Restoran sudah ditutup, cukup rame. Hari Minggu yang hujan membuat banyak pelanggan suka berlama-lama di restorannya.
Setelah semua beres, Mingyu langsung naik ke atas.Tok
tok
Tok
"Nonu...daddy boleh masuk?"
Hening.
"Daddy masuk ya.."
Masih saja hening..
Cklak..
"Nonu..daddy minta maaf.. daddy ga bermaksud.."
Nonu tidak menjawab, dia membalikkan badannya yang tertutup selimut.
"Hey.. sayang..nonu" Mingyu mendekati ranjang nonu
Nonu sengaja tidak menjawab, malas. Dia marah dia kesal dengan daddy nya itu.
Mingyu yang merasa bersalah langsung duduk di pinggir ranjang nya. Menatapnya yang membelakanginya. Hatinya sakit sekali. Wonwoo andai kau tau perasaan daddy mu itu.
"Nonu..daddy minta maaf" Mingyu mendekati anaknya itu dan mengelus rambutnya.
"Hmm.." Wonwoo hanya menjawab dengan gumaman.
"Daddy minta maaf... udah ga mau ngmg sm daddy?" Mingyu berusaha membalikkan kepala Wonwoo ke arahnya.
"Engghh...awas daddy. Wonwoo uda maafin" Wonwoo menolak untuk menatapnya.
"Hey...Nonu...daddy minta maaf. Daddy hanya..h-hanya...." Mingyu mengurungkan niat untuk mengucapkan lanjutannya.
"Apa daddy? Daddy jahat..hiks.." Wonwoo terisak, hanya sedikit tapi cukup membuat Mingyu panik.
"Cemburu..."
Wonwoo membalikkan badannya, menatap Mingyu. Saat itu juga Mingyu mencium bibirnya yang lembut itu. Wonwoo yang awalnya terkejut lalu ikut memenjamkan matanya. Mingyu mengecup bibir nya dengan penuh sayang, tangannya memegang dada Wonwoo. Kemudian Mingyu menyelipkan tangan nya ke dada Wonwoo.
"A-ahh d-dadd.." Wonwoo mengerang, prtama kali nya dia merasakan hal seperti ini.
Mendengar desahan Wonwoo, Mingyu semakin bergairah. Bernafsu. Dia tau ini sudah kelewat batas tapi akal sehatnya sudah tidak ada.
"Dad...dad nonu geli aahh" desahan itu terdengar saat Mingyu memilin nipple Wonwoo dengan pelan. Mingyu memperlakukan nya dengan sangat lembut.
Mingyu berhenti sejenak untuk menatap Wonwoo yang mengerang keenakan.
"Daddy sayang sama Wonwoo" ucapnya lembut."Ahhh-h nonu hehhh juga sayang sama d-daddy..nonu lebih s-sayang daripada ahh Minghao ahh daddy"
Mingyu sontak kaget mendengar hal itu. Dia langsung berpikir, apa mungkin dia mendengar percakapan nya dengan Minghao siang tadi.
Mingyu sekarang sudah berada di atas Wonwoo. Mingyu mengangkat baju Wonwoo keatas. Lalu Mingyu mengulum nipple nya kali ini penuh nafsu dan cepat. Dia sudah tak tahan lagi.
"Aa-hhh daddy... geli hhh ahhh daddyyy ahhh hhh nonuu nonuu aahh" Wonwoo mengerang, sangat nikmat.
"Wonwoo wangi, daddy sayang Wonwoo" Mingyu meneruskan mengecup dan menghisap nipple Wonwoo yang sudah sangat merah itu. Akhirnya Wonwoo miliknya, akan selalu jadi miliknya. Tubuh ini, wajah ini semua miliknya.
"Ahhh daddd geliiii nonu pengen pipis aahhh" Wonwoo mendesah nikmat, dia mau keluar. Polosnya dia tidak tau bahwa dia akan keluar, bukan pipis melainkan yang lain.
"Hmm sebentar sayang.. tahanlah"
"Eughh dadd...daadyy ahhh"
Braaaakkkkkk
"Nonu, nonu lihat daddy g- AHHHH!" Itu Seokmin, menjerit melihat pemandangan yang tak asing itu
Mingyu langsung menghentikan kegiatan nya dan menatap Seokmin dengan aura membunuh. Sementara Wonwoo masih lemas dengan perbuatan daddy nya.
"I-ini aahh daddy di atas nonu" Wonwoo menunjuk ke arah daddy yang sedang duduk ngangkang di atasnya.
"O-oh okay, Om Seokmin pulang ya. Dahhh!"
Blammmmm
Terdengar suara lari terbirit-birit menuruni tangga. Tentu saja, Mingyu akan membunuhnya. Segera.
"D-daddy berat.."
Mingyu yang mendengar hal itu langsung turun dari ranjang, junior nya yang sudah menegang hanya bisa menatap nasibnya.
Bukan hari ini. Mingyu frustasi, dia ingin sekali melahap Wonwoo. Penuh gairah, nafsu. Sudah cukup lama dia bersabar."D-daddy apa yang tadi itu kissing?"
Mingyu kaget.
"Huh? Uhh.. iya. Itu artinya daddy sayang sama Nonu"
"Kalau gitu.. Nonu boleh kiss ochi?"
Mingyu membelalakkan matanya.
"No! Ga boleh! Cuma daddy yang boleh!"
"Hm kenapa daddy? Daddy jangan marah.. Nonu nanti mau ngambek lagi loh" Nonu mempoutkan bibirnya lucu.
Mingyu menarik nafas, tahan emosi gyu.. tahan.
"Ga boleh sayang, nonu itu milik daddy. Daddy itu milik nonu. Jadi cuma daddy yang boleh kiss nonu. Hoshi kan punya daddy juga, jadi daddy hoshi yang boleh kiss hoshi. Mengerti?"
"Ohh hmm baiklah daddy. Nonu udah ngerti hehehhe..."
Mingyu mengelus rambutnya dan kemudian mencium keningnya.
"Daddy, Nonu belum mandi."
"Hm? Daddy juga.."
"Yuk daddy mandiii"
Oh tidak. Sebenarnya Mingyu dan Nonu memang selalu mandi bersama, lebih tepatnya mandi air panas di kamar mandinya Mingyu. Di bathtub dengan keadaan telanjang. Tentu saja Mingyu bisa mengendalikan nafsunya. Tapi entahlah untuk hari ini. Batas sudah terlewati.
To be continued.......
KAMU SEDANG MEMBACA
My Vampire Daddy (Meanie)
Fanfiction"Daddy..Nonu itu siapa?" "Milik daddy.." 🚫 WARNING 🚫 RATED M Mereka milik Pledis, cerita milik saya ENJOY!! :) © 2020 Cinnawonroll