5. Limit

8.1K 584 40
                                    

Bulan semakin menunjukkan tanda keperkasaan nya. Semakin malam semakin dingin, Mingyu memutuskan untuk melupakan apa yang terjadi tadi. Ya! Dia harus melupakan nya.
Kalau tidak, dia bisa gila.

Jam sudah menunjukkan pukul 10, seharusnya Wonwoo sudah tidur pada jam segini. Tapi karena ngambek dia lupa mengajak Mingyu untuk mandi bersama.

Kamar Mingyu sangatlah luas, berbeda dengan kamar Wonwoo. Sengaja agar Wonwoo lebih betah di kamarnya daripada kamarnya sendiri. Kamar mandi Mingyu dan kamar nya hanya terpisah satu jendela, tidak ada pintu. Sengaja agar dia dapat memantau Wonwoo dengan 'tidak sengaja' dan tidak dapat ditutup. Hahahaha, sungguh bejat.

 Hahahaha, sungguh bejat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Uh..daddy kenapa?" Wonwoo menatap daddy nya yang hanya berdiri saja di tepi ranjang nya.

"E-ngga nonu masuk dulu aja ya.."

"Huh? Kenapa daddy? Biasa daddy selalu masuk duluan." Wonwoo heran, daddy nya itu berbeda hari ini.

"Daddy ada urusan.." Ucap Mingyu membelakangi Wonwoo, sok sibuk pura-pura mengetik di hpnya.

"Euh.. tapi dadd..Hp daddy kan habis batere." Wonwoo mengingat tadi saat di kamar hp daddy nya mati.

"Hah? Oh! Ya.. i-itu ah sudahlah nonu mandi dulu daddy mau ambil barang.." Mingyu kemudian cas hp nya dan keluar dari kamarnya.

"Mingyu...sadarlah...Mingyu....sadar...." ucap Mingyu sambil mengendalikan dirinya sendiri. Dia tau hari ini akan datang tapi ini terlalu cepat. Dia masih kecil. Tidak mungkin dia bermain dengannya di usia yang segini.
Argh! Mingyu frustasi.

"Dadddyyyyyyyyy!!! Nonu dinginnnnnn cepatttttttt!" Teriak Wonwoo memerintah dari arah kamar.

Tenang gyu! Kamu bisa! Laki harus kuwaat!

"Yes..comin dear~"

Mingyu pun buka pintu kamar nya dan langsung membuka bajunya, tanpa babibu lagi dia masuk ke dalam bathtub. Dan duduk berhadapan dengan Wonwoo.

"Huh..daddy kok itu daddy panjang?" Wonwoo menunjuk ke arah bagian sensitif nya itu.

"Memang begitu nu..." Mingyu kalem.

"Kok punya Nonu gak gitu?"

"Kalau sering makan kacang panjang, nanti panjang sendiri." Mingyu mulai ngawur.

"Hmm..tapi nanti underwear nya ga bisa dipakai dong dad? Hihihi"

Yaampun...manisnya..

Mingyu menatap Wonwoo yang cekikikan dengan manisnya. Matanya menatap penuh cinta. Sadarlah itu anakmu.

"Emm daddy.." Wonwoo tiba-tiba mulai manja. Mendekati daddy nya dan duduk di membelakangi daddy nya, lalu menyandarkan dirinya.

Ah..cobaan apa lagi ini..

"Daddy..nonu dingin.." Wonwoo mengambil kedua tangan Mingyu dan kemudian melingkari lehernya. Posisi ini seperti backhug.

"Ehmm..kalau gitu udahan yuk?" Ajak Mingyu karena takut kelewat batas lagi.

"No dad! Nonu masih mau berendam sama daddy pakai bunga mawar ini. Wangi hehehe"

Iya wangi....

Kehilangan akal sehatnya, Mingyu mencium tengkuk Wonwoo, tangannya kemudian turun ke bawah melingkari pinggannya di dalam air. Mingyu mulai mencium lehernya dengan lembut.

"Ahh dadd geli ahh." Wonwoo yang tidak merasakan hal itu sebelumnya hanya bisa mengerang keenakan.

Mingyu terus mencium dan menjilat leher Wonwoo penuh nafsu. Dia sudah tidak peduli. Dia tidak tahan lagi.

"Daddy... daddy pleasee ahhh" Wonwoo menahan kepala daddy nya itu agar tidak terus menjilati nya. Tangan nya bergerak sendiri.

Mingyu kemudian menurunkan tangan kanannya, mengelus junior Wonwoo dan mulai mengocoknya pelan.

"Ahh dad ahh! Ahhh! Hmmmm! Daddyy pleasee hh"

"Nonu sayang daddy kan.. nonu sayang kan?"

"I-iya hhh dadd n-nonu sayang sama d-dad- ahh!"

Mingyu terus mengocok sambil menciumi leher Wonwoo, menghisap dan sesekali menggigit nya dengan halus. Dia sudah gila.

"Nonu.. maaf ya hmmm" Mingyu mengucapkan maaf sambil terus menjilati telinga nya. Bagian tersensitif Wonwoo.

"Aahhhh daddd nonu mau pipiss ughhh" Wonwoo merasakan getaran yang luar biasa. Belum pernah dia merasakan hal itu.

"Nonuu sayang daddy kan? Hmm?" Tidak puas, Mingyu terus menghujani Wonwoo dengan pertanyaan-pertanyaan itu sambil menjilatinya.

"I-iyah dadd.. Nonu s-sayang aahhhh!! Hehhh daddd ahhh nonuu mau pipis shhh"
Sekujur tubuh Wonwoo gemetaran.

Mingyu terus mengocoknya lebih cepat, dan lebih cepat lagi. Dia tau Wonwoo akan mencapai klimaks. Ahh menggoda sekali dia.

"Ughh daddd please...dadd nonu udahhh ahhh ahhh!!"

"Ahhh hahhh daddd aahh"

Wonwoo mencapai klimaks nya. Dia lemas. Dia keluar untuk pertama kalinya, dengan daddy nya dan di dalam bathtub. Sungguh pengalaman yang luar biasa.

"Huwaaaaaahhh! Daddd!!! Nonu..nonu pipiss dadd huuuuuhuhuu" Wonwoo yang terkejut pun menangis.

Seakan tersadar, Mingyu menghentikan semua kegiatannya. Leher Wonwoo sudah memerah, bekas gigitan dan emutan Mingyu.

"Uhh dadd.. daddy jangan marah daddy mandi pakai pipis nya Nonu..huhuhu" Wonwoo masih saja menangis, ketakutan.

Pffftt..lucu sekali.

"Hey..stop! It's okay nonu.." Mingyu mengelus lembut kepalanya dan mencium bahu nya dengan lembut.

"Huhu dadd..jangan marah..nonu..takut"

Duhh..pengen terkam lagi.

"Yuk nonu mandi.. pakai shower aja, ini daddy buang aja airnya"

Mingyu kemudian mengangkat Wonwoo dan menggendong nya ke tempat shower di sebelahnya, sementara Mingyu mengambil handuk dan menutupi bagian pinggangnya.
Mingyu menekan tombol untuk membuang air di dalam bathtub. Sementara Wonwoo mandi di belakangnya.

Mingyu sempat melirik ke arah Wonwoo, kemudian menampar diri nya sendiri. Menyesal.
Dalam artian, Mingyu takut Wonwoo akan mudah terangsang oleh orang lain ke depannya. Hanya dengan hembusan dan sentuhan kecil, Wonwoo sudah bergetar dan mendesah. Bagaimana kalau dia dengan yang lain? Bagaimana jika orang lain tidak tahan?
Ah sudahlah! Semakin dipikirkan semakin dia menyesal.

Setelah Wonwoo selesai mandi, Wonwoo memakai sweater kuning kesukaannya untuk tidur. Wonwoo terlihat sangat mungil dan tenggelam. Imut sekali.

"Uhh daddy..Nonu mau tidur sama daddy boleh?" Wonwoo bertanya dengan ragu di ujung ranjang Mingyu. Kemudian Mingyu berjalan mendekatinya.

"Hm? Ya.. silahkan. Tapi Nonu bobok dulu ya, daddy mau mandi." Mingyu mengecup kening Wonwoo dan mengelus pipinya.

"Ne daddy.. hehehe" Wonwoo langsung menyelimuti dirinya dan berbaring di sebelah kiri ranjangnya.

Melihat Wonwoo yang sudah berbaring, Mingyu kemudian mandi, membersihkan dirinya dan membuang bunga mawar yang tersisa di bathtub. Dengan keadaan telanjang tentunya.

Mingyu sesekali melirik Wonwoo memastikan apakah anak kesayangan nya itu sudah tidur atau belum. Sungguh pemandangan yang indah.











To be continued.....
Wah ada juga yang baca, saya terhura hura :')
Thankyou for reading ❤️

My Vampire Daddy (Meanie)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang