My Vampire Daddy (Meanie)

32. Ternyata

Seokmin yang sudah 30 menit menunggu Mingyu turun pun sudah mulai malas. Akhirnya, Seokmin naik ke atas dan menuju ke arah kamarnya.

"Hadeh bucin...padahal tadi katanya bentaran doang.."

Seokmin pun mengehentak-hentakkan kakinya seperti upacara. Sengaja biar ribut.

"Aahh.. d-daddy..."

Sialan.

"Ck....lembur lagi dah gua!!!!! Mana uda janji sama Shua lagi."

Kemudian setelah mendengar suara berzina itu Seokmin pun turun. Kesel karena Seokmin harus menunggu tanda tangan dari Mingyu untuk memberikan gaji kepada yang lain.
Ya tugas Seokmin memang sebagai manager juga apapun Seokmin yang urus. Makanya saat Seokmin minta gaji ditambah 200% Mingyu oke kan saja.

"Gaji besok ya..si bos lagi sibuk." Kata seokmin yang baru saja turun.

"Ahhhhh!!!!! Gue harus bayar shopeepaylater hari ini loh! Sial!" Ucap Jeonghan. Tukang belanja.

"Sudah sayang..nanti aku yang bayarin dulu ya.."

"Ihh ga mau ah! Ga suka hutang hannie ih!" Jawabnya mentel.

Mereka sudah terbiasa melihat Jeonghan dan Seungcheol bermesraan dan berantam.

"Jadi, besok jam berapa?" Tanya Woozi si kasir.

"Besok pagi deh, biar gua tunggu aja si bos malam ini."

"Jam berapa?" Tanya Woozi lagi.

"Jam 9 pagi." Jawab Seokmin.

"Janji ya, kalau gak gua bawa lari ini duit di kasir ga peduli gua." Woozi sinis, pasalnya Seokmin selalu tidak tepat janji.

"Ya, paling lama jam 9.59" jawab Seokmin lagi.

Karyawan parttime lainnya pun hanya mengangguk dan pasrah karena memang ini bukan pertama kalinya. Tapi sudah kesekian kalinya.
Bagaimana lagi, kerja di Mon Efant sangat menyenangkan, bayaran tinggi, mas-mas vampir yang banyak, pasokan makanan alias darah juga selalu ada dan tinggal ambil. Tidak gampang untuk bekerja di Mon Efant. Apalagi menghadapi Jeonghan yang moody, Seungcheol yang emosional dan Woozi yang super cuek. Bayangkanlah mereka menjadi kepala di setiap bagian. Bagaimana? Stres!

Banyak karyawan parttime yang terjebak cinta lokasi di MonEfant dan kemudian putus karena Seokmin selalu menukar shift kerja agar tidak bertemu. Sungguh jahat. Tapi memang Mingyu tidak suka melihat karyawan yang berpacaran saat kerja.

Pernah sekali ada karyawan parttime SMA yang berpacaran dengan parttimer kuliah. Mereka selalu saling menyenggol dan menyentuh satu sama lain saat berjalan ke arah yang berlawanan.
Lalu kejadian parah terjadi saat partimer SMA itu menyentuh ketek pasangannya itu saat membawa makanan, sontak pasangannya terkejut dan langsung reflek memukul wajah nya.
Makanan panas itupun terbang dan mengenai wajah Wonwoo.

Wonwoo nangis sampai 3 jam karena wajahnya pedas dan panas. Ternyata itu samyang kuah level halilintar.
Mingyu murka dan langsung memecat kedua parttimer itu di tempat. Wonwoo tidak pergi ke sekolah karena wajahnya merah dan perih seama beberapa hari. Kejadian itu saat Wonwoo berumur 9 tahun tetapi trauma nya sampai sekarang saat melihat menu makanan itu.
Sungguh tragis.
Sejak saat itulah Mingyu membuat peraturan tidak ada cinta lokasi yang mengganggu pekerjaan.

"Eh.. tau ga itu Minjoo dan Sakura kemarin cinta lokasi sama Minhyun dan Jihoon loh.." kata Jeonghan.

"Hah? Besok diganti shift nya aja bisa-bisanya pacaran waktu kerja." Seokmin mengomel.

Jeonghan dan Seungcheol memang berpacaran namun mereka selalu di tempat yang berbeda. Jeonghan selalu berada di depan dekat daerah pintu masuk dan mengurus pelayan parttimer lainnya sedangkan Seungcheol selalu berada di dalam dapur untuk memasak dan kordinasi parttimer helper chef.
Jadi mereka hanya bisa mengobrol saat pulang saja.
Tidak menganggu pekerjaan, lagipula mereka tau diri. Karena Jeonghan harus bayar shopeepaylater nya maka dia lebih giat dan tidak berani macam-macam.

Setelah bersih-bersih dan semua karyawan pulang. Seokmin menghitung kembali gaji karyawan lainnya. Karena Mingyu sangat teliti mengenai uang, makanan dan Wonwoo.

Beberapa saat kemudian, Mingyu turun memakai piayama.

"Wonwoo mana?"

"Sudah tidur tuh di atas.."

"Gua uda berjamur"

"Ah macam ga tau aja lo! Mana sini.."

Kemudian Mingyu mentandatangani dokumen laporan nya.

"Gimana berhasil gak?" Tanya Seokmin.

"Berhasil dong..."

"Ya pasti berhasil soalnya uda gua buktikan sama Shua hahahahahaha"

"Iya topcer! Langsung loh tanpa babibu..langsung gas aja dia.."

"Iya kan..hahaha memang gitu.."

Ya, memang Mingyu pura-pura ngambek saja tadi agar Wonwoo tau dia sedang marah. Karena mingyu sebenarnya tidak tega marah kepadanya, apalagi tidak menjawab nya saat dipanggil.

"Dah lah gua pulang dulu.."

Setelah Seokmin pulang Mingyu kembali ke atas dan menatap peri kecilnya sedang tertidur manis dan nyenyak.
Lemas sebenarnya bukan nyenyak.

.

.

.

To be continued...