12. Escape

5.8K 430 6
                                    

Setahun berlalu semenjak Seulgi dan Jaehyun pergi dari panti asuhan itu. Mingyu tentu saja tetap mengunjungi Wonwoo, anak yang bukan darah dagingnya itu tetapi entahlah, Mingyu seperti jatuh cinta padanya semenjak ia datang ke dunia ini.

"Seok..masih ingat dulu pas pertama kali bertemu denganmu?"

Seokmin mengambil segelas kopi lalu menaruhnya di meja.

"Hmm..ya. Seperti nya tante itu sudah mati."

"Hahahaha.. You look like a fool."

"Yeah, thanks to you i'm alive."

"I miss him.."

"Siapa? Jaehyun?"

"Yes..a lot..."

"Me too. Tapi sepertinya dia sudah gila. Bagaimana dia bisa menuduhmu yang tidak-tidak?"

"Kau tau, dia tak punya banyak teman. Mungkin saja teman baru nya itu menghasutnya."

"Hahaha tidak mungkin. Yang kutakutkan adalah dia ikut kalangan Noir."

"Ssst! Jangan sampai ada yang mendengarnya. Bisa-bisa kita digantung seok!"

"I feel like..kayaknya dia beneran ikut kalangan itu.."

"Yasudahlah..biarkan saja. Wonwoo mungkin akan kubawa saja seok."

"Wae? Kenapa? Kemana?"

"Korea. Mungkin disana lebih aman dan kita bisa melihatnya dari dekat."

"Yeah, up to you. He is my son too."

"Ambigu seok. Shua is yours, Wonwoo is mine. Period."

"Ter-se-rah"

Setelah Mingyu selesai urus pindahan nya, mengurus surat-surat adopsi Wonwoo yang sah. Mingyu mulai mensurvei beberapa daerah di Korea. Mingyu mencari beberapa tanah untuk dibelinya, pikiran nya sudah ngawur, Mingyu sudah berencana untuk membuka sekolah, universitas, rumah sakit bahkan plaza untuk memantau Wonwoo, tetapi semua itu tidak jadi karena Mingyu dimarahi Seokmin.

"Kau sudah gila"

Lalu Mingyu mengurungkan niatnya. Akhirnya ia membuka sekolah di dekat rumahnya yang kemudian menjadi restoran itu. Pembangunan sekolah itu cukup cepat mengingat Mingyu tidak pernah main-main dalam usaha properti nya. Investor-investor yang dia cari pun kebanyakan adalah teman lamanya. Tentu saja, mereka semua adalah vampir.

Akhirnya beberapa bulan kemudian semenjak tahun baru 2003. Mingyu memutuskan untuk membawa Wonwoo ke Korea bersamanya. Semua begitu sempurna, tinggal angkat koper, menjemput Wonwoo lalu pergi ke airport.

Kringggggggggg

Krrringggggggg

"Lord! Please! Wonwoo he is.... hurry! Come here now!"

"What? Mrs Poppy!!!"

Tuttt tutttttt

Mrs. Poppy menutup telepon nya, Mingyu yang panik pun langsung menginjak gas cepat ke panti asuhan.
Mingyu saat itu sudah berpikir yang tidak-tidak. Entah apa yang terjadi, tetapi sepertinya Wonwoo dalam bahaya.

"My Lord!! Hurry!!!!"

Mrs Poppy menarik Mingyu dengan erat menuju ke kamar Wonwoo.
Mingyu yang panik kemudian langsung berlari ke arah sudut kamar Wonwoo.
Dilihatnya wajah Wonwoo sudah penuh dengan darah, tangannya dipenuhi darah yang masih mengalir.

"Aaaaaaaahhhhhhh!!!!! Hwaaahhhhhh!!!!!!" jerit Shownu, teman sekamar Wonwoo yang sudah berumur 6 tahun nangis ketakutan sambil memegang lengan kirinya.
Terdapat bekas gigitan di sana. Ya, Wonwoo menggigitnya.

"Take him and go! Now! Go!" Mrs Poppy menyuruh Mingyu membawa Wonwoo pergi, jangan sampai ada yang lihat.

Ya, Mrs Poppy yang memang sudah merasa aneh dengan Jaehyun dulu membuktikan sendiri apa yang disangka nya itu benar. Tetapi dia memilih untuk tidak terlalu perduli.

"Thanks Mrs Poppy! For everything!" Mingyu menggendong Wonwoo lalu pergi ke airport. Di mobil lengan kanan Mingyu mengelap wajah dan tangan Wonwoo dengan tisu basah. Wonwoo hanya diam dan tidak berkata apa-apa.
Hari itu sungguh mengerikan, Mingyu takut Wonwoo tidak bisa dikontrol. Tetapi mengingat Seokmin yang juga setengah vampir itu bisa terkontrol dan usia nya stay sampai umur 30 tahun. Dia sedikit merasa lega.









To be continued......
Thankyou vote nya 😭😭

My Vampire Daddy (Meanie)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang