah hati tu . Terpaksa adalah .
Kalau tak kenangkan , si Anggun tiap malam telefon dia sebab nak mengadu pasal benda yang sama . Naik muak dengar dan jadi tempat lepas geram . Yang itu dia tak kisah sangat . Anggun tu bukan hati kebal sangat , sesekali menangis juga . Itu yang dia lemah sebenarnya .
" Iyad... " panggil Anggun meleret , tak suka .
Iyad senyum nipis .
" Okey okey "" Tapi kan bila ingat balik , akak dua orang tu tiba tiba mintak transfer tempat kerja kan ? Fuh lega gila . Agaknya ikut suami diaorang kut "
Iyad senyum pahit . Kalau lah kau tahu...
" Tapi kannn aku boleh je nak sound diaorang . Kalau tak disebabkan aku baru masuk je , aku tak balas , tunjuk kepala . Masih hormat lagi , ish baik kan aku ni " . Anggun memuji diri sendiri .
" Yeke ? Ke kau kecut ? " Iyad cuba membakar . Kemudian keluar dari perut lif .
Anggun berlari dan berhenti di hadapan Iyad .
" Apa ? Kau ulang balik . Kecut kau kata ? "
Iyad senyum senget . Dia mara ke hadapan dan membisikkan di telinga Anggun sesuatu .
" Sayang . Siapa makan cili , dia terasa pedasnya "
Kemudian memandang Anggun kembali dan memicit hidungnya . Iyad terus berjalan ke kawasan parkir kereta tanpa menghiraukan reaksi Anggun .
" Hei ! Siapa benarkan kau buat dekat aku macam tu ha ?! " jerit Anggun .
•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
" Im sorry , sweetheart " ujar Iyad tiba tiba .Anggun angkat kening , tak faham .
" I've asked for a week off, are you satisfied? " soal Iyad .
" Seminggu ? Lamanya . Eh kau ni biar betul ? Majikan kau tak marah ke ? Senang betul dapat cuti ni " . Ada keraguan disitu
" Perempuan memang macam ni ke ? Suka banyak tanya ? Mama dengan Iman tak macam tu pun . Kau ni normal ke tak ? " soal Iyad . Orang kata kalau nak bijak jawab soalan , jawab dengan soalan balik .
" Kau ni kerja menyakitkan hati aku je kan ? Macam manalah majikan kau boleh simpan pekerja tak betul macam kau ni ? Tak ada kemahiran berkomunikasi langsung ! "
" Well , rezeki "
Anggun buat gaya nak muntah . Menyampah !
" Tapi serius arr seminggu ? Aku mintak 3 hari je " ujar Anggun .
" Okay . Tak apalah , aku masuk jelah kerja balik macam biasa . Apa susah ? "
" Berlagak eh ? Tak pe tak pe "
Iyad senyum .
" But seriously , kau kerja apa sebenarnya ? Specifically "
BOOM !
bersambung...
YOU ARE READING
ABANG , YOU ARE MINE !
RomanceOrang kata , lelaki dan perempuan ni tak boleh berkawan . Sebabnya , salah seorang daripadanya akan tersuka atau suka dekat kawan dia tu . Tapi lain pula bagi Anggun Qairah dan Iyad Mujahid . Mereka berkawan semenjak sekolah rendah lagi . Sehinggal...