My Vampire Daddy (Meanie)

41. Go home

Setelah sarapan seluruh siswa melanjutkan perjalanan ke pantai. Disana mereka harus mencari kerang dan rangka putri duyung. Konon katanya, jika ada yang bisa mendapatkan tulang putri duyung maka keinginan nya pasti terkabul. Anak-anak antusias mendengar berita itu. Mereka pun terus menggali pasir dan mencari tulang putri duyung.

"Ochii!!!!!!! Tulang nya yang kayak tulang ikan ya?" Tanya nonu sambil membawa ember.

"Bukan lah! Kan gede putri duyung tuh kayak manusia loh nonu!" Hoshi frustasi punya teman seperti ini.

"Oh kan nonu belum pernah liat..." nonu sedih.

"Hmppph ah sudahlah..nonu pokoknya nonu tau kan tengkorak yang di lab IPA itu..nah mirip gitu.." hoshi dengan sabar menjelaskan.

"Ohh itu nonu tau.." akhirnya nonu paham.

Setelah 3 jam mencari, mereka pun beristirahat.

"Anak-anak ternyata putri duyung nya ga lewat sini. Jadi kita langsung pulang ya ke bandara." Ajak ssaem. Memang awalnya mau suruh mereka pungut sampah aja di pantai. Biar semangat di tambahin legenda ga jelas.

"Anj lah!" seungkwan kesel. Terus ia melempar 5kg kerang yang ditangkap nya kembali ke laut.

"Kan ochi dah duga..ga mungkin putri duyung lewat sini..." hoshi membuang sampah yang dipungut nya ke dalam tong yang disediakan.

"Iya nonu juga..kan sini panas.." lanjut nonu.

Hoshi diam aja. Takut berantem.

Akhirnya mereka pun kembali ke bus. Hoshi duduk di sebelah Nonu dan Seungkwan di sebelah Taeyong. Mereka main sambung kata yang pada akhirnya nonu ketiduran.

Setelah 1 jam mereka pun sampai ke bandara.
Nonu berlari kencang ke arah waiting room karena ia mendapati daddy nya berdiri dengan cosplay pilot.

"Daddyyyyyyyyyyyyy!!!!" Nonu lari sambil membentangkan kedua tangannya hendak memeluk.

"Sayanggggh nonuuuuu" Mingyu menjerit dari kejauhan.

"Alay banget sumpah.." ucap Hoshi yang sebenarnya iri.

"Hoshi yaaaaa!!!" Seokmin menjerit juga dari kejauhan.

"Wahh om!!!!!!!!" Hoshi ikut-ikutan lari gaya naruto.

Teman-temannya yang lain hanya menggelengkan kepala mereka karena sudah terbiasa melihat hal seperti ini. Dulu nonu loncat dari lantai 3 karena ga sabar ingin peluk daddy nya setelah dapat ranking 4. Yang akhirnya Mingyu encok seminggu.

"Gimana? Seru?" Tanya mingyu sambil mengelus kepala nonu gemes.

"Hehehe..seru...tadi nonu kumpul-kumpul tulang" nonu cerita.

"Tulang apa sih? Ssaem nya siapa?" Tanya mingyu aneh. Ini kayaknya ga masuk kurikulum.

"Putri duyung daddy..hihi seru deh terus rupanya putri duyung nya ga lewat sini." Jelas nonu sambil memeluk pinggang Mingyu.

"Y-yok anak-anak kita naik pesawat..." ucap Kwangsoo ssaem takut dipecat. Kabur.

Setelah masuk ke dalam pesawat pribadi Mingyu yang isinya boneka-boneka kesukaan Nonu, mingyu pun duduk sebelah nonu.

"Daddy tau ga semalam nonu main truth or dare." Nonu memang anaknya suka cerita.

"Oh ya? Seru dong..jadi nonu main sampai jam berapa?"

"Lupa..kayaknya jam 11 hehe..."

"Seru? Nonu suka? Sekali-kali main sama daddy ya..."

"Iya daddy nanti nonu ambil kecap asin dulu sm om Seungcheol"

"O-ohh kok kecap asin?"

"Gatau daddy semalam pakai itu soalnya..."

"O-oh aneh juga ya..." mingyu bingung. Ya iyalah.

"Daddy...nonu kangen..." ucap nonu sambil memeluk daddy nya lalu tidurin kepalanya di pundak Mingyu.

"Sama...daddy juga.."

"Tapi kok retreat nya cuma 2 hari ya kata ssaem 4 hari..."

"Gatau juga sayang... bobok yuk.." ucap Mingyu sambil mengecup kepala nonu. Sebenarnya mingyu yang batalin jadi 2 hari aja karena katanya kangen. Lalu juga Mingyu yang maksa untuk jemput nonu padahal harusnya flight nya besok pagi. Be u bu ce i en cin bucin.

Akhirnya Nonu terlelap. Sambil mengenggam tangan Mingyu. Disisi lain ada Hoshi yang sedang mendesah dengan pelan.

"O-om ja-jangan dong..."

"Ssst...suara nya pelanin nanti teman-teman ochi bangun.."

"I-iya tapi aa-ah..." hoshi mendesah dengan pelan.

"Iya-iya yauda nih om lepas ya..."

"Eunghh..."

"Jadi masih mau dipijit ga..." tanya seokmin.

"M-mau tapi geli...." Jawab hoshi yang sedari tadi dipijit tengkuk leher nya sama Seokmin.
Memang gelian anaknya.

Hari sudah gelap saat tiba di bandara Seoul. Tanpa ambil bagasi karena koper mereka semua masuk cabin. Vernon berdiri di depan pintu penjemputan. Seungkwan pun berlari dan memeluk vernon.

"Akhirnya pulang juga.." kata vernon.

"Daddy mau antar nonu dan hoshi ya?" Tanya seungkwan.

"Iya biar bareng aja soalnya kan om mingyu dan om seokmin ga bawa mobil."

Mingyu dan Seokmin pun datang bersama duo anak kecil cengeng.

"Yuk pulang..." ajak mingyu.

Akhirnya semua pun pulang. Vernon yang menyetir.

"Jadi capek ga sayang?" Tanya vernon ke seungkwan.

"Tidak capek...tapi lapar"

"Hahahaha yasudah nanti sebelum go home kita beli nasi goreng abang-abang ya.."

"Iyaaa daddy mau...." Seungkwan senang karena dia memang suka nasgorbang. Nasi goreng abang abang.

"Nonu mau tanya!" tiba-tiba nonu mengeluarkan suara.

Semua menunggu pertanyaannya.

"Nonu boleh ga salome nasi goreng?"

Hehe.

Mingyu langsung menatap hoshi.
Hoshi memalingkan wajah nya ke jendela.
Seungkwan batuk.
Seokmin tertawa.
Vernon rem mendadak.

To be continued.....

Wkwkwkwkwkwkwkwkwk receh sendiri malam-malam oalahhhhhh dasar aku.