My Vampire Daddy (Meanie)

19. Second

"Nonu yaa..yuk keatas!" Ajak daddy setelah siap mengaudit laporan harian kasir.

"Ne daddy!" Wonwoo pun naik ke atas.

"Seokmin! Naik dulu yaa hati-hati pulangnya semuanya! Sugohaesseo!" Ucap Mingyu kepada karyawannya.

Lalu ia pun naik keatas bersama Wonwoo.

"Daddy..yuk mandi!" Ajak wonwoo mengingat memang sudah jam bersih-bersih.

"Ne..sebentar ya daddy cas hp dulu." Mingyu pun mengecas hp nya di kamar.

Wonwoo pun menaruh tas nya di kamar nya lalu mengambil piyama dan celana dalamnya ke kamar Mingyu seperti biasanya.

Mingyu pun membuka keran air di bathtub lalu mengisi air dengan temperature hangat.
Wonwoo kemudian duduk di kasur dan menatap Mingyu yang sedang membuka kancing bajunya.

Wonwoo menatap dada daddy nya yang sangat luas dan seksi. Kulitnya sangat kilat, sixpack di badannya terlihat padat. Tanpa sadar Wonwoo menatap daddy nya itu dengan mulut yang terbuka.

"Nonu..nonu.." Mingyu melihat wonwoo yang terlihat bengong.

"Ah ne daddy hehe yuk!" Wonwoo salting.

Mereka berdua pun menuju bathtub. Wonwoo terlihat malu membuka seluruh bajunya, ia pun membelakangi Mingyu yang sudah duduk di dalam bathtub.

Wonwoo membuka perlahan kancing seragam nya lalu celananya. Mingyu memilih untuk memalingkan mukanya.

"Tahan ming..tahan..." ucapnya dalam hati.

Wonwoo pun menutup junior nya dengan kedua tangannya, tidak seperti biasanya. Wonwoo malu dan salting. Padahal mereka selalu mandi bersama setiap hari.
Wonwoo pun duduk di dalam bathtub membelakangi mingyu lagi.

Mingyu sadar bahwa Wonwoo salting dan malu, mingyu pun mulai memajukan badannya dan memeluknya dari belakang.

"Nonu ya..kenapa?" Mingyu setengah berbisik.

"A-aniya daddy.."

"Wae? Hmm?" Mingyu mulai nakal, ia menyentuh leher Wonwoo.

"Ahh..aniya..daddy" Wonwoo merasa geli.

"Hmm? Kenapa..bilang sama daddy dong sayang~" Mingyu mendekatkan wajah nya ke leher Wonwoo, mengecupnya dengan perlahan.

"Ahh..dadd geli.."

"Nonu kenapa malu sama daddy?" Mingyu semakin iseng, tangan kanan nya menyentuh dada Wonwoo.

Wonwoo diam membisu, seluruh tubuhnya merinding, menggelinjang.

Mingyu pun semakin iseng, ia menciumi leher Wonwoo sambil tangannya memilin nipple nya Wonwoo.

"Kalau ga bilang nanti daddy makin sengaja loh." Goda mingyu.

"Eunghh..enghh daddy ga ada apa-apa ngh" wonwoo mendesah akibat sentuhan-sentuhan Mingyu.

"Jadi nonu kok malu sama daddy.." Mingyu kemudian menggigit pelan telinga kiri Wonwoo.

"Aaah~ daddy nggghh gak kenapa kok ahh"

"Beneran?" Mingyu menjilat telinga nya.

"Uhhh..iya daddy.. ah daddy j-jangan jilat engghh..." Wonwoo terus mendesah.

Mingyu yang mendengar desahan Wonwoo pun mulai naik birahi nya, Mingyu mencubit kedua nipple Wonwoo lalu kemudian menjilat lehernya. Wonwoo pun mendongak ke atas dan mendesah semakin nikmat. Bagaimana tidak titik sensitifnya terus digoda oleh Mingyu.

Kemudian, Mingyu mengelus paha nya di dalam air, pelan-pelan lalu mengelus junior nya Wonwoo yang sudah menegang.

"Sayang...." Mingyu memanggilnya.