My Vampire Daddy (Meanie)

30. Nyesek

"Ochi.. turun sini aja deh nonu.." di simpang ochi minta turun dari motor tarik tiga. Bokong ochi sdh setengah di luar tempat duduk, nonu jadi ayam penyet di tengah dan titit Shownu sakit di depan kejepit. Tapi gapapa, namanya sohib. Susah duka selalu bersama, senang nya gak.

"Oh kok disini? Kan ga ada polisi?" Tanya Shownu.

"Iya..nanti ochi mau pergi tempat lain." Ochi langsung turun, tinggal mundur kebelakang aja jadi ga ngangkang kaki lagi untuk turun.

Luasssssss.

"Wuah nonu akhirnya bisa bernapas..."

"Hahaha dasar.." Shownu gemes.

"Makasih ya hyung..nanti ochi join lagi kapan-kapan"

"Oke ochi!!!" Nonu semangat. Namanya sohib.

Setelah ochi pergi, mereka juga pergi.
Di motor nonu bercerita tentang kejadian di kelas, tentang Seungkwan jadi cawapres utk pelajaran ppkn, terus ada yang pimpin doa sambil cegukan, pas makan sop bakso ada tulang dinosaurus dan blablablabla banyak deh, nonu memang bawel dan suka cerita.

"You are so cute.." kata Shownu.

"Hah? Yes yes yes..." Nonu ga dengar karena angin, namanya juga naik motor jadi asal jawab aja.

"Nonu suka sama hyung?"

"Hah?? Ne ne ne..." masih jawab asal. Budeg

"Terimakasih nonu..." Shownu tersenyum tipis. Gemes banget.

Nonu jawab asal bodo amat. Yang penting hasrat bercerita nya sudah klimaks.

Sesampainya di depan persimpangan sebelum rumahnya, wonwoo minta turun dari motor.

"Why? Kenapa kan masih bisa diantar sampai sana?"

"Ssst..itu daddy..sama siapa.."

Wonwoo melihat di depan pintu ada lelaki berambut merah sedang merangkul leher daddynya.

"Maybe pacarnya?" Kata Shownu.

"Bukan. Daddy ga punya pacar..daddy ga ada nafsu.."

"Hmm?" Shownu mengerutkan alisnya.

Wonwoo melihat lelaki berambut merah itu kemudian masuk ke dalam mobil dan pergi. Daddy nya berdiri di depan pintu sambil dadah dadah gajelas sambil senyum.

"Nonu pulang yaaa.." wonwoo langsung meletakkan helmnya di motor Shownu. Lalu berjalan cepat sebelum Shownu sempat membalas nya.

Mingyu pun masuk ke dalam dan menyapa karyawannya. Sungguh bos yang ramah.

"Seneng amet!" Ledek Seokmin.

"Bosen!" Mingyu kemudian meletakkan kaca mata hitamnya yg daritadi tergantung di belahan kemeja nya.

"Dah mandi lu! Bauk!"

"Gw cuma pergi minum teh manis doang.."

"Bauk clbk!"

"Ish amit-amit gua!"

Mingyu pun kemudian naik ke atas.
Disaat yang bersamaan Wonwoo masuk kedalam. Sebenarnya Wonwoo sudah daritadi berada di depan pintu cuma karena segan sama rumah sendiri jadi Wonwoo berdiri di depan dulu.