Bagian 11

314 16 4
                                    

Kali ini ceritanya bakal panjang nih....

Lagi pengen publis yang panjang.

Biar kalian nggak nungguin lama dan bingung sama alur ceritanya.

Silahkan membaca.....

***

"Lo berdua tau ngak?" Tanya Naina yang akhirnya mengawali pembicaraannya.
Padahal tadi katanya tidak jadi cerita.

"Iyaa nggak lah." Jawab Firla cepat.

"Raka." Singkat Naina.

"Hah?"

"Emang Raka yang dihukum bareng gue." Jelas Naina.

Pletak.

"Yeee, markonah! Kita udah tau dodol, kemarin kan lo udah cerita! Mau gue bunuh lo?!" Emosi Chia seketika meledak.

"Jangan-jangan lo naksir ya sama dia?" Tanya Firla mengintimidasi. "Naksir sama dia? Ogah kali!"

"Lo kan tau sendiri lah Nai, Raka itu banyak yang ngefans. Famous, masa lo nggak tertarik sama sekali sih?" Heran Chia.

"Terus masalah buat lo?" Heran Naina.

"Gue dukung lo kalo lo jadian sama Raka." Ucap Chia semangat. "Iya, gue juga dukung." Ujar Firla.

"Eh, duo kutu onta. Gue sama dia? Sama itu anak? Hellow?! Nggak bakalan." Ucap Naina dengan kedua tangan dikibas-kibaskan.

"Siapa tau lah." Timpal Chia. "Awas aja kalau kalian jadian."

"Lo jadi nginep disini kan?" Tanya Naina mengubah topik pembicaraan. "Jadi lah, gue udah ijin sama nyokap bokap gue."

"Sama, besok hangout bareng lah." Ucap Chia semangat.

Setelah berceloteh panjang lebar, akhirnya mereka bertiga tertidur dengan pulas.

Pagi harinya, Naina sebal ketika keua temannya yang diajak untuk sholat subuh malah hanya menggeliat kecil, katanya lagi dapat.

"Bagun, ih udah pagi." Teriak Naina dengan menggoyang-goyangkan bahu Chia dan Firla. "Hoaamm masih ngantuk ah." Firla mengubah posisi menjadi tengkurap.

"Ya udah! Hangoutnya batal." Ujar Naina.

"Iya iya gue bangun."

"Nah terus anak satu ini gimana?" Tanya Naina.

"Lo bangunin lah." Simpel Firla membuat Naina mendengus sebal.

"Bangunn, Chii. Lo jadi ikut nggak sih?" Dumel Naina sambil menimpuk badan Chia dengan bantal.

"Perginya nanti siangan juga bisa kan." Protes Chia dengan mata yang masih terpejam.

"Bangke lo! Nanti siang itu panas!" Teriak Firla dari dalam kamar mandi.

"Lpo gila ya? Mana ada mall bukanya sepagi ini? Mallnya nenek lo hah?" Ucap Chia yang kemudian bangun.

"Jogging dulu Chia!!!" Teriak Firla dari dalam kamar mandi.

"Iya iya, sorry."

RAKAVATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang