16. Hurt

9.5K 437 11
                                    

Wonwoo mendesah keras, suara nya memekik saat Mingyu mengeluarkan ketiga jarinya itu.

"Its gonna be so hurt..tahan ya"

Wonwoo yang tidak mengerti apa maksudnya cuma bisa mengiyakan saja.

Mingyu kemudian menarik lubang Wonwoo agar lebih longgar ke sisi kanan. Kemudian ia membuka boxer nya lalu mengocok pelan juniorny itu.

"Dad..besar.."

Wonwoo terkesima dengan junior daddy nya. Menegang sempurna.

"Ahh..nonuu"

Mingyu mendesah nikmat sambil melihat wajah anaknya itu. Setelah pemanasan dengan junior nya sendiri. Mingyu memasukkan juniornya ke lubang Wonwoo.

"S-sakit daddyy...ahhhhhh"

Mingyu menusuk lagi dengan pelan, kepalanya sudah masuk.

"Dadddyyyyy!!!! Ahhhh!!!!!"

Kemudian Mingyu mengocok pelan juniornya Wonwoo agar dia lebih relax.

"Eunghhh daddyy....."

Mingyu menusuk pelan lagi dan kini setengah junior Mingyu sudah didalamnya.

"Aahhhhhhh!!! Daddy sakittttt!!"

Wonwoo menangis, meraung kencang, rasanya badannya seperti terbelah dua.
Mingyu kemudian menusuk sisa juniornya ke dalam. Rapat sekali.

"Ahhhhhh nonnuuuuuuu!!" Mingyu mendesah nikmat, lubang Wonwoo sangat panas dan sempit. Junior Mingyu rasanya seperti dipijat.

"Ughhh daddd hhghhh daddy! Please"

Wonwoo memohon daddy nya itu untuk mengeluarkan juniornya. Sakit sekali rasanya.

"Tahan sayang..daddy will make you feel good."

Mingyu lalu menarik juniornya lalu menusuknya kedalam lagi.

"Aaaahhhhhhhhhhhh!!!!! Ahhhh hahh daddyyy nonu ga bisaaa hh"

Wonwoo mendesah keras. Dia menangis.

Untuk pertama kalinya, Mingyu tidak peduli dengan airmata Wonwoo. Mingyu semakin kuat mengeluarkan dan memasukkan juniornya.

"Ah ahh ahh" wonwoo hanya bisa mendesah nikmat.

Mingyu mempercepat temponya.

"Ahhh hhh dadd ahhh enakk ughhhh"

"Enak? Ahhhh yaah daddy akan buat yang jauh lebih enakk hhhh daripada ahh ini"

Mingyu semakin mempercepat aksinya. Dia menggila. Nikmat sekali rasanya.

"Ughhh ahhhh daddyyy nonu.. nonu mau.. keluar lagi.."

"Ahhh daddddd please!!"

"Daddy stopp ahhh hhhh"

Wonwoo keluar untuk kedua kalinya. Wonwoo lemas sekali. Kedua kaki nya mati rasa. Badannya menggelinjang dan merinding.

"Noo!" Mingyu yang tidak puas mengangkat Wonwoo lalu membalikkan tubuh Wonwoo dengan junior yang masih tertancap di dalamnya.

Kini Wonwoo menungging dan bertumpu pada kedua sikunya.

Mingyu sudah gila, dia terus mempercepat aksinya di dalam. Tangannya mengocok junior Wonwoo yang sudah lemas itu.

"Daddyy ahhh n-nonu ga kuat ahhh"

"Stopp daddy ahhhh"

Wonwoo kehabisan tenaga, lengannya kini bahkan tidak bisa menahan badannya lagi.

"Hghhhh ahhhhh daddyyy"

Wonwoo terus mendesah keras. Ia tidak tau bahwa desahannya semakin membuat Mingyu buta.

"Stop dadyy nonuu ahhh nonu besok mau sek-sekolahh ahhhh ahh hhhhh!!"

Mingyu tidak peduli. Toh sekolah itu punya nya.

Setelah puas dengan posisi itu Mingyu mengeluarkan juniornya kemudian mengangkat Wonwoo lalu mendudukkan nya di meja kerja di kamarnya.

Mingyu lalu mencium bibir Wonwoo dengan ganas, melumatnya dengan keras hingga terluka. Dia kemudian menyubit nipple Wonwoo lalu menjilatnya. Memilin nya dan mengisapnya dengan keras.
Sepertinya wonwoo akan babak belur malam ini.

"Ahh daddyy its hurtt"

Tangis wonwoo yang malah membuat Mingyu semakin terangsang.

Mingyu kemudian mengocok pelan junior nya lalu mengangkat Wonwoo dan mendorongnya ke dinding. Mingyu lalu memasukkan juniornya ke dalam lubang Wonwoo.

"Ahhhhh!!" Wonwoo terkejut, kejadiannya sangat cepat.

"Eunghh nonuu.. ahh ahh ahh.. kamu enak sekali"

"Ahh ahh daddy ahh lagi ughhh"

"Hghhh nonuu ahhhh"

Mingyu mendesah nikmat. Wonwoo merasa sangat terangsang.

"Dadyy lagii ughhh masukin lagi dadd"

"Ahhh hhh daddy sayang nonu ahhhh"

"Me too dadd eunghh ahhhh anghh"

Wonwoo keluar lagi untuk kesekian kalinya.

"Daddyy jugaa hhhh"

Mingyu menyusul beberapa detik kemudian.

"Ahhhhhhhhhh~~"

Mingyu mengeluarkan cairannya di dalam.

Panas sekali. Cairan itu keluar seakan tidak muat di dalamnya.

"Ughh dad....nonu mau mandi.."

Wonwoo melingkarkan lengannya di leher Mingyu.

"I-iya sepertinya daddy juga harus mandi.."

Kemudian keduanya tersenyum. Mingyu menggendong Wonwoo ke kamar mandi, mereka mandi bersama tanpa ngapa-ngapain. Kali ini Mingyu sadar bahwa Wonwoo besok harus sekolah.

Setelah semuanya bersih, Mingyu menarik spray nya lalu membuangnya di lantai. Besok akan di laundry.

"Daddy..bobok di kamar nonu saja yah?"

Mingyu pun mengiyakan, lalu mereka berdua tidur di kamar Wonwoo.

Kasur Wonwoo yang kecil membuat mereka berdempetan, Mingyu senang sekali hari ini. Besok dia akan digamprat Seokmin. Bodoamat.

Wonwoo menatap Mingyu yang berada di sampingnya.

"I love you dad.."

"I love you Wonwoo.."

Mingyu kemudian mengecup kening Wonwoo.

"Good night sweetheart.."
























To be continued........

Hayoloh yang masih bangun..
Eh apanya yang bangun? Loll

My Vampire Daddy (Meanie)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang