31

315 9 0
                                    

"Sayang ! " panggilku seraya memeluk leher Iyad dari belakang yang sedang duduk di kerusi batu taman milik keluarga mereka itu . Iyad terkejut . Dia berpaling untuk melihat gerangan siapakah yang memeluknya itu . Oh Anggun .

" Kau panggil aku sayang ? " tanya Iyad kepadaku bersama mata hitamnya yang bersinar sinar itu . Aku hanya menjuih bibir ke arah Puan Intan yang sedang menyiram pokok di taman mini itu . Kemudian melabuhkan punggung bersebelahan Iyad . Iyad mencebik . Dasar berlakon !

" Kau ni suka sangat bagi aku syok sorang sorang kan ? Suka tengok aku angau dekat kau sorang je ? " Soal Iyad bersama matanya yang dikecilkan .

Aku hanya tertawa melihatnya . Ada ada sahaja ya ! " Tak ada lah , aku saja je hm bosan lah ! Jadi selain aku goreng karipap frozen untuk kau ni , aku kacau la kau . Tak nampak ke tu mama tengah tersenyum senyum tengok sini ? " kataku sambil meletakkan sepiring karipap di atas meja .

" Nampak . Senyum nak minta cucu ! " usik Iyad . Aku hanya menjelingnya . Tak habis habis isu cucu kan !

" Karipap je ke ? Air mana ? " soal Iyad . Nak aku mati tercekik ke nanti makan .

Aku menepuk dahiku sendiri . " Lupa ! Sekejap eh kanda " . Iyad menggelengkan kepalanya .

" Nah ! Teh o panas yang paling sedap aku pernah buat " pujiku sendiri sambil meletakkan teko dan cawan bersama di atas meja .

Iyad membuat mimik muka gaya hendak termuntah . Aku hanya tersenyum suka .

" Mama ! Jom lah minum petang sama ! " laungku . " Sekejap lagi ya ! " laung Puan Intan kepadaku kembali . Aku hanya menganggukkan kepala .

" Sayang betul mama dekat kau kan ? " . Aku menoleh . " Eh mestilah ! Aku kan menantu kesayangan kerinduan kecintaan busyukk acamm mama ! " kataku dengan nada yang bangga .

" Perasannya kau " kata Iyad dalam nada sarkastik . Aku hanya menjelir lidah . Satu karipap dicapai dan disuakan ke dalam mulut . Sedapnya ! Iyad juga mengambil satu karipap dan disuakan ke dalam mulutnya itu .

" Banyak lagi ke kerja kau ? " soalku memandangkan meja batu itu tidak hanya bertemankan sepiring karipap dan air milo . Terdapat beberapa fail dan dokumen di atas meja itu . Macbook dia tak payah cakap la ! Mesti ada punya . Dengan pennya ya allah ! Punya sibuklah meja ni . Pening aku tengok !

Iyad memandangku . " Kenapa ? Kau ada nak buat apa apa ke ? Kau tak suka aku buat kerja depan kau ? " soalnya bertalu talu .

" Eh tak tak ! Cuma aku tengok kau sibuk semacam . Padahal tengah cuti kahwin kut ! " Kataku , ada nada sedikit tidak puas hati .

" Biasalah Anggun . Aku ni kuli je , siapa nak bagi kau nafkah kalau aku tak usaha cari duit ? " soalnya .

Aku mencebik . Kuli apanya ? Ramai lagi pekerja yang boleh cover kerja dia la ! Ei tak sukanya ! Bila susah dicari , bila senang menghilang . Yang kesiannya pada Iyad la . Tak patut betul !

" Don't need to worry . Its just a small matter . Kejap lagi siap la . And then ... i can spend all of my time with you sweetheart . " katanya seraya menyisip air milo yang berbaki . Dan mengenyitkan mata kepadaku .

Aku terkaku . Tak tahu nak happy ke nak geli . Ei merinding bulu roma kat tengkuk ni tahu . Aku menunjukkan reaksi geli kepadanya . Iyad tertawa besar .

•••••••••••••••••••••••••••••••••
Selesai makan malam dan menonton televisyen bersama . Kami mengambil keputusan untuk masuk ke bilik tidur . Nak kemas apa apa yang patut sebelum bertolak ke rumah kediaman milik Iyad keesokkan harinya .

Aku dan Iyad melipat baju masing masing . Adakalanya ada topik untuk berbual . Adakalanya hanya senyap sambil melipat baju .

Baru separuh jalan aku sudah menguap . Aku menampar nampar pipi ku agar segera sedar . Iyad menoleh . " Mengantuk ke ? Pergilah tidur . Biar aku lipatkan baju kau . " Iyad menawarkan pertolongan .

ABANG , YOU ARE MINE !Where stories live. Discover now