7. Start

6.7K 502 13
                                    


"Ming..bengong aja. Kenapa sih?"

"Huh? E-ngga."

"Tadi Wonwoo ma-"

"Huh? Enggak!"

Belom selesai Seokmin bicara Mingyu udah menyela. Takut. Tapi entah takut apa.

"Seok! Lo sma shua ud gituan belum?"

"Gituan gimana?" Tanya nya heran.

"Hm ya gitu... masukin gitu"

"Ah gila lo ya! Ya pernah lah!"

"Oh..."

"Ya dulu belum, sekarang shua uda 21 tahun."

"Jadi harus tunggu smpai 20 tahun dulu ya seok? Gimana ya.."

"Jangan bilang.. lu sm wonwoo??!!"

"Belum! Belum sampe sana..uhh tp uda kissing seok! Jdi ga tahan.."

"Yaampun.. makanya dulu shua kan sekolah asrama, biar ga ketemu terus. Karna pasti ga bisa tahan juga ming!"

"Jadi gimana yah? Apa Nonu skolah asrama aja? Tapi seminggu cuma bisa ketemu sekali! Ga bisa Seok! Ga bisa!"

"Daripada kebablasan? Dia masih kecil Ming!"

"Iya ngerti...cuma.. ah nanti biar sama Nonu berunding dulu.." Mingyu terlihat frustasi.

"Ya pasti dianya ga mau Ming! Dulu shua tuh langsung gw daftarin aja, terus dia ngomel, berantem, ngambek tapi ya kasih pengertian kenapa masuk sekolah asrama, blg aja biar mandiri"

"Tapi Seok! Ga tega ah nanti di asrama makanannya gak enak seok!"

"Yeuuuu! Yah pokoknya jangan kelewat batas aja.. ingat Wonwoo masih kecil."

Seokmin lalu melanjutkan pekerjaan nya, mengurus karyawan dan menghitung gaji karyawan seperti biasanya. Mingyu tinggal double-check saja.

.

.

.

Jam sudah menunjukkan jam 2, saatnya Wonwoo pulang dari sekolah.

"Daddyyy! Nonu laperrrrrrr~~~!" Nonu lari ke arah Mingyu dan memeluk lengannya dengan manja.

"Iya iya hari ini Spagheti kesukaan Nonu!"

"Yeyyy! Daddy!!" Wonwoo kegirangan.

Cuuuuppppppp

Wonwoo jinjit lalu mencium bibir nya.

Mingyu lagi-lagi terdiam. Bisa-bisa dia mati karena serangan jantung. Ini terlalu tiba-tiba dan cepat.

"Ihh nonu! Kok cium daddy sih di sini!"

"Ihh di kamar aja boleh!" Wonwoo mempoutkan bibirnya lucu.

"Ssssstttttttt!" Mingyu menutup mulut nya dngan jari telunjuk.

Seokmin yang mendengar itu langsung menatap Mingyu. Tatapan mengerikan.
Mingyu yang menyadari nya kemudian menatap ke arah lain.

"Nonu makan dulu yah!" Mingyu langsung menyodorkan sepiring spageti kepada Wonwoo.

Tanpa basa-basi Wonwoo mengambil makan siang nya itu lalu duduk di tmpt biasa nya.

Setelah selesai melahapnya, kemudian Wonwoo ke arah dapur, mencuci piring dan gelasnya seperti biasa sehabis makan.
Setelah mencuci piring, Wonwoo membuka kulkas niatnya mencari eskrim. Tetapi ada sesuatu yang menarik penglihatannya.
Di sebelah atas sebelum freezer, terdapat 3 kantong berwarna merah.
Wonwoo yang penasaran langsung mengambil nya tanpa bertanya kepada Seungcheol.

"Hmm.. ini apa ya?"

Penasaran. Wonwoo langsung mencoba nya. Dibuka nya kantong plastik tersebur lalu di tuang ke gelas, seperti segelas susu.

"Hmm baunya wangi.."

Kemudian, Wonwoo meminumnya.

"Wahh enak banget!"

Lalu Wonwoo menambah nya lagi, dituangnya ke gelas yang lebih besar.

"Ah nanti mau bilang sama daddy nonu suka ini"

Wonwoo sudah meminumnya, hampir habis.

"Nonuu~ nonu sedang apa?" Jeonghan datang menghampiri Wonwoo yang asik sendiri di dekat kulkas.

Wonwoo kemudian melihat ke arah Jeonghan, lalu tersenyum.
Mulut dan dagunya penuh dengan cairan berwarna merah pekat. Belepotan sekali.

"N-nonu minum apa?" Jeonghan yang terkejut melihat itu langsung mengambil tisu. Menyeka mulut dan dagu Wonwoo.

"Ini kayaknya jus tomat campur blueberry ya hyung?" Wonwoo yang benar-benar tidak tau apa itu hanya menebak-nebak dari warna nya.

"I-itu oh tidak! Cheoliiiii!!!!!!" Jeonghan panik lalu memanggil kekasihnya itu.

"Kenapa?! Ada apa hanie?!" Seungcheol pun mendatanginya dan ikutan panik.

Keduanya terkejut, Wonwoo kelihatan tidak jijik dengan apa yang barusan dia minum itu, malah enak katanya.

"K-kenapa hyung? Ini enak hyung.."

Keduanya terdiam.

"Eng....ga boleh diminum?"

Keduanya masih terdiam.

"N-nonu ada uang kok nanti n-nonu b-bayar..." ucapnya ketakutan. Merasa ada yang tidak beres.

"MINGYUU!!!! KIMMINGYU!!!!" Sontak keduanya menjerit nama Mingyu.








To be continued......

My Vampire Daddy (Meanie)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang